30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Dendam Super Depor

LA CORUNA-Oleh fans Deportivo La Coruna, dini hari (27/2) nanti dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk melampiaskan sakit hati mereka kepada Jose Mourinho, entrenador Real Madrid.

Ya, nama Mourinho seakan menjadi momok bagi fans Super Depor (julukan Deportivo La Coruna). Pasalnya, pelatih berkebangsaan Portugal itu telah dua kali menorehkan luka kepada fans Super Depor.

Adalah babak semifinal Liga Champions tahun 2004. Saat itu Super Depor yang bertindak sebagai tuan rumah dipaksa menyerah oleh Porto yang dibesut Mourinho.

“Hari itu saya sangat kecewa. Harusnya kami yang melangkah ke partai final. Tapi semuanya berkata lain. Mereka (Porto, Red) lolos ke final dan tampil sebagai juara,” bilang Jose Ramon Pena, Presiden Klub Deportivo La Coruna.

Ironis bagi Pena, rasa dendam belum terbalaskan, Super Deppor kembalil dipermak dengan skor  1-6 saat kedua tim berlaga pada putaran pertama La Liga musim ini.

Parahnya, kekahalan itu merupakan kekalahan terbesar yang dialami Super Depor atas Real Madrid, setelah pada tahun 1951 mereka juga takluk dengan skor 5-0.

Sementara itu Andres Guardado, gelandang La Coruna mengatakan bahwa laga menghadapi Real Madrid bukan semata balas dendam atas dua kekalahan yang pernah dialami.

Karenanya, Guardado menegaskan bahwa dirnya menghormati Real Madrid yang bertabur pemain bintang. “Cara paling tepat dalam menghormati mereka adalah dengan mengalahkannya,” bilang Guardado.

Pemain berkebangsaan Meksiko itu menuturkan bahwa materi pemain yang dimiliki Real Madrid adalah yang terbaik di dunia. Karenanya, setiap kali menghadapi mereka, seluruh tim pasti terpacu untuk meraih poin sempurna.

Artinya, meski kecil, namun Super Depor masih memiliki peluang untuk mengalahkan Los Merengues, yang dini hari bakal kehilangan Sami Khedira akibat cedera.

Selain hal tersebut, sesungguhnya sejarah pun ternyata lebih berpihak kepada Super Depor. Tak percaya? Lihatlah,dari 42 kali menjamu Real Madrid di Stadion Riazor, tuan rumah memenangkannya sebanyak 18 kali, sementara Real Madrid hanya menang 11 kali, dengan 13 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Jadi, akankah Super Depor mengalahkan Real Madrid guna menebus dua kekalahan menyakitkan yang mereka alami pada semifinal Liga Champions  tahun 2004 dan kekalahan 1-6 pada La Liga putaran pertama musim ini? Sama-sama kita tunggu jawabannya dini hari nanti. (jun)

LA CORUNA-Oleh fans Deportivo La Coruna, dini hari (27/2) nanti dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk melampiaskan sakit hati mereka kepada Jose Mourinho, entrenador Real Madrid.

Ya, nama Mourinho seakan menjadi momok bagi fans Super Depor (julukan Deportivo La Coruna). Pasalnya, pelatih berkebangsaan Portugal itu telah dua kali menorehkan luka kepada fans Super Depor.

Adalah babak semifinal Liga Champions tahun 2004. Saat itu Super Depor yang bertindak sebagai tuan rumah dipaksa menyerah oleh Porto yang dibesut Mourinho.

“Hari itu saya sangat kecewa. Harusnya kami yang melangkah ke partai final. Tapi semuanya berkata lain. Mereka (Porto, Red) lolos ke final dan tampil sebagai juara,” bilang Jose Ramon Pena, Presiden Klub Deportivo La Coruna.

Ironis bagi Pena, rasa dendam belum terbalaskan, Super Deppor kembalil dipermak dengan skor  1-6 saat kedua tim berlaga pada putaran pertama La Liga musim ini.

Parahnya, kekahalan itu merupakan kekalahan terbesar yang dialami Super Depor atas Real Madrid, setelah pada tahun 1951 mereka juga takluk dengan skor 5-0.

Sementara itu Andres Guardado, gelandang La Coruna mengatakan bahwa laga menghadapi Real Madrid bukan semata balas dendam atas dua kekalahan yang pernah dialami.

Karenanya, Guardado menegaskan bahwa dirnya menghormati Real Madrid yang bertabur pemain bintang. “Cara paling tepat dalam menghormati mereka adalah dengan mengalahkannya,” bilang Guardado.

Pemain berkebangsaan Meksiko itu menuturkan bahwa materi pemain yang dimiliki Real Madrid adalah yang terbaik di dunia. Karenanya, setiap kali menghadapi mereka, seluruh tim pasti terpacu untuk meraih poin sempurna.

Artinya, meski kecil, namun Super Depor masih memiliki peluang untuk mengalahkan Los Merengues, yang dini hari bakal kehilangan Sami Khedira akibat cedera.

Selain hal tersebut, sesungguhnya sejarah pun ternyata lebih berpihak kepada Super Depor. Tak percaya? Lihatlah,dari 42 kali menjamu Real Madrid di Stadion Riazor, tuan rumah memenangkannya sebanyak 18 kali, sementara Real Madrid hanya menang 11 kali, dengan 13 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Jadi, akankah Super Depor mengalahkan Real Madrid guna menebus dua kekalahan menyakitkan yang mereka alami pada semifinal Liga Champions  tahun 2004 dan kekalahan 1-6 pada La Liga putaran pertama musim ini? Sama-sama kita tunggu jawabannya dini hari nanti. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/