28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Derby Milik Tunisia

MAROKO vs Tunisia

LIBREVILLE- Tunisia kembali menunjukkan dominasinya atas tetangga sekaligus rival abadinya Maroko. Mereka menang 2-1 (1-0) atas Maroko pada laga pertama grup C Piala Afrika 2012 di Stade d’Angondj Libreville, kemarin dini hari (24/1).

Dalam satu dekade terakhir, Tunisia memang menjadi momok bagi Maroko dalam derby Maghreb alias derby antara negara di kawasan Barat Laut Afrika. Selain dua negara itu, negara di kawasan Maghreb lainnya adalah Aljazair, Libya, dan Mauritania.
Mereka pernah bertemu pada final Piala Afrika 2004 dan yang keluar sebagai pemenang adalah Tunisia dengan skor 2-1. Lalu, tim berjuluk Eagles of Carthage itu juga menyingkirkan Maroko pada kualifikasi Piala Dunia 2006 lalu.

Bentrok dua negara bertetangga itu berlangsung seru. Tunisia lebih dulu unggul sejak menit ke-34 melalui Khaled Korbi. Kemudian, Youssef Msakni menggandakan keunggulan pada menit ke-75. Maroko baru bisa memperkecil ketertinggalan melaluo Housseine Kharja di menit ke-86.
Maroko yang mengandalkan striker Arsenal Marouane Chamakh dan striker Rennes Youssouf Hadji kesulitan menembus pertahanan Tunisia. “Ini menunjukkan setiap pertandingan sulit. Ini juga membuat pertandingan kami melawan Gabon akan menjadi laga akbar,” kata Eric Gerets, pelatih Maroko, seperti dikutip AFP.

Pada pertandingan kedua, Maroko akan berhadapan dengan sang tuan rumah Gabon. Meski tidak punya reputasi dan tradisi hebat, tetapi sebagai tuan rumah, Gabon punya potensi mengejutkan. Apalagi, sekarang mereka memimpin klasemen.

Gabon berhak memimpin klasemen setelah pada pertandingan pertama menang atas Niger 2-0 (2-0), kemarin dini hari. Mereka unggul melalui Pierre Emerick Aubameyang pada menit ke-30 dan Sthepane N’Guema pada menit ke-45.

Kemenangan yang membuat Presiden Gabon Ali Bongo yang datang dengan ibu negara Sylvia kegirangan. Bongo mengenakan kostum timnas Gabon.(ham/jpnn)/jpnn)

MAROKO vs Tunisia

LIBREVILLE- Tunisia kembali menunjukkan dominasinya atas tetangga sekaligus rival abadinya Maroko. Mereka menang 2-1 (1-0) atas Maroko pada laga pertama grup C Piala Afrika 2012 di Stade d’Angondj Libreville, kemarin dini hari (24/1).

Dalam satu dekade terakhir, Tunisia memang menjadi momok bagi Maroko dalam derby Maghreb alias derby antara negara di kawasan Barat Laut Afrika. Selain dua negara itu, negara di kawasan Maghreb lainnya adalah Aljazair, Libya, dan Mauritania.
Mereka pernah bertemu pada final Piala Afrika 2004 dan yang keluar sebagai pemenang adalah Tunisia dengan skor 2-1. Lalu, tim berjuluk Eagles of Carthage itu juga menyingkirkan Maroko pada kualifikasi Piala Dunia 2006 lalu.

Bentrok dua negara bertetangga itu berlangsung seru. Tunisia lebih dulu unggul sejak menit ke-34 melalui Khaled Korbi. Kemudian, Youssef Msakni menggandakan keunggulan pada menit ke-75. Maroko baru bisa memperkecil ketertinggalan melaluo Housseine Kharja di menit ke-86.
Maroko yang mengandalkan striker Arsenal Marouane Chamakh dan striker Rennes Youssouf Hadji kesulitan menembus pertahanan Tunisia. “Ini menunjukkan setiap pertandingan sulit. Ini juga membuat pertandingan kami melawan Gabon akan menjadi laga akbar,” kata Eric Gerets, pelatih Maroko, seperti dikutip AFP.

Pada pertandingan kedua, Maroko akan berhadapan dengan sang tuan rumah Gabon. Meski tidak punya reputasi dan tradisi hebat, tetapi sebagai tuan rumah, Gabon punya potensi mengejutkan. Apalagi, sekarang mereka memimpin klasemen.

Gabon berhak memimpin klasemen setelah pada pertandingan pertama menang atas Niger 2-0 (2-0), kemarin dini hari. Mereka unggul melalui Pierre Emerick Aubameyang pada menit ke-30 dan Sthepane N’Guema pada menit ke-45.

Kemenangan yang membuat Presiden Gabon Ali Bongo yang datang dengan ibu negara Sylvia kegirangan. Bongo mengenakan kostum timnas Gabon.(ham/jpnn)/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/