BUENOS AIRES-Tak hanya mangantarakan timnya menjadi yang terbaik di ajang Copa Amerika, Luis Suarez pun ternyata mampu meraih gelar pemain terbaik.
Prestasi ini sungguh mengejutkan karena Pemain berjuluk El Pistolero sebenarnya memulai Copa America dengan penampilan yang jauh dari kata memuaskan. Meski sukses mencetak gol di laga pembuka kontra Peru, dia kemudian absen mencetak gol di tiga laga selanjutnya.
Barulah pesepakbola yang bermain di Liverpool ini mencetak gol lagi di laga semifinal lawan Peru. Tak tanggung-tanggung, dua gol diborongnya untuk membawa Uruguay ke final dan menantang Paraguay.
Maka asa terbesar pun disematkan di pundak Suarez yang diyakini mampu membawa Uruguay berjaya lagi di Copa America, setelah terakhir meraihnya tahun 1995.
Suarez akhirnya berhasil membayar tuntas kepercayaan sekitar tiga juta rakyat Uruguay di mana ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-0 Uruguay atas Paraguay di Stadion Monumental, Senin (25/7) dinihari WIB.
Tak hanya itu aksi-aksinya kerap merepotkan pertahanan Paraguay dan memaksa kiper Justo Villar berjibaku menyelamatkan gawangnya. Satu assist-nya sukses membuat Diego Forlan mencetak gol keduanya sekaligus gol ketiga Uruguay di penghujung laga.
Sayang Suarez gagal menutup turnamen ini dengan gelar topskorer, karena perolehan empat golnya plus dua assist kalah dari lima gol milik striker Peru Paulo Guerrero. Tapi Suarez tak perlu kecewa karena ia akhirnya mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) Copa America 2011, atas andil besarnya membawa ‘Tim Biru Langit’ jadi juara.
“Kami sangat menginginkan gelar ini. Kami bersatu sebagai tim dan kami pantas mendapatkannya. Kami harus bertarung mati-matian untuk memenangi ini dan kami mendapatkan sesuatu yang sangat hebat,” seru pengoleksi 48 caps dan 21 gol untuk Uruguay seperti dilansir AFP.
Kini Suarez sudah mempersembahkan gelar untuk negaranya dan menutup turnamen ini dengan gelar MVP. (bbs/jpnn)