25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Alba Beri Barca Victory ke-100

BARCELONA- Barcelona menyusul Real Madrid dan Manchester United dalam daftar klub peraih kemenangan ke-100 di era Liga Champions (sejak musim 1992-1993). Namun, Barca harus bersusah payah menorehkan victory centurian tersebut.

Itu karena gol kedua dari kemenangan 2-1 Barca atas Celtic di Nou Camp kemarin baru tercipta di pengujung laga. Yakni, ketika bek kiri Jordi Alba yang menusuk jauh sampai ke dalam kotak penalti sukses membelokkan crossing Adriano Correia.

Gol Alba memecah ketegangan publik Nou Camp yang sempat dikejutkan gol -pemain tanpa selebrasi- Georgios Samaras pada menit ke-18. Gol Samaras baru dibalas jelang turun minum melalui pemain terbaik Eropa sekaligus Euro 2012, Andres Iniesta.

Dengan kemenangan kemarin, Barca memuncaki klasemen grup G dengan nilai sempurna (9 angka) dari tiga laga. Skuad asuhan Tito Vilanova itu pun berpotensi mengunci juara grup apabila kembali mengalahkan Celtic di matchday keempat (7/11). Itu dengan catatan Spartak Moskow (3 angka) tidak menang atas Benfica (1 angka) di saat bersamaan.

Hanya, menilik perlawanan yang diberikan Celtic kemarin, Barca harus mencari strategi lebih jitu lagi dalam bentrok di Skotlandia bulan depan.( dns/jpnn)
“Saya tidak tahu apa yang dimakan pemain Celtic. Tapi, mereka sangat kuat dalam bola udara, juga dalam merebut dan mempertahankan bola,” kata Alba seperti dilansir Marca.

“Celtic nyaris menutup semua area di pertahanan mereka dan tidak memberi kami ruang sedikit pun. Hanya, kami pernah tidak putus asa mengkreasi peluang,” sambungnya.

Alba tak ketinggalan menjelaskan proses golnya. Sebelum kontra Celtic, Alba mencetak gol pertamanya bagi Barca ke gawang Deportivo La Coruna di ajang Primera Division (20/10). “Setiap pemain dalam tim selalu bergerak dan saya hanya beruntung berada di posisi yang tepat,” tutur mantan pemain Valencia itu.

Alba bukan satu-satunya pemain yang banyak menuai sorotan dalam kemenangan Barca. Bek tengah 21 tahun Marc Bartra juga mencuri perhatian karena bermain lumayan tidak mengecewakan saat ditandemkan dengan Javier Mascherano di jantung pertahanan Barca.

Laga kemarin menjadi debut Bartra musim ini atau penampilan keempatnya sejak dipromosikan dari Barcelona B empat musim lalu. Bartra mendapat kesempatan seiring cederanya Carles Puyol dan Gerard Pique, sedangkan Sergio Busquets menjalani skors. (dns/jpnn)

BARCELONA- Barcelona menyusul Real Madrid dan Manchester United dalam daftar klub peraih kemenangan ke-100 di era Liga Champions (sejak musim 1992-1993). Namun, Barca harus bersusah payah menorehkan victory centurian tersebut.

Itu karena gol kedua dari kemenangan 2-1 Barca atas Celtic di Nou Camp kemarin baru tercipta di pengujung laga. Yakni, ketika bek kiri Jordi Alba yang menusuk jauh sampai ke dalam kotak penalti sukses membelokkan crossing Adriano Correia.

Gol Alba memecah ketegangan publik Nou Camp yang sempat dikejutkan gol -pemain tanpa selebrasi- Georgios Samaras pada menit ke-18. Gol Samaras baru dibalas jelang turun minum melalui pemain terbaik Eropa sekaligus Euro 2012, Andres Iniesta.

Dengan kemenangan kemarin, Barca memuncaki klasemen grup G dengan nilai sempurna (9 angka) dari tiga laga. Skuad asuhan Tito Vilanova itu pun berpotensi mengunci juara grup apabila kembali mengalahkan Celtic di matchday keempat (7/11). Itu dengan catatan Spartak Moskow (3 angka) tidak menang atas Benfica (1 angka) di saat bersamaan.

Hanya, menilik perlawanan yang diberikan Celtic kemarin, Barca harus mencari strategi lebih jitu lagi dalam bentrok di Skotlandia bulan depan.( dns/jpnn)
“Saya tidak tahu apa yang dimakan pemain Celtic. Tapi, mereka sangat kuat dalam bola udara, juga dalam merebut dan mempertahankan bola,” kata Alba seperti dilansir Marca.

“Celtic nyaris menutup semua area di pertahanan mereka dan tidak memberi kami ruang sedikit pun. Hanya, kami pernah tidak putus asa mengkreasi peluang,” sambungnya.

Alba tak ketinggalan menjelaskan proses golnya. Sebelum kontra Celtic, Alba mencetak gol pertamanya bagi Barca ke gawang Deportivo La Coruna di ajang Primera Division (20/10). “Setiap pemain dalam tim selalu bergerak dan saya hanya beruntung berada di posisi yang tepat,” tutur mantan pemain Valencia itu.

Alba bukan satu-satunya pemain yang banyak menuai sorotan dalam kemenangan Barca. Bek tengah 21 tahun Marc Bartra juga mencuri perhatian karena bermain lumayan tidak mengecewakan saat ditandemkan dengan Javier Mascherano di jantung pertahanan Barca.

Laga kemarin menjadi debut Bartra musim ini atau penampilan keempatnya sejak dipromosikan dari Barcelona B empat musim lalu. Bartra mendapat kesempatan seiring cederanya Carles Puyol dan Gerard Pique, sedangkan Sergio Busquets menjalani skors. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/