BIG match Manchester City melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (24/2), malam turut menghangatkan bursa taruhan di Medan. City diperkirakan menang tipis pada pertandingan yang digelar di Etihad Stadium tersebutn
Juangta Tarigan (30), ketika ditemui di salah satu warung seputaran Pajak Sore mengatakan, factor tuan rumah menjadi alasan menjagokan The Citizen (julukan Manchester City). Chelsea pun divoor 1/2 poin.
“Saya menjagokan Manchester City karena mereka sulit ditalukkan bila bermain di kandang. Terakhir, mereka ditahan Liverpool, tapi pada pertandingan kandang ini City akan bangkit dengan mengalahkan Chelsea,” kata Juangta kepada Sumut Pos, Sabtu (23/2).
Tommy Ginting (24) juga menjagokan Sergio Aguerro dkk. Faktor jadwal adalah alasannya untuk menjagokan City. Chelsea kemungkinan besar akan keteteran, setelah kelehahan usai bertanding di Liga Eropa. “Chelsea masih kelelahan, karena baru bertanding di Liga Eropa. Sementara, City tidak ada bertanding di Liga Eropa lagi, jadi mereka lebih fokus untuk meraih kemenangan. Saya memprediksi City memang dengan selisih satu gol,” ujar Tommy.
Lain halnya dengan Fernando Saragih (21). Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) mengatakan, Manchester City memang tidak akan kalah pada pertandingan ini. Tapi, menurut prediksinya laga akan berakhir imbang. Tren record Chelsea yang tidak pernah kalah dalam empat pertandingan menjadi pertimbangan Fernando.
“City memang tidak akan kalah pada pertandingan ini, tapi Chelsea juga tidak boleh diremehkan. Dalam empat pertandingan terakhir, Chelsea tidak pernah kalah, terakhir imbang melawan Sparta Praha di Liga Eropa. Jadi, saya memilih imbang pada laga kali ini,” ungkapnya.
Di Kecamatan Medan Area, kedua tim diprediksi memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan. Stevanus Pasaribu (27), Seorang warga Jalan AR Hakim juga memilih The Citizen akan menjadi pemenang. Dia memprediksi, asal tuan rumah tidak diganggu cedera, maka Chelsea akan kalah. Dia memberikan poor 1/2 untuk Chelsea.
“Klub dengan banyak pemain bintang seperti Manchester City lebih sering diganggu factor non teknis, seperti keharmonisan antara pemain dan pelatih. Selain itu juga masalah cedera. Asalkan, kedua factor ini tidak ada jelang pertandingan ini, maka saya memprediksi City akan menang,” ungkapnya.
Namun, pendapat semua dibantah oleh Safaruddin (34). Penggemar berat The Blues ini malah lebih memilih tim favoritnya sebagai pemenang. Mental bertanding menjadi alasannya untuk tetap menjagokan Chelsea. The Citizen dikatakan tidak memiliki mental juara, meski dihuni sejumlah pemain bintang.
“Mentel juara City tidak ada. Selain itu, pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris juga berakhir kalah. Sementara Chelsea mulai menemukan permainannya. Buktinya, dalam empat pertandingan terakhir mereka tidak pernah kalah. Terakhir mereka menang 4-0 atas Wigan di Liga Inggris. Inilah yang membuat saya lebih menjagokan Chelsea menang 2-1 atas City,” pungkasnya. (mag-7)
