30 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Ketiga yang Keenam

Venezuela vs Peru

LA PLATA-Tim yang tidak diunggulkan Peru berhasil tampil sebagai juara ketiga Copa Amerika 2011 usai mengalahkan Venezuela dengan skor 4-1. Paolo Guerrero menjadi bintang dengan mencetak hat-trick.

Laga perebutan tempat ketiga antara Peru melawan Venezuela dilangsungkan di Estadio Ciudad de La Plata, Minggu (24/7) dinihari WIB. Venezuela sendiri sudah bermain dengan 10 orang tak lama setelah turun minum.
Setelah lebih dari setengah jam bermain imbang 0-0, William Chiroque berhasil memecah kebuntuan di menit 42. Lewat kerjasamanya dengan Paolo Guerrero, ia sukses membawa timnya unggul 1-0.

Di awal babak kedua, Venezuela langsung mendapat dua peluang emas. Di menit 46, Maldonado gagal memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti dan sepakan Miku yang membentur tiang kiri gawang.
Malang buat Venezuela. Setelah harus bersusah payah mengejar ketinggalan, mereka kehilangan kaptennya, Tomas Rincon, diganjar kartu merah akibat melakukan tekel berbahaya terhadap Carlos Lobaton. Imbasnya, Guerrero bikin Peru memimpin 2-0 atas Venezuela pada menit 65.

Keputusan Cesar Farias memasukkan Juan Arango menggantikan Cesar Gonzalez terbukti tepat. Di menit 78, Arango sukses memperkecil ketinggalan Venezuela menjadi 1-2.

Arango kembali menebar ancaman lewat tendangan bebas empat menit kemudian. Bola tak ditangkap sempurna oleh Fernandez namun gagal dimanfaatkan oleh Gabriel Cichero.

Guerrero mengamankan Peru memperoleh medali perunggu usai menceploskan gol keduanya di menit 90. Ia berhasil melewati pemain belakang lawan dan menyelesaikan dengan sebuah sepakan mendatang dari garis batas kotak penalti lawan.

Guerrero mencetak  hat-trick di masa injury time sekaligus menggenapkan kemenangan Peru dengan 4-1 atas Venezuela. Usai menerima umpan dari sayap kanan, ia merangsek ke tengah kotak penalti sembari melepas tendangan mendatar yang sukses melewati Vega.

Dengan kemenangan ini, Peru berhak atas juara ketiga dengan mendapatkan medali perunggu. Prestasi yang diraih Peru ini tak berbeda dengan apa yang mereka raih pada lima gelaran sebelumnya (1927, 1935, 1949, 1955 dan 1979). Artinya, sejauh ini Peru telah enam kali menempati peringkat ketiga.

Terkait hasil yang diraih timnya, Sergio Markarian, pelatih Peru mengaku jika prestasi timnya disebabkan para pemain menjalankan seluruh instruksinya. Karenanya, Markarian mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan suporter.

“Ini merupakan pertandingan terbaik yang kami lalu sepanjang turnamen ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena mereka sudah bermain sangat bagus dan maksimal. Saya juga berterima kasih kepada para suporter Peru yang sudah mendukung tim dengan sangat baik.,” ujar Markarian dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih kelahiran Uruguay itu memuji penampilan apik Guerrero. “Kami senang dengan apa yang sudah diperbuatnya. Serangan kami bisa jadi lemah tanpa kehadirannya,” tambahnya.
Meski puas, Markarian mengatakan, kemenangan ini belumlah apa-apa. Menurutnya, target tim berikutnya adalah bisa lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil. (bbs/jpnn)

Venezuela vs Peru

LA PLATA-Tim yang tidak diunggulkan Peru berhasil tampil sebagai juara ketiga Copa Amerika 2011 usai mengalahkan Venezuela dengan skor 4-1. Paolo Guerrero menjadi bintang dengan mencetak hat-trick.

Laga perebutan tempat ketiga antara Peru melawan Venezuela dilangsungkan di Estadio Ciudad de La Plata, Minggu (24/7) dinihari WIB. Venezuela sendiri sudah bermain dengan 10 orang tak lama setelah turun minum.
Setelah lebih dari setengah jam bermain imbang 0-0, William Chiroque berhasil memecah kebuntuan di menit 42. Lewat kerjasamanya dengan Paolo Guerrero, ia sukses membawa timnya unggul 1-0.

Di awal babak kedua, Venezuela langsung mendapat dua peluang emas. Di menit 46, Maldonado gagal memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti dan sepakan Miku yang membentur tiang kiri gawang.
Malang buat Venezuela. Setelah harus bersusah payah mengejar ketinggalan, mereka kehilangan kaptennya, Tomas Rincon, diganjar kartu merah akibat melakukan tekel berbahaya terhadap Carlos Lobaton. Imbasnya, Guerrero bikin Peru memimpin 2-0 atas Venezuela pada menit 65.

Keputusan Cesar Farias memasukkan Juan Arango menggantikan Cesar Gonzalez terbukti tepat. Di menit 78, Arango sukses memperkecil ketinggalan Venezuela menjadi 1-2.

Arango kembali menebar ancaman lewat tendangan bebas empat menit kemudian. Bola tak ditangkap sempurna oleh Fernandez namun gagal dimanfaatkan oleh Gabriel Cichero.

Guerrero mengamankan Peru memperoleh medali perunggu usai menceploskan gol keduanya di menit 90. Ia berhasil melewati pemain belakang lawan dan menyelesaikan dengan sebuah sepakan mendatang dari garis batas kotak penalti lawan.

Guerrero mencetak  hat-trick di masa injury time sekaligus menggenapkan kemenangan Peru dengan 4-1 atas Venezuela. Usai menerima umpan dari sayap kanan, ia merangsek ke tengah kotak penalti sembari melepas tendangan mendatar yang sukses melewati Vega.

Dengan kemenangan ini, Peru berhak atas juara ketiga dengan mendapatkan medali perunggu. Prestasi yang diraih Peru ini tak berbeda dengan apa yang mereka raih pada lima gelaran sebelumnya (1927, 1935, 1949, 1955 dan 1979). Artinya, sejauh ini Peru telah enam kali menempati peringkat ketiga.

Terkait hasil yang diraih timnya, Sergio Markarian, pelatih Peru mengaku jika prestasi timnya disebabkan para pemain menjalankan seluruh instruksinya. Karenanya, Markarian mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan suporter.

“Ini merupakan pertandingan terbaik yang kami lalu sepanjang turnamen ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena mereka sudah bermain sangat bagus dan maksimal. Saya juga berterima kasih kepada para suporter Peru yang sudah mendukung tim dengan sangat baik.,” ujar Markarian dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih kelahiran Uruguay itu memuji penampilan apik Guerrero. “Kami senang dengan apa yang sudah diperbuatnya. Serangan kami bisa jadi lemah tanpa kehadirannya,” tambahnya.
Meski puas, Markarian mengatakan, kemenangan ini belumlah apa-apa. Menurutnya, target tim berikutnya adalah bisa lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/