29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Berikutnya Barca

AC Milanvs AS Roma

MILAN – AC Milan tak menunggu lama untuk bangkit setelah disingkirkan Juventus pada semi final Coppa Italia tengah pekan lalu. Sang juara bertahan melumat AS Roma dengan skor 2-1 pada lanjutan Serie A di San Siro kemarin (25/3).

Dengan kemenangan itu Milan masih kukuh sebagai capolista, unggul tujuh poin atas Juventus. Namun Juve bisa memangkas jarak menjadi empat angka andaikata berhasil mengalahkan Inter Milan dalam laga dini hari tadi.

Kekhawatiran bahwa konsentrasi Milan terpecah ternyata tidak terbukti. Anak asuhan Massimiliano Allegri itu tetap menurunkan komposisi terbaik walau empat hari kemudian akan bertandang ke Camp Nou, markas Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champions.

Superstar Milan Zlatan Ibrahimovic yang diprediksi tidak akan bermain seratus persen karena terkena demam ternyata bermain gemilang. Striker 30 tahun itu mencetak dua gol kemenangan Milan pada menit 53 melalui penalti serta di menit ke-83. Padahal Roma lebih dulu unggul satu menit sebelum turun minum lewat striker Pablo Daniel Osvaldo.

“Beberapa hari yang lalu saya mengalami hari yang buruk. Namun adrenaline di lapangan membuat saya bangkit. Saya kira ini merupakan musim terbaik dalam karir saya,” ucap Ibra seperti dilansir Goal.

“Saya merasa sangat baik. Baik fisik maupun mental. Saya juga bermain hampir turun dalam tiap laga. Normal untuk merasa lelah. Tetapi perasaan saya amat bagus,” imbuhnya.

“Melawan Barcelona akan menjadi partai yang sangat hebat, partai berat. Barcelona adalah tim terbaik di dunia. Mereka favorit. Kami bermain nothing to lose saja,” tegas Ibra.

Pelatih Roma Luis Enrique mengakui bahwa kekalahan timnya ditentukan oleh penampilan gemilang Ibra. Mantan pelatih tim Barcelona B itu menegaskan bertarung melawan pemimpin klasmen dan juara bertahan seperti Milan tidak pernah mudah.

“Itu game yang hebat. Saya tidak puas dengan penampilan pada babak pertama. Namun Milan menang karena Ibra bermain hebat di babak kedua. Dia sangat sulit untuk dijaga, padahal defender kami sudah bermain dengan amat baik,” kata Enrique. (nur/jpnn)

AC Milanvs AS Roma

MILAN – AC Milan tak menunggu lama untuk bangkit setelah disingkirkan Juventus pada semi final Coppa Italia tengah pekan lalu. Sang juara bertahan melumat AS Roma dengan skor 2-1 pada lanjutan Serie A di San Siro kemarin (25/3).

Dengan kemenangan itu Milan masih kukuh sebagai capolista, unggul tujuh poin atas Juventus. Namun Juve bisa memangkas jarak menjadi empat angka andaikata berhasil mengalahkan Inter Milan dalam laga dini hari tadi.

Kekhawatiran bahwa konsentrasi Milan terpecah ternyata tidak terbukti. Anak asuhan Massimiliano Allegri itu tetap menurunkan komposisi terbaik walau empat hari kemudian akan bertandang ke Camp Nou, markas Barcelona pada leg pertama babak perempat final Liga Champions.

Superstar Milan Zlatan Ibrahimovic yang diprediksi tidak akan bermain seratus persen karena terkena demam ternyata bermain gemilang. Striker 30 tahun itu mencetak dua gol kemenangan Milan pada menit 53 melalui penalti serta di menit ke-83. Padahal Roma lebih dulu unggul satu menit sebelum turun minum lewat striker Pablo Daniel Osvaldo.

“Beberapa hari yang lalu saya mengalami hari yang buruk. Namun adrenaline di lapangan membuat saya bangkit. Saya kira ini merupakan musim terbaik dalam karir saya,” ucap Ibra seperti dilansir Goal.

“Saya merasa sangat baik. Baik fisik maupun mental. Saya juga bermain hampir turun dalam tiap laga. Normal untuk merasa lelah. Tetapi perasaan saya amat bagus,” imbuhnya.

“Melawan Barcelona akan menjadi partai yang sangat hebat, partai berat. Barcelona adalah tim terbaik di dunia. Mereka favorit. Kami bermain nothing to lose saja,” tegas Ibra.

Pelatih Roma Luis Enrique mengakui bahwa kekalahan timnya ditentukan oleh penampilan gemilang Ibra. Mantan pelatih tim Barcelona B itu menegaskan bertarung melawan pemimpin klasmen dan juara bertahan seperti Milan tidak pernah mudah.

“Itu game yang hebat. Saya tidak puas dengan penampilan pada babak pertama. Namun Milan menang karena Ibra bermain hebat di babak kedua. Dia sangat sulit untuk dijaga, padahal defender kami sudah bermain dengan amat baik,” kata Enrique. (nur/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/