31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Optimis Tak Terdegradasi

HINGGA matchday ke-26, QPR masih menjadi juru kunci Premier League. Sepanjang musim ini, baru dua kali mereka meraih kemenangan, yakni ketika menundukkan Fulham 2-1 di Loftus Road dan mengalahkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge.

Dengan sisa 12 pertandingan menuju akhir musim, waktu QPR untuk mulai mengumpulkan poin kian mepet. Redknapp menyebut bahwa setidaknya The Hoops butuh 20 poin tambahan. Itu berarti, setidaknya Adel Taarabt dkk. butuh enam hingga tujuh kemenangan dari 12 laga tersisa.
“Kami harus mengecilkan jarak. Setidaknya kami butuh 20 poin. Apakah itu akan cukup atau tidak, saya tidak tahu. Tapi, kami harus mencobanya,” ujar eks manajer Tottenham Hotspur itu kepada Sky Sports.

“Tentu saja kami yakin bisa melakukannya. Jika saya berhenti percaya, maka yang lainnya juga. Saya masih berpikir bahwa segalanya masih mungkin dengan 12 pertandingan tersisa dan masih banyak poin untuk diraih,” tambahnya.

Akhir pekan ini, QPR bakal menjamu Manchester United di Loftus Road. Redknapp jelas menganggapnya sebagai laga penting. Dia pun menilai, QPR punya kans karena United punya tekanan untuk menang dan punya fokus untuk menghadapi Real Madrid awal Maret mendatang.

“Mereka jarang melepaskan mata dari bola. Mereka tengah berusaha menjuarai liga dan mereka akan memikirkan laga melawan Real Madrid, 10 hari setelah melawan kami,” tambahnya.

Di tempat terpisah, pelatih Manchester United Sir Alex ferguson mengatakan bahwa motivasi QPR untuk keluar dari zona degradasi akan menyultikan timnya meraih tiga angka di Loftus Road Arena.

“Dengan pengalaman Harry (Redknapp) dan kemampuannya menilai para pemain, dia akan punya peluang lebih baik dalam situasi itu (berjuang  dalam menjauhi zona degradasi),” ungkap Ferguson pada situs resmi klub.

Pelatih yang akrab disapa Fergie tersebut menegaskan bahwa timnya harus datang untuk sebuah kemenangan. Bahkan, Ferguson menilai laga kontra QPR sama pentingnya dengan laga kontra Real Madrid di kancah Liga Champions.

“Kami akan datang untuk menang, itulah tugas kami. Kami harus memperlakukan semua laga ini sama seperti saat kami melawan Real Madrid atau tim lainnya, jadi kami kami harus menang,” tegasnya. (bbs/jpnn)

HINGGA matchday ke-26, QPR masih menjadi juru kunci Premier League. Sepanjang musim ini, baru dua kali mereka meraih kemenangan, yakni ketika menundukkan Fulham 2-1 di Loftus Road dan mengalahkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge.

Dengan sisa 12 pertandingan menuju akhir musim, waktu QPR untuk mulai mengumpulkan poin kian mepet. Redknapp menyebut bahwa setidaknya The Hoops butuh 20 poin tambahan. Itu berarti, setidaknya Adel Taarabt dkk. butuh enam hingga tujuh kemenangan dari 12 laga tersisa.
“Kami harus mengecilkan jarak. Setidaknya kami butuh 20 poin. Apakah itu akan cukup atau tidak, saya tidak tahu. Tapi, kami harus mencobanya,” ujar eks manajer Tottenham Hotspur itu kepada Sky Sports.

“Tentu saja kami yakin bisa melakukannya. Jika saya berhenti percaya, maka yang lainnya juga. Saya masih berpikir bahwa segalanya masih mungkin dengan 12 pertandingan tersisa dan masih banyak poin untuk diraih,” tambahnya.

Akhir pekan ini, QPR bakal menjamu Manchester United di Loftus Road. Redknapp jelas menganggapnya sebagai laga penting. Dia pun menilai, QPR punya kans karena United punya tekanan untuk menang dan punya fokus untuk menghadapi Real Madrid awal Maret mendatang.

“Mereka jarang melepaskan mata dari bola. Mereka tengah berusaha menjuarai liga dan mereka akan memikirkan laga melawan Real Madrid, 10 hari setelah melawan kami,” tambahnya.

Di tempat terpisah, pelatih Manchester United Sir Alex ferguson mengatakan bahwa motivasi QPR untuk keluar dari zona degradasi akan menyultikan timnya meraih tiga angka di Loftus Road Arena.

“Dengan pengalaman Harry (Redknapp) dan kemampuannya menilai para pemain, dia akan punya peluang lebih baik dalam situasi itu (berjuang  dalam menjauhi zona degradasi),” ungkap Ferguson pada situs resmi klub.

Pelatih yang akrab disapa Fergie tersebut menegaskan bahwa timnya harus datang untuk sebuah kemenangan. Bahkan, Ferguson menilai laga kontra QPR sama pentingnya dengan laga kontra Real Madrid di kancah Liga Champions.

“Kami akan datang untuk menang, itulah tugas kami. Kami harus memperlakukan semua laga ini sama seperti saat kami melawan Real Madrid atau tim lainnya, jadi kami kami harus menang,” tegasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/