26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seri Realistis, Tetap Berharap Merah Putih Menang

TIMNAS Indonesia kembali harus bertemu lawan berat pada lanjutan Pra Piala Asia 2015 kontra Arab Saudi di Stadion GBK Jakarta, Sabtu (23/3). Meski di atas kertas, Arab lebih diunggulkan, namun kali ini bukan nada pesimistis yang muncul dari para pelaku Sepak Bola tanah air. Melainkan harapan baru dengan materi pemain baru di bawah besutan duet arsitek sarat pengalaman, Rahmad Darmawan (RD) dan Jacksen F Tiago.

Pelatih PSMS PT Liga Indonesia (LI) Suimin Diharja, berkomentar, meski lawannya tidak ringan, namun bukan berarti Indonesia tak punya harapan untuk berbuat banyak pada laga nanti. “Saya tidak setuju komentar yang bilang kalau bisa Indonesia jangan kalah banyak. Itu keliru. Dalam satu pertandingan kita mengejar kemenangan. Siapapun lawannya. Arab memang kuat. Tapi bukan berarti kita tak bisa mengalahkan mereka,” tegas Suimin.

Satu alasannya adalah semangat baru yang muncul dengan bergabungnya para pemain dari klub-klub Indonesian Super League (ISL) ke Timnas. “Pastinya ada perubahan dari sebelumnya. Materi berbeda, pelatih juga berbeda. Waktu persiapan memang minim. Tapi para pemain ISL yang bergabung punya kesiapan dari segi mental dan fisik. Mereka berasal dari kompetisi yang sedang berjalan. Yang mungkin butuh waktu adalah meningkatkan kerja sama tim dan saling pengertian,” ujar pria yang juga sempat menangani Timnas di era 2000-an itu.

Senada, Asisten Pelatih PSMS PT LI Suharto AD, juga berharap Indonesia tidak pesimis menghadapi lawan yang notabene levelnya lebih di atas. “Arab memang satu tim kuat di Asia. Tapi janganlah menyerah sebelum bertanding. Yang harus dilakukan saat ini adalah yakin kita bisa. Saya pikir tetap ada peluang,” katanya.

Pelatih berkepala plontos ini yakin dengan materi yang berbeda dari sebelumnya, skuad Merah Putih bisa tampil beda. Apalagi saat ini semangat rekonsiliasi Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengakhiri dualisme membuat Sepak Bola tanah air punya semangat baru. “Mudah-mudahan saja tertular saat Indonesia lawan Arab nanti,” ungkapnya.

Sementara gelandang PSMS PT LPIS Donny Fernando Siregar, menyadari kekuatan lawan tak bisa dipungkiri memang berada di atas Merah Putih. Apalagi durasi persiapan yang singkat sangat mempengaruhi. Begitupun harapan muncul lewat duet pelatih RD dan Jacksen F Tiago yang dianggap punya jurus jitu. “Timnas memang dilatih oleh dua pelatih terbaik Indonesia. Skuad juga diisi kumpulan pemain terbaik. Tapi persiapan sangat singkat. Berbeda dengan Arab, Macan Asia sudah punya persiapan dan kesiapan sangat matang,” ujarnya.

Donny mengatakan, Indonesia akan mampu menahan imbang Arab Saudi di kandangnya. “Kalau untuk menang sangat sulit. Paling realistis Indonesia bisa menahan imbang. Meski aku berharap Indonesia bisa menang,” katanya lagi.

Di lokasi berbeda, bek PSMS PT LI Hardiantono, mengatakan, Indonesia akan meraih hasil imbang kontra Arab Saudi nanti. “Kalau saya yakin bisa imbang. Apalagi sekarang Indonesia punya materi yang berbeda dari sebelumnya. Sudah berubah semua. Ada harapan lagilah kalau Indonesia kali ini akan tampil berbeda. Banyak pemain berkualitas yang sudah punya sistem mengerti satu sama lain,” beber eks Kapten PON Sumut itu.
Sementara, Kapten Pro Duta FC Suyatno, mengatakan, akan sulit jika mengharapkan kemenangan, mengingat Arab adalah lawan yang berpengalaman dan termasuk dalam deretan tim-tim kuat Asia. “Saya pikir kalau menang kemungkinannya berat. Tapi kalau kerja keras dan semangat apapun bisa terjadi,” tutur pemain yang sempat dipanggil BTN untuk mengikuti seleksi Timnas ini.
Menurut bek berpostur jangkung ini, hasil imbang adalah hasil yang cukup fair untuk Timnas. “Tapi bagaimanapun kita tetap dukung Timnas,” katanya.
Tak jauh berbeda, gelandang muda PSMS LPIS M Antoni, juga mengatakan hasil imbang merupakan hasil terbaik yang diraih dengan kesiapan yang singkat. “Kalau saya lihat materinya bagus. Pemain ISL dan IPL sudah gabung. Tapi bagaimanapun persiapan tim ini sangat singkat. Saya pikir itu berpengaruh juga. Tapi harapannya Indonesia bisa berbuat banyak. Bagaimanapun saya dukung Indonesia,” tandasnya. (don)

TIMNAS Indonesia kembali harus bertemu lawan berat pada lanjutan Pra Piala Asia 2015 kontra Arab Saudi di Stadion GBK Jakarta, Sabtu (23/3). Meski di atas kertas, Arab lebih diunggulkan, namun kali ini bukan nada pesimistis yang muncul dari para pelaku Sepak Bola tanah air. Melainkan harapan baru dengan materi pemain baru di bawah besutan duet arsitek sarat pengalaman, Rahmad Darmawan (RD) dan Jacksen F Tiago.

Pelatih PSMS PT Liga Indonesia (LI) Suimin Diharja, berkomentar, meski lawannya tidak ringan, namun bukan berarti Indonesia tak punya harapan untuk berbuat banyak pada laga nanti. “Saya tidak setuju komentar yang bilang kalau bisa Indonesia jangan kalah banyak. Itu keliru. Dalam satu pertandingan kita mengejar kemenangan. Siapapun lawannya. Arab memang kuat. Tapi bukan berarti kita tak bisa mengalahkan mereka,” tegas Suimin.

Satu alasannya adalah semangat baru yang muncul dengan bergabungnya para pemain dari klub-klub Indonesian Super League (ISL) ke Timnas. “Pastinya ada perubahan dari sebelumnya. Materi berbeda, pelatih juga berbeda. Waktu persiapan memang minim. Tapi para pemain ISL yang bergabung punya kesiapan dari segi mental dan fisik. Mereka berasal dari kompetisi yang sedang berjalan. Yang mungkin butuh waktu adalah meningkatkan kerja sama tim dan saling pengertian,” ujar pria yang juga sempat menangani Timnas di era 2000-an itu.

Senada, Asisten Pelatih PSMS PT LI Suharto AD, juga berharap Indonesia tidak pesimis menghadapi lawan yang notabene levelnya lebih di atas. “Arab memang satu tim kuat di Asia. Tapi janganlah menyerah sebelum bertanding. Yang harus dilakukan saat ini adalah yakin kita bisa. Saya pikir tetap ada peluang,” katanya.

Pelatih berkepala plontos ini yakin dengan materi yang berbeda dari sebelumnya, skuad Merah Putih bisa tampil beda. Apalagi saat ini semangat rekonsiliasi Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengakhiri dualisme membuat Sepak Bola tanah air punya semangat baru. “Mudah-mudahan saja tertular saat Indonesia lawan Arab nanti,” ungkapnya.

Sementara gelandang PSMS PT LPIS Donny Fernando Siregar, menyadari kekuatan lawan tak bisa dipungkiri memang berada di atas Merah Putih. Apalagi durasi persiapan yang singkat sangat mempengaruhi. Begitupun harapan muncul lewat duet pelatih RD dan Jacksen F Tiago yang dianggap punya jurus jitu. “Timnas memang dilatih oleh dua pelatih terbaik Indonesia. Skuad juga diisi kumpulan pemain terbaik. Tapi persiapan sangat singkat. Berbeda dengan Arab, Macan Asia sudah punya persiapan dan kesiapan sangat matang,” ujarnya.

Donny mengatakan, Indonesia akan mampu menahan imbang Arab Saudi di kandangnya. “Kalau untuk menang sangat sulit. Paling realistis Indonesia bisa menahan imbang. Meski aku berharap Indonesia bisa menang,” katanya lagi.

Di lokasi berbeda, bek PSMS PT LI Hardiantono, mengatakan, Indonesia akan meraih hasil imbang kontra Arab Saudi nanti. “Kalau saya yakin bisa imbang. Apalagi sekarang Indonesia punya materi yang berbeda dari sebelumnya. Sudah berubah semua. Ada harapan lagilah kalau Indonesia kali ini akan tampil berbeda. Banyak pemain berkualitas yang sudah punya sistem mengerti satu sama lain,” beber eks Kapten PON Sumut itu.
Sementara, Kapten Pro Duta FC Suyatno, mengatakan, akan sulit jika mengharapkan kemenangan, mengingat Arab adalah lawan yang berpengalaman dan termasuk dalam deretan tim-tim kuat Asia. “Saya pikir kalau menang kemungkinannya berat. Tapi kalau kerja keras dan semangat apapun bisa terjadi,” tutur pemain yang sempat dipanggil BTN untuk mengikuti seleksi Timnas ini.
Menurut bek berpostur jangkung ini, hasil imbang adalah hasil yang cukup fair untuk Timnas. “Tapi bagaimanapun kita tetap dukung Timnas,” katanya.
Tak jauh berbeda, gelandang muda PSMS LPIS M Antoni, juga mengatakan hasil imbang merupakan hasil terbaik yang diraih dengan kesiapan yang singkat. “Kalau saya lihat materinya bagus. Pemain ISL dan IPL sudah gabung. Tapi bagaimanapun persiapan tim ini sangat singkat. Saya pikir itu berpengaruh juga. Tapi harapannya Indonesia bisa berbuat banyak. Bagaimanapun saya dukung Indonesia,” tandasnya. (don)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/