GELANDANG Borussia Dortmund yang baru saja dipastikan pindah ke Bayern Munchen mulai musim depan, Mario Goetze langsung menjadi musuh fans fanatiknya.
Kubu Dortmund beberapa hari lalu sudah mengonfirmasi kalau Goetze akan pergi dan memperkuat Bayern mulai musim depan. Itu akan mengakhiri kebersamaan Goetze dengan Die Borussen yang sudah berlangsung sejak 2001, atau saat dia masih menimba ilmu di akademi sepak bola klub tersebut.
Keputusan Goetze hengkang jelas disesalkan fans, apalagi dia justru pindah ke seteru utama Dortmund. Maka aksi unjuk kebencian pada pesepakbola 20 tahun itu pun mulai muncul, termasuk saat Dortmund menjamu Madrid di semifinal Liga Champions dinihari tadi.Sorakan bernada mencemooh pun terdengar dalam beberapa kesempatan Goetze menggiring bola saat melawan Real Madrid. Dari tribun penonton terlihat juga spanduk bertuliskan “Gotze Raus” yang bisa diartikan sebagai “Goetze keluar”.
Dikutip dari Dailymail, pemilik 22 caps bersama timnas Jerman itu bahkan sudah dapat teror saat mengikuti latihan jelang perjamuan terhadap Madrid. Disebutkan kalau Goetze sampai harus mendapat kawalan dari Polisi saat datang dan pergi dari pusat latihan timnya.
Di Twitter beredar foto jersey bernomor 10 milik Goetze telah berganti nama menjadi ‘Judas’. Aksi yang lebih ekstrim dilakukan fans dengan membakar kostum milik pemain kelahiran 3 Juni 1992 itu, video pembakaran tersebut beredar di Youtube.
Anggota keluarga Goetze dikabarkan juga jadi korban intimidasi dari fans Dortmund. Andik Goetze terpaksa pulang cepat dari sekolahnya karena diteriaki pengkhianat. Sementara rumah keluarganya dicoret-coret oleh pendukung garis keras Dortmund.
Goetze memperkuat tim senior Dortmund sejak musim 2009/2010. Total dia telah tampil dalam 144 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 31 gol. Dia menjadi salah satu pemain dengan peran besar yang mengantar Dortmund menjuarai Bundesliga 2010/2011 dan 2011/2012 serta Piala Jerman 2011/2012. (bbs)
