DUA pemain Timnas Jepang Shinji Okazaki dan Yasuhito Endo mengaku kecewa gagal meraih kemenangan di laga terakhir grup A Piala Konfederasi menghadapi Meksiko.
“Saya kecewa kami tidak meraih kemenangan. Saya bermain dengan baik secara pribadi tetapi kami kalah, jadi saya tidak dapat mengatakan banyak hal. Kami belajar bagaimana beratnya mendapatkan hasil maksimal di turnamen besar seperti ini, kami ingin membuat tim yang dapat menang di Piala Dunia,” ujar Okazaki.
Tidak banyak berbeda, Endo menambahkan, mereka ingin meraih kemenangan di laga terakhir dan ia kecewa mereka kalah. “Kami telah melihat baik dan buruk di turnamen ini jadi kami tidak dapat melupakan apa yang terjadi di pertandingan seperti ini dan berkembang di pertandingan berikutnya,” katanya.
“Kami memiliki banyak waktu sebelum Piala Dunia, banyak hal yang harus kami lakukan. Hal bagus kami dapat bermain di Brasil dan merasakan atmosfernya. Saya harap kami dapat mengambil keuntungan dari pengalaman ini. Kami minta maaf kami tidak cukup kuat untuk menang, tapi kami gembira melihat banyak suporter datang melihat kami,” ungkap Endo.
Sementara Gelandang Serang Jepang Keisuke Honda, meminta rekan-rekan setimnya untuk membela klub di liga-liga top dunia.
Honda berpendapat, kekalahan yang diderita timnya disebabkan hanya sedikit kompatriotnya yang bermain di liga-liga top.
“Italia hanya punya dua hari sebelum melawan kami, dan mereka bisa mengalahkan kami. Jadi Anda harus punya kekuatan mental untuk menang di segala kondisi. Level bermain di klub sangat mempengaruhi kekuatan Anda di lapangan,” katanya.
“Jadi, sangat penting untuk bermain di klub dengan level lebih tinggi, di liga yang lebih kuat. Sangat sulit untuk meningkatkan kualitas bermain Jepang, tapi saya yakin kami mampu meningkatkan kemampuan kami,” tambah Honda.
“Jika ada perbedaan antara kami dengan Meksiko, maka itu terletak pada kekuatan individual tiap pemain ketika laga sedang berjalan lambat,” tandas Honda. (bbs/jpnn)
Harus Punya Mental
DUA pemain Timnas Jepang Shinji Okazaki dan Yasuhito Endo mengaku kecewa gagal meraih kemenangan di laga terakhir grup A Piala Konfederasi menghadapi Meksiko.
“Saya kecewa kami tidak meraih kemenangan. Saya bermain dengan baik secara pribadi tetapi kami kalah, jadi saya tidak dapat mengatakan banyak hal. Kami belajar bagaimana beratnya mendapatkan hasil maksimal di turnamen besar seperti ini, kami ingin membuat tim yang dapat menang di Piala Dunia,” ujar Okazaki.
Tidak banyak berbeda, Endo menambahkan, mereka ingin meraih kemenangan di laga terakhir dan ia kecewa mereka kalah. “Kami telah melihat baik dan buruk di turnamen ini jadi kami tidak dapat melupakan apa yang terjadi di pertandingan seperti ini dan berkembang di pertandingan berikutnya,” katanya.
“Kami memiliki banyak waktu sebelum Piala Dunia, banyak hal yang harus kami lakukan. Hal bagus kami dapat bermain di Brasil dan merasakan atmosfernya. Saya harap kami dapat mengambil keuntungan dari pengalaman ini. Kami minta maaf kami tidak cukup kuat untuk menang, tapi kami gembira melihat banyak suporter datang melihat kami,” ungkap Endo.
Sementara Gelandang Serang Jepang Keisuke Honda, meminta rekan-rekan setimnya untuk membela klub di liga-liga top dunia.
Honda berpendapat, kekalahan yang diderita timnya disebabkan hanya sedikit kompatriotnya yang bermain di liga-liga top.
“Italia hanya punya dua hari sebelum melawan kami, dan mereka bisa mengalahkan kami. Jadi Anda harus punya kekuatan mental untuk menang di segala kondisi. Level bermain di klub sangat mempengaruhi kekuatan Anda di lapangan,” katanya.
“Jadi, sangat penting untuk bermain di klub dengan level lebih tinggi, di liga yang lebih kuat. Sangat sulit untuk meningkatkan kualitas bermain Jepang, tapi saya yakin kami mampu meningkatkan kemampuan kami,” tambah Honda.
“Jika ada perbedaan antara kami dengan Meksiko, maka itu terletak pada kekuatan individual tiap pemain ketika laga sedang berjalan lambat,” tandas Honda. (bbs/jpnn)