30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Akibat Kisruh Sponsor dan EO

JAKARTA- Menjelang laga uji coba antara Indonesia All Stars kontra Klub Liga Inggris Chelsea 25 Juli mendatang ternyata masih menyisakan masalah. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ternyata masih belum disewa oleh pelaksana pertandingan untuk hari H pelaksanaan laga.

“Kepastian itu diungkapkan oleh My Event, even organizer (EO) yang awalnya dipercaya mengurus seluruh kegiatan Chelsea oleh BNI , sponsor yang mendatangkan klub tersebut. Namun, adanya ketidaksepakatan di tengah jalan, membuat MyEvent akhirnya digantikan oleh EO anyar, NineSport yang sampai sekarang menjadi EO kedatangan Chelsea.

“MyEvent yang merasa dirugikan oleh BNI terkait pemutusan kerjasama pun meminta kompensasi berupa penggantian uang yang sudah dikeluarkan untuk persiapan kedatangan Chelsea. Sayang, Chief Operating Officer MyEvent Tio Nugroho enggan mengungkapkan.

“SUGBK sampai saat ini hak penyewaan masih di kami. Kami siap menunggu kedatangan Chelsea tampil SUGBK. Namun, itikad baik BNI, pasca pemutusan kontrak kerjasama dengan MyEvent sebagai promotor, tak juga dilakukan. Ini yang jadi persoalan,” katanya.

“Kompensasi itu diminta sebagai dana awal yang telah dikeluarkan oleh MyEvent seperti uang tiket, penyiapan security officer dan penyiapan hal lainnya sejak Januari lalu. Tapi, sampai batas waktu yang ditunggu, kemarin pukul 11.00, ternyata pihak BNI tak melakukan kontak apapun dengan MyEvent.
“Status sewa SUGBK masih punya My Event di tanggal 25 Juli. Sebenarnya kami juga tidak mau jika Chelsea harus kesulitan untuk bermain di Jakarta. Seharusnya pihak BNI baik-baiklah berbicara kepada kami. Tidak perlu datang, tapi cukup hubungi kami,” ujar Marketing Director My Event Niken Ayu, kemarin (23/7).

Terpisah, Presdir BNI Gatot Suwondo usai sesi jumpa pers kedatangan Chelsea, kemarin, terlihat kurang nyaman saat ditanya terkait status SUGBK.
“Kami tidak ada masalah dengan MyEvents. Laga Chelsea dengan tim Indonesia All Stars sendiri juga akan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno,” tegasnya.

Dia menjelaskan, jika tidak ada perjanjian apapun dengan pihak MyEvent. Untuk itulah dirinya mengakui, tidak perlu ada yang harus diselesaikan antara BNI dengan My Event.

“My Events sendiri sudah mengakui jika mereka menyadari adanya wanprestasi. Apa yang harus diluruskan, kami juga tidak ada perjanjian apa-apa dengan My Event,” tambahnya.

Keyakinan dari kubu sponsor yang mendatangkan Chelsea ini pun diamini oleh EO Nine Sport. Menurut mereka, sampai saat ini tidak ada masalah terkait Stadion dan pertandingan tetap akan digelar sesuai jadwal.

“Saya yakin pertandingan tetap akan jalan atau kalau tidak bisa main di London,” ujar CEO Nine Sport Arif Wicaksono sembari bercanda. (aam/jpnn)

JAKARTA- Menjelang laga uji coba antara Indonesia All Stars kontra Klub Liga Inggris Chelsea 25 Juli mendatang ternyata masih menyisakan masalah. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ternyata masih belum disewa oleh pelaksana pertandingan untuk hari H pelaksanaan laga.

“Kepastian itu diungkapkan oleh My Event, even organizer (EO) yang awalnya dipercaya mengurus seluruh kegiatan Chelsea oleh BNI , sponsor yang mendatangkan klub tersebut. Namun, adanya ketidaksepakatan di tengah jalan, membuat MyEvent akhirnya digantikan oleh EO anyar, NineSport yang sampai sekarang menjadi EO kedatangan Chelsea.

“MyEvent yang merasa dirugikan oleh BNI terkait pemutusan kerjasama pun meminta kompensasi berupa penggantian uang yang sudah dikeluarkan untuk persiapan kedatangan Chelsea. Sayang, Chief Operating Officer MyEvent Tio Nugroho enggan mengungkapkan.

“SUGBK sampai saat ini hak penyewaan masih di kami. Kami siap menunggu kedatangan Chelsea tampil SUGBK. Namun, itikad baik BNI, pasca pemutusan kontrak kerjasama dengan MyEvent sebagai promotor, tak juga dilakukan. Ini yang jadi persoalan,” katanya.

“Kompensasi itu diminta sebagai dana awal yang telah dikeluarkan oleh MyEvent seperti uang tiket, penyiapan security officer dan penyiapan hal lainnya sejak Januari lalu. Tapi, sampai batas waktu yang ditunggu, kemarin pukul 11.00, ternyata pihak BNI tak melakukan kontak apapun dengan MyEvent.
“Status sewa SUGBK masih punya My Event di tanggal 25 Juli. Sebenarnya kami juga tidak mau jika Chelsea harus kesulitan untuk bermain di Jakarta. Seharusnya pihak BNI baik-baiklah berbicara kepada kami. Tidak perlu datang, tapi cukup hubungi kami,” ujar Marketing Director My Event Niken Ayu, kemarin (23/7).

Terpisah, Presdir BNI Gatot Suwondo usai sesi jumpa pers kedatangan Chelsea, kemarin, terlihat kurang nyaman saat ditanya terkait status SUGBK.
“Kami tidak ada masalah dengan MyEvents. Laga Chelsea dengan tim Indonesia All Stars sendiri juga akan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno,” tegasnya.

Dia menjelaskan, jika tidak ada perjanjian apapun dengan pihak MyEvent. Untuk itulah dirinya mengakui, tidak perlu ada yang harus diselesaikan antara BNI dengan My Event.

“My Events sendiri sudah mengakui jika mereka menyadari adanya wanprestasi. Apa yang harus diluruskan, kami juga tidak ada perjanjian apa-apa dengan My Event,” tambahnya.

Keyakinan dari kubu sponsor yang mendatangkan Chelsea ini pun diamini oleh EO Nine Sport. Menurut mereka, sampai saat ini tidak ada masalah terkait Stadion dan pertandingan tetap akan digelar sesuai jadwal.

“Saya yakin pertandingan tetap akan jalan atau kalau tidak bisa main di London,” ujar CEO Nine Sport Arif Wicaksono sembari bercanda. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/