25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Yaya Toure Terbaik Afrika

ACCRA- Kegemilangan Yaya Toure pada musim ini bersama Manchester City membawanya meraih prestasi individual sebagai pemain terbaik Afrika 2011. Menjadikannya sebagai pemain Pantai Gading kedua yang merasakan gelar pemain terbaik Afrika.

Sebelum Yaya, hanya Didier Drogba yang pernah merasakannya pada 2006 dan 2009. Bagi adik dari bek City Kolo Toure itu, gelar ini merupakan gelar pemain terbaik Afrika pertamanya. Sebelumnya dia memang pernah dinominasikan, tapi tidak pernah masuk tiga besar.

Kali ini bukan hanya menembus tiga besar, Yaya bahkan menyisihkan rival berat seperti gelandang Barcelona asal Mali Seydou Keita dan winger Olympique Marseille asal Ghana Andre Ayew. Dia menerima penghargaan itu di Accra, kemarin.

Sebelumnya, dua nama tersisih dari lima besar. Striker Anzhi Makhachkala asal Kamerun Samuel Eto’o dan striker Lille asal Senegal Moussa Sow. Eto’o merupakan pemain yang paling sering memenangi penghargaan itu (4 kali).

Penentuan pemain terbaik Afrika dilakukan dengan mekanisme poling yang dilakukan para pelatih timnas 53 dari anggota konfederasi sepak bola Afrika (CAF). Yaya dinilai sebagai sosok yang paling tepat menjadi pemain terbaik Afrika. Terlepas dari performa hebatnya di City, Yaya juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Pantai Gading menjaga rekor 100 persen kemenangan di kualifikasi Piala Afrika 2012. Bersama Kolo Toure dan Didier Drogba, Yaya menjadi penopang utama Pantai Gading. Bagi dia, keberhasilannya diharapkan mampu mempengaruhi  politik negaranya. (ham/jpnn)

ACCRA- Kegemilangan Yaya Toure pada musim ini bersama Manchester City membawanya meraih prestasi individual sebagai pemain terbaik Afrika 2011. Menjadikannya sebagai pemain Pantai Gading kedua yang merasakan gelar pemain terbaik Afrika.

Sebelum Yaya, hanya Didier Drogba yang pernah merasakannya pada 2006 dan 2009. Bagi adik dari bek City Kolo Toure itu, gelar ini merupakan gelar pemain terbaik Afrika pertamanya. Sebelumnya dia memang pernah dinominasikan, tapi tidak pernah masuk tiga besar.

Kali ini bukan hanya menembus tiga besar, Yaya bahkan menyisihkan rival berat seperti gelandang Barcelona asal Mali Seydou Keita dan winger Olympique Marseille asal Ghana Andre Ayew. Dia menerima penghargaan itu di Accra, kemarin.

Sebelumnya, dua nama tersisih dari lima besar. Striker Anzhi Makhachkala asal Kamerun Samuel Eto’o dan striker Lille asal Senegal Moussa Sow. Eto’o merupakan pemain yang paling sering memenangi penghargaan itu (4 kali).

Penentuan pemain terbaik Afrika dilakukan dengan mekanisme poling yang dilakukan para pelatih timnas 53 dari anggota konfederasi sepak bola Afrika (CAF). Yaya dinilai sebagai sosok yang paling tepat menjadi pemain terbaik Afrika. Terlepas dari performa hebatnya di City, Yaya juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Pantai Gading menjaga rekor 100 persen kemenangan di kualifikasi Piala Afrika 2012. Bersama Kolo Toure dan Didier Drogba, Yaya menjadi penopang utama Pantai Gading. Bagi dia, keberhasilannya diharapkan mampu mempengaruhi  politik negaranya. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/