25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jangan Jadi Alasan

LONDON-Kekalahan dari Manchester City bisa langsung dilampiaskan Chelsea tengah pekan ini. John Terry dkk melawat ke Middlesbrough di babak kelima Piala FA, Kamis (28/2) dini hari WIB. The Blues harusnya melaju mulus karena lebih superior dalam statistik dan komposisi pemain.

Periode buruk Chelsea bersama Rafael Benitez berlanjut di akhir pekan lalu saat mereka kalah 0-2 dalam lawatan ke Manchester City. Hasil laga tersebut kemudian membuat Si Biru turun ke posisi empat digusur Tottenham Hotspur, yang dinihari tadi menang atas West Ham United.

Menurut Bek Chelsea Gary Cahill, performa The Blues yang saat ini menurun drastis disebabkan kelelahan pemain akibat padatnya jadwal. Dibanding awal musim, performa Chelsea menurun drastis di paruh kedua.

Chelsea di awal musim saat ditangani Roberto Di Matteo sempat berada di puncak klasemen, lalu mereka menurun dan menyebabkan Di Matteo dipecat. Saat itu Chelsea sebenarnya masih ada di peringkat tiga besar dan berselisih empat angka dari Manchester United di puncak.

Rafael Benitez pun datang, singkat cerita, kekalahan 0-2 dari Manchester City akhir pekan lalu membuat Si Biru justru berbeda 19 poin dari MU. Jelas fakta yang ada ini membuat Chelsea diklaim sudah menurun penampilannya dan kini justru disalip Tottenham Hotspur yang naik ke posisi ketiga.

Menurut Cahill, apa yang terjadi pada Chelsea karena para pemain sudah masuk dalam taraf kelelahan tingkat tinggi akibat padatnya jadwal yang harus diikuti klub London Barat itu. Di musim ini mereka harus bermain di delapan kompetisi berbeda termasuk Piala Dunia Antarklub dan sudah memainkan 47 pertandingan.

Jika dibanding dengan MU, Chelsea atau Spurs, yang rata-rata di bawah 40 laga jelas argo pertandingan Chelsea terlalu banyak. Apalagi midweek ini mereka harus melakoni laga babak kelima Piala FA kontra Middlesbrough. Jika laga itu berakhir maka Chelsea akan melakoni laga replay 4 Maret mendatang.

Maka artinya di awal bulan depan Chelsea bisa saja memainkan empat laga hanya dalam waktu delapan hari alias rata-rata dua hari sekali bermain.

Sayangnya itu berpengaruh pada penampilan kami. Kami benar-benar tidak punya waktu luang dalam sepakan untuk beristirahat selama 29 pekan dan Anda mengharapkan selalu tampil 100 persen dalam setiap laga, coba terus melaju di setiap kompetisi,” tutur Cahill yang sudah bermain 37 kali musim ini.

“Saya rasa di fase seperti ini di musim ini, itu tidak bisa dijadikan alasan. Tapi kelelahan memang jadi faktor mengapa kami menurun,” tandas Cahill, seperti dilansir Soccernet. (bbs/jpnn)

LONDON-Kekalahan dari Manchester City bisa langsung dilampiaskan Chelsea tengah pekan ini. John Terry dkk melawat ke Middlesbrough di babak kelima Piala FA, Kamis (28/2) dini hari WIB. The Blues harusnya melaju mulus karena lebih superior dalam statistik dan komposisi pemain.

Periode buruk Chelsea bersama Rafael Benitez berlanjut di akhir pekan lalu saat mereka kalah 0-2 dalam lawatan ke Manchester City. Hasil laga tersebut kemudian membuat Si Biru turun ke posisi empat digusur Tottenham Hotspur, yang dinihari tadi menang atas West Ham United.

Menurut Bek Chelsea Gary Cahill, performa The Blues yang saat ini menurun drastis disebabkan kelelahan pemain akibat padatnya jadwal. Dibanding awal musim, performa Chelsea menurun drastis di paruh kedua.

Chelsea di awal musim saat ditangani Roberto Di Matteo sempat berada di puncak klasemen, lalu mereka menurun dan menyebabkan Di Matteo dipecat. Saat itu Chelsea sebenarnya masih ada di peringkat tiga besar dan berselisih empat angka dari Manchester United di puncak.

Rafael Benitez pun datang, singkat cerita, kekalahan 0-2 dari Manchester City akhir pekan lalu membuat Si Biru justru berbeda 19 poin dari MU. Jelas fakta yang ada ini membuat Chelsea diklaim sudah menurun penampilannya dan kini justru disalip Tottenham Hotspur yang naik ke posisi ketiga.

Menurut Cahill, apa yang terjadi pada Chelsea karena para pemain sudah masuk dalam taraf kelelahan tingkat tinggi akibat padatnya jadwal yang harus diikuti klub London Barat itu. Di musim ini mereka harus bermain di delapan kompetisi berbeda termasuk Piala Dunia Antarklub dan sudah memainkan 47 pertandingan.

Jika dibanding dengan MU, Chelsea atau Spurs, yang rata-rata di bawah 40 laga jelas argo pertandingan Chelsea terlalu banyak. Apalagi midweek ini mereka harus melakoni laga babak kelima Piala FA kontra Middlesbrough. Jika laga itu berakhir maka Chelsea akan melakoni laga replay 4 Maret mendatang.

Maka artinya di awal bulan depan Chelsea bisa saja memainkan empat laga hanya dalam waktu delapan hari alias rata-rata dua hari sekali bermain.

Sayangnya itu berpengaruh pada penampilan kami. Kami benar-benar tidak punya waktu luang dalam sepakan untuk beristirahat selama 29 pekan dan Anda mengharapkan selalu tampil 100 persen dalam setiap laga, coba terus melaju di setiap kompetisi,” tutur Cahill yang sudah bermain 37 kali musim ini.

“Saya rasa di fase seperti ini di musim ini, itu tidak bisa dijadikan alasan. Tapi kelelahan memang jadi faktor mengapa kami menurun,” tandas Cahill, seperti dilansir Soccernet. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/