MANCHESTER-Tim bertabur bintang Manchester City sukses memenangi derby Manchester yang berlangsung di Stadion Old Trafford, kemarin (23/10) malam.
Tak sekadar menang, penampilan anak asuh Roberto Mancini pun pantas mendapat pujian. Ketenangan di lini pertahanan serta ketajaman di sektor depan membuat The Citizens (julukan Manchester City) mendominasi permainan, hingga akhirnya menang dengan skor telak 6-1.
Fakta ini sungguh bertolak belakang dengan harapan gelandang Manchester United Darrent Fletcher, yang sebelum pertandingan menyatakan tekadnya untuk tetap membawa The Red Devils (julukan Manchester United) untuk selalu berada di atas The Citizens.
“Tugas kami adalah mempertahankan Manchester United tetap berada di atas. Artinya, selama kami mampu terus memenangkan titel-titel besar, itu berarti mereka (Manchester City, Red) takkan memenangkannya,” bilang Fletcher .
Sayangnya, meskipun pada pertandingan kemarin Fletcher mampu membobol gawang Manchester City yang dikawal Joe Hart, namun itu tak cukup untuk menghambat laju The Citizens untuk terus bercokol di puncak klasemen dengan 25 poin dari sembilan laga. Mereka unggul lima poin atas sang juara bertahan English Premier League tadi.
Kekalahan itu juga membuat United menelan kekalahan pertamanya pada musim 2011/12. Sedangkan City, bersama Newcastle United, belum pernah menderita kekalahan.
Saat menghadapi tuan rumah Manchester United, kemarin, manajer Roberto Mancini kembali mengandalkan striker Mario Balotelli yang telah melesakkan empat gol dalam empat laga terakhirnya. Balotelli juga yang menjadi bintang ketika mengalahkan United di semi-final Piala FA pada April lalu.
Di lain sisi, kiper United David De Gea kembali berdiri di bawah mistar Setan Merah setelah absen di Liga Champions.
Manajer Sir Alex Ferguson tidak mengubah komposisi barisan pertahanan seperti ketika menahan imbang Liverpool di Anfield.
Ferguson juga menurunkan striker Wayne Rooney yang absen sejak insiden di kualifikasi Piala Eropa 2012 lalu. Javier ‘Chicarito’ Hernandez dan Nemanja Vidic masuk bangku cadangan.
Walau tampil di Old Trafford, City (sebutan lain manchester United) justru menguasai permainan. Tuan rumah mengalami kesulitan untuk mengimbangi permainan tim tamu, sehingga City beberapa kali menghadirkan ancaman di barisan pertahanan United.
Situasi berubah setelah Balotelli memecah kebuntuan pada menit ke-22. Tempo pertandingan langsung meningkat dan permainan terbuka di antara kedua tim tersaji.
Diusirnya Jonny Evans pada awal babak kedua menjadi petaka buat United. Kalah jumlah pemain membuat pertahanan mereka rapuh dan mudah ditembus.
Akibatnya, dengan gampang City menambah empat gol pada babak kedua, masing-masing lewat Balotelli, Sergio Aguero serta dua gol dari Edin Dzeko, dan David Dilva.
Bagi Manchester City, kemenangan dengan selisih lima gol berarti mengulangi apa yang mereka lakukan atas The Red Devils di Stadion Old Traffird pada 56 tahun lalu, tepatnya saat kedua tim berlaga pada matchday ke-28 di ajang division one, yang berlangsung 12 Februari 1955 yang berakhir dengan kemenangan 5-0 untuk Manchester City. (jun)
