25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Rekor Gol Sang Kapten

AS  Roma vs Cesena

ROMA- Pesta gol AS Roma 5-1 (3-0) atas Cesena pada pekan ke-19 Serie A Liga Italia, memiliki arti penting buat sang kapten Francesco Totti. Dua gol yang diciptakannya membuat Er Pupone, julukan Totti, memecahkan rekor.

Ya, sekarang Totti mencatatkan diri sebagai pemain pengoleksi gol terbanyak bersama satu klub di Serie A Liga Italia. Dia memecahkan rekor yang dipegang legenda AC Milan asal Swedia tersebut yang terjaga selama lebih dari 50 tahun.

Ketika mencetak gol pembuka kemenangan Roma pada menit pertama di Olimpico, Roma, kemarin dini hari, dia menyamai rekor Nordahl yang mengemas 210 gol. Lalu, gol keduanya pada menit kedelapan, membuatnya melampaui Nordahl.

“Inilah yang saya inginkan. Hanya bermain untuk satu klub dan mematahkan rekor demi rekor. Dari semua hal, yang paling menyenangkan adalag mencetak gol di hadapan para pendukung sendiri,” kata Totti, seperti dikutip Goal.

Selain dua gol Totti, tiga gol Roma lainnya diciptakan Fabio Borini pada menit kedelapan, Juan (62’), dan Miralem Pjanic (70’). Sedangkan satu-satunya gol Cesena dilesakkan Eder pada menit ke-59.

Kemenangan yang membuat Roma mencatat lima kemenangan beruntun di semua ajang. “Kami sudah menemukan kembali Roma yang sesungguhnya dan saya berharap hasil seperti ini terus berlanjut,” bilang Totti.

Dua gol dan rekor itu dipersembahkan Totti kepada adik iparnya yang baru melahirkan dan para korban tenggelamnya kapal Costa Concordia di perairan Pulau Isola del Giglio, Italia (14/1). “Selamat buat adik ipar saya dan ikut berduka atas derita korban Costa Concordia,” lanjut Totti.
Di sisi lain, pelatih Roma Luis Enrique sangat bahagia. “Tidak mudah menjadi pelatih asing dan membuat mereka mengerti apa yang saya perintahkan. Tapi, sekarang saya melihat para pemain mengikuti taktik yang saya terapkan dan kami harus bekerja lebih keras lagi,” ungkap Enrique, seperti dikutip Football Italia.

Sebelumnya, Enrique banyak dikritik karena filosofi bermainnya sulit diadaptasi Roma. Akibatnya performa mereka naik turun pada awal musim ini. Tetapi, Enrique ngotot dengan gayanya dan dia mendapat dukungan penuh dari petinggi klub. (ham/jpnn)

AS  Roma vs Cesena

ROMA- Pesta gol AS Roma 5-1 (3-0) atas Cesena pada pekan ke-19 Serie A Liga Italia, memiliki arti penting buat sang kapten Francesco Totti. Dua gol yang diciptakannya membuat Er Pupone, julukan Totti, memecahkan rekor.

Ya, sekarang Totti mencatatkan diri sebagai pemain pengoleksi gol terbanyak bersama satu klub di Serie A Liga Italia. Dia memecahkan rekor yang dipegang legenda AC Milan asal Swedia tersebut yang terjaga selama lebih dari 50 tahun.

Ketika mencetak gol pembuka kemenangan Roma pada menit pertama di Olimpico, Roma, kemarin dini hari, dia menyamai rekor Nordahl yang mengemas 210 gol. Lalu, gol keduanya pada menit kedelapan, membuatnya melampaui Nordahl.

“Inilah yang saya inginkan. Hanya bermain untuk satu klub dan mematahkan rekor demi rekor. Dari semua hal, yang paling menyenangkan adalag mencetak gol di hadapan para pendukung sendiri,” kata Totti, seperti dikutip Goal.

Selain dua gol Totti, tiga gol Roma lainnya diciptakan Fabio Borini pada menit kedelapan, Juan (62’), dan Miralem Pjanic (70’). Sedangkan satu-satunya gol Cesena dilesakkan Eder pada menit ke-59.

Kemenangan yang membuat Roma mencatat lima kemenangan beruntun di semua ajang. “Kami sudah menemukan kembali Roma yang sesungguhnya dan saya berharap hasil seperti ini terus berlanjut,” bilang Totti.

Dua gol dan rekor itu dipersembahkan Totti kepada adik iparnya yang baru melahirkan dan para korban tenggelamnya kapal Costa Concordia di perairan Pulau Isola del Giglio, Italia (14/1). “Selamat buat adik ipar saya dan ikut berduka atas derita korban Costa Concordia,” lanjut Totti.
Di sisi lain, pelatih Roma Luis Enrique sangat bahagia. “Tidak mudah menjadi pelatih asing dan membuat mereka mengerti apa yang saya perintahkan. Tapi, sekarang saya melihat para pemain mengikuti taktik yang saya terapkan dan kami harus bekerja lebih keras lagi,” ungkap Enrique, seperti dikutip Football Italia.

Sebelumnya, Enrique banyak dikritik karena filosofi bermainnya sulit diadaptasi Roma. Akibatnya performa mereka naik turun pada awal musim ini. Tetapi, Enrique ngotot dengan gayanya dan dia mendapat dukungan penuh dari petinggi klub. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/