Andre Villas-Boas (AVB) resmi dijatuhi hukuman denda sebesar 12.000 poundsterling (sekitar 170 juta rupiah) oleh FA, karena komentarnya terhadap wasit Chris Foy, saat Chelsea kalah 0-1 dari Queens Park Rangers bulan lalu.
Villas-Boas, yang masa depannya di Chelsea juga sedang menjadi perhatian, kepada komisi peraturan independen telah mengakui kalau dirinya ‘sangat agresif’ kepada Coy ketika berbicara dengannya setelah kekalahan tersebut.
Villas-Boas juga melontarkan kritik keras kepada wasit Chris Foy seusai The Blues kalah 0-1 di kandang Queens Park Rangers, 23 Oktober silam. Pria asal Portugal itu kecewa dengan sejumlah keputusan Foy yang dianggap merugikan timnya.
Dalam laga tersebut, Foy mengusir Jose Bosingwa dan Didier Drogba. Dia juga menghadiahi QPR sebuah tendangan penalti yang akhirnya berbuah gol kemenangan untuk The Hoops. “Wasit sangat payah, sangat sangat payah. Dan itu tercermin pada hasil pertandingan,” kata Villas-Boas saat itu. Komentar tersebut kemudian berbuah dakwaan FA. Meski Villas-Boas menyangkalnya, FA tetap menganggap dia bersalah dan menjatuhkan hukuman berupa denda.
Chelsea sekarang tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City, setelah kalah 1-2 dari Liverpool akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut semakin menambah tekanan bagi AVB, yang pada musim lalu membawa Porto meraih treble winners itu.
AVB sendiri menekankan kalau posisinya tidak berada dalam bahaya pasca kekalahan dari Liverpool. Meski demikian, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, juga memiliki sejarah suka mencopot manajer jika gagal membawa klubnya meraih juara dalam waktu singkat.
“Sang pemilik klub tidak membayar 15 juta euro untuk mengeluarkan saya dari Porto, untuk membayar saya, kemudian mengeluarkan saya,” kata Villas-Boas.
Penampilan Chelsea di awal musim ini, memang merupakan yang terburuk sejak Abramovih mengambil alih klub ini delapan tahun silam. Chelsea akan melakukan lawatan melawan klub Jerman, Bayer Leverkusen, di babak penyisihan grup Liga Champions pada Rabu. Abramovich sendiri berkali-kali menegaskan kalau dirinya ingin melihat Chelsea menjadi juara di turnamen tersebut.
Seperti diketahui, Boas masih memiliki 2,5 tahun sisa kontraknya. Boas yang dibajak Chelsea dari FC Porto dengan biaya kompensasi termahal dunia itu, 15 juta euro (Rp 181 miliar), juga bergaji tidak sedikit. Yakni, 150 ribu pounds (Rp 2,1 miliar) setiap pekannya.
Kompensasi Boas pun akan menjadi yang terbesar atau mengalahkan Jose Mourinho yang meninggalkan Chelsea pada September 2007. Kala itu, Mourinho yang masih menyisakan kontrak 20 bulan menerima ganti rugi 18 juta pounds (Rp 253 miliar).
Kabar juga beredar bos Chelsea Roman Abramovich harus berpikir dua kali untuk melengserkan pelatih Andre Villas-Boas. Sebab, Abramovich diperkirakan harus merogoh kocek hingga 20 juta pounds (sekitar Rp 281 miliar) apabila ingin mengganti pelatih yang baru lima bulan menukangi Chelsea tersebut.(bbs/jpnn)
