Terry Siap Dipermalukan Gareth Bale

LONDON-Sempat dicopot akibat berkelakuan tidak senonoh, akhirnya John Terry dipercaya kembali menjabat sebagai kapten tim The Three Lions (julukan timnas Inggris).

Pemain yang juga kapten Chelsea itu mengatakan bahwa punggawa The Three Lions tidak keberatan dengan pengangkatan kembali dirinya sebagai kapten tim.

“Saya memang tidak bisa menjadi sosok yang disukai oleh semuanya, namun ini merupakan keputusan dari pelatih,” ujar bek 30 tahun itu.

“Ketika pelatih mempertemukan tim di lapangan, pelatih menawarkan bagi siapa yang memiliki pertanyaan silakan bertanya. Namun tidak ada yang bicara ketika itu. Tidak ada yang mengucapkan sepatah kata kepada pelatih dan juga saya,” imbuh anggota timnas Inggris sejak tahun 2003 itu.

Terry menegaskan bahwa tidak ada euforia dalam dirinya saat kembali dipercaya sebagai kapten. Seperti biasanya, Terry tetap tampil penuh semangat saat berlatih dengan rekan-rekan setimnya.  “Saya sebenarnya tidak mengharapkan apa-apa. Mungkin pelatih melihat penampilan saya, dan saya harus tetap tidak besar kepala dan bermain baik bagi klub dan negara saya,” bilang Terry.

Karena hal tersebut Terry pun mengatakan bahwa dirinya siap dipersalahkan jika The Three Lions tampil buruk saat menghadapi Wales.

“Saya tidak tuli. Bila kami menang, maka ini akan jadi batu pijakan yang mantap buat kami,” aku Terry.  “Jika kami tidak memperoleh hasil baik, saya tahu ke mana jari akan menunjuk. Saya tidak bodoh. Saya pria dewasa dan saya siap menghadapinya,” kata Terry tegas.

Terpisah, winger Wales Gareth Bale mengatakan bahwa dirinya siap membuat John Terry dkk menanggung malu, saat kedua tim bertemu nanti. “Orang-orang menyebutkan kami sebagai tim muda, namun saya pikir sekarang saatnya untuk kami meraih hasil maksimal, meskipun menghadapi tim sebesar Inggris. Kami akan mempermalukan mereka,” tegas Bale kepada Sky Sports.

Satu hal yang memotivasi Bale untuk tampil habis-habisan adalah status derby yang menempel dalam laga tersebut.
Ini akan jadi kesempatan buat Wales untuk mengalahkan saudara tuanya. “Tidak ada pertandingan yang lebih besar seperti Wales versus Inggris. Ini bagaikan derby,” pungkas Bale. (bbs/jpnn)

LONDON-Sempat dicopot akibat berkelakuan tidak senonoh, akhirnya John Terry dipercaya kembali menjabat sebagai kapten tim The Three Lions (julukan timnas Inggris).

Pemain yang juga kapten Chelsea itu mengatakan bahwa punggawa The Three Lions tidak keberatan dengan pengangkatan kembali dirinya sebagai kapten tim.

“Saya memang tidak bisa menjadi sosok yang disukai oleh semuanya, namun ini merupakan keputusan dari pelatih,” ujar bek 30 tahun itu.

“Ketika pelatih mempertemukan tim di lapangan, pelatih menawarkan bagi siapa yang memiliki pertanyaan silakan bertanya. Namun tidak ada yang bicara ketika itu. Tidak ada yang mengucapkan sepatah kata kepada pelatih dan juga saya,” imbuh anggota timnas Inggris sejak tahun 2003 itu.

Terry menegaskan bahwa tidak ada euforia dalam dirinya saat kembali dipercaya sebagai kapten. Seperti biasanya, Terry tetap tampil penuh semangat saat berlatih dengan rekan-rekan setimnya.  “Saya sebenarnya tidak mengharapkan apa-apa. Mungkin pelatih melihat penampilan saya, dan saya harus tetap tidak besar kepala dan bermain baik bagi klub dan negara saya,” bilang Terry.

Karena hal tersebut Terry pun mengatakan bahwa dirinya siap dipersalahkan jika The Three Lions tampil buruk saat menghadapi Wales.

“Saya tidak tuli. Bila kami menang, maka ini akan jadi batu pijakan yang mantap buat kami,” aku Terry.  “Jika kami tidak memperoleh hasil baik, saya tahu ke mana jari akan menunjuk. Saya tidak bodoh. Saya pria dewasa dan saya siap menghadapinya,” kata Terry tegas.

Terpisah, winger Wales Gareth Bale mengatakan bahwa dirinya siap membuat John Terry dkk menanggung malu, saat kedua tim bertemu nanti. “Orang-orang menyebutkan kami sebagai tim muda, namun saya pikir sekarang saatnya untuk kami meraih hasil maksimal, meskipun menghadapi tim sebesar Inggris. Kami akan mempermalukan mereka,” tegas Bale kepada Sky Sports.

Satu hal yang memotivasi Bale untuk tampil habis-habisan adalah status derby yang menempel dalam laga tersebut.
Ini akan jadi kesempatan buat Wales untuk mengalahkan saudara tuanya. “Tidak ada pertandingan yang lebih besar seperti Wales versus Inggris. Ini bagaikan derby,” pungkas Bale. (bbs/jpnn)