SUARA mesin bus menderu di halaman samping Gran Hotel Stella Maris. Dengan sigap, Armando Danilo memanjat pagar tembok, lalu menaiki atap sebuah gardu.
Bocah yang masih berusia 8 tahun itu lantas disusul ibunya, Sophia. Mereka adalah warga di perumahan sebelah hotel yang notabene tempat menginap tim Brasil di Salvador tersebut. Keduanya memanjat tembok dan menaiki atap untuk melihat saat keberangkatan rombongan Selecao (sebutan tim Brasil) pada Minggu sore waktu setempat (23/6).
Karena ditunggu banyak fans di lobi, termasuk tamu hotel maupun awak media, Thiago Silva dkk memilih keluar lewat samping hotel. Samping hotel biasanya merupakan akses bagi karyawan.
“Kami ingin melihat Neymar (striker Brasil, Red). Kami adalah Neymarzete (sebutan untuk fans Neymar, Red),” ucap Armando yang selanjutnya diamini Sophia.
“Kami baru tahu Brasil menginap di sini kemarin. Yakni, saat melihat iring-iringan kendaraan yang dikawal polisi dari dalam hotel,” ujar Sophia.
Lokasi hotel tempat menginap tim Brasil memang sedikit tertutup oleh perumahan di sekelilingnya. Keuntungan lain bagi Selecao adalah lokasinya yang tidak terlalu jauh dengan Bandara Internasional Salvador. Yakni, kurang dari 7 km.
“Hotel ini juga langganan klub Campeonato Brasileiro Serie A (kasta teratas kompetisi di Brasil, Red),” kata Juvenil Juninho, staf manager Gran Hotel Stella Maris. (dns/c14/ttg)
Neymarzete pun Rela Panjat Tembok
SUARA mesin bus menderu di halaman samping Gran Hotel Stella Maris. Dengan sigap, Armando Danilo memanjat pagar tembok, lalu menaiki atap sebuah gardu.
Bocah yang masih berusia 8 tahun itu lantas disusul ibunya, Sophia. Mereka adalah warga di perumahan sebelah hotel yang notabene tempat menginap tim Brasil di Salvador tersebut. Keduanya memanjat tembok dan menaiki atap untuk melihat saat keberangkatan rombongan Selecao (sebutan tim Brasil) pada Minggu sore waktu setempat (23/6).
Karena ditunggu banyak fans di lobi, termasuk tamu hotel maupun awak media, Thiago Silva dkk memilih keluar lewat samping hotel. Samping hotel biasanya merupakan akses bagi karyawan.
“Kami ingin melihat Neymar (striker Brasil, Red). Kami adalah Neymarzete (sebutan untuk fans Neymar, Red),” ucap Armando yang selanjutnya diamini Sophia.
“Kami baru tahu Brasil menginap di sini kemarin. Yakni, saat melihat iring-iringan kendaraan yang dikawal polisi dari dalam hotel,” ujar Sophia.
Lokasi hotel tempat menginap tim Brasil memang sedikit tertutup oleh perumahan di sekelilingnya. Keuntungan lain bagi Selecao adalah lokasinya yang tidak terlalu jauh dengan Bandara Internasional Salvador. Yakni, kurang dari 7 km.
“Hotel ini juga langganan klub Campeonato Brasileiro Serie A (kasta teratas kompetisi di Brasil, Red),” kata Juvenil Juninho, staf manager Gran Hotel Stella Maris. (dns/c14/ttg)
