32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Diuntungkan Data

Liverpool vs Manchester City

Akhir pekan lalu Liverpool dipermalukan West Bromwich Albion dengan skor telak 0-3. Kekalahan ini merupakan tamparan keras ke wajah Brendan Rodgers, tactician anyar The Reds.

Tak ayal, kesempatan tampil di hadapan pendukung sendiri, malam ini akan dimaksimalkan untuk meraih poin sempurna. Sayangnya, lawan yang akan dihadapi nanti adalah tim yang sedang naik daun dan penyandang gelar juara Premier League musim lalu, Manchester City.
Rodgers pun menyadari jika sang calon lawan berpotensi menyulitkan mereka, meski data menunjukkan jika The Reds selalu tampil sebagai pemenang setiap kali menjamu The Citizens (julukan Manchester City).

Betapa tidak, lihatlah ketika The Kop (sebutan lain Liverpool) melakoni babak kualifikasi Europa League di Edinburg menghadapi Hearts, dua hari lalu. Saat itu sejumlah pemain pilar seperti Steven Gerrard, Luis Suarez, Martin Skrtel dan Glen Johnson sama sekali tak dimainkan.
Kebijakan Rodgers melakukan rotasi mendapat dukungan penuh dari seluruh pemain. Pasalnya, menghadapi City nanti Andy Carroll dan Joe Cole kemungikinan besar absen karena masalah hamstring. Hal yang sama juga menimpa bek tangguh Daniel Agger.
Tak ayal, torehan apik atas City menjadi satu-satunya modal The Kop menghadapi tamunya itu.

 Sejauh ini City sudah sembilan tahun lamanya tak pernah meraih kemenangan di Anfield. Terakhir kali mereka mencuri tiga poin di sana adalah pada 3 Mei 2003. Saat itu tim tamu menang dengan skor 1-2.

Bahkan jika lebih dikerucutkan lagi, dari sepuluh lawatan terakhir  City ke Anfield, tak sekalipun mereka meraih kemenangan. The Citizens menderita enam kekalahan dan bermain imbang empat kali.

Menyadari hal itu, tactician Manchester City Roberto Mancini menghimbau kepada pemainnya untuk menghilangkan egonya masing-masing dan bermain sebagaimana layaknya sebuah tim.

“Laga melawan Liverpool bakal menjadi laga yang keras. (Melawan Southampton) kami memainkan pertandingan yang buruk. Kami bukanlah satu tim. Kami adalah 10 pemain yang mencoba mencetak gol,” terang Mancini di Sportsmole.
“Kami menunjukkan karakter kami, tapi tidak bermain sebagai sebuah tim. Ini mungkin biasa di laga pertama. Tapi, ke depan agar kemenangan dapat terus diraih, maka kami harus bermain sebagai satu tim dalam satu kesatuan yang utuh,” tegas Mancini.
Selain hal tersebut di atas, sesungguhnya menatap laga nanti Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) dikhawatirkan pada cedera yang dialami strikernya Sergio Kun Aguero.

Cedera lutut yang dialami Aguero dialami saat menghadapi Southampton minggu lalu. Tekel Nathaniel Clyne memaksa Aguero terjatuh dalam posisi yang tidak ideal.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya cukup menggembirakan. Tidak ada cedera serius yang dialami Aguero, meski yang bersangkutan harus menjalani pemulihan.

“Saya tak berpikir Sergio (Aguero) bakal absen lama dan kami harap dia bisa kembali usai jeda internasional. Bila itu terjadi, maka itu menjadi kabar yang menggembirakan,” ujar manajer Roberto Mancini.

Akibat cederanya itu Aguero diperkirakan absen bukan hanya saat menghadapi Liverpool, diapun bakal absen saat City menghadapi Queens Park Rangers. “Carlos (tevez) bisa bermain dengan siapapun. Kami memiliki dua striker lagi yang sama tangguhnya, Bisa saja kami menurunkan Edin Dzeko atau Mario (Balotelli). Tapi yang paling siaplah yang mendapat kesempatan,” tuntas Mancio. (*)

Liverpool vs Manchester City

Akhir pekan lalu Liverpool dipermalukan West Bromwich Albion dengan skor telak 0-3. Kekalahan ini merupakan tamparan keras ke wajah Brendan Rodgers, tactician anyar The Reds.

Tak ayal, kesempatan tampil di hadapan pendukung sendiri, malam ini akan dimaksimalkan untuk meraih poin sempurna. Sayangnya, lawan yang akan dihadapi nanti adalah tim yang sedang naik daun dan penyandang gelar juara Premier League musim lalu, Manchester City.
Rodgers pun menyadari jika sang calon lawan berpotensi menyulitkan mereka, meski data menunjukkan jika The Reds selalu tampil sebagai pemenang setiap kali menjamu The Citizens (julukan Manchester City).

Betapa tidak, lihatlah ketika The Kop (sebutan lain Liverpool) melakoni babak kualifikasi Europa League di Edinburg menghadapi Hearts, dua hari lalu. Saat itu sejumlah pemain pilar seperti Steven Gerrard, Luis Suarez, Martin Skrtel dan Glen Johnson sama sekali tak dimainkan.
Kebijakan Rodgers melakukan rotasi mendapat dukungan penuh dari seluruh pemain. Pasalnya, menghadapi City nanti Andy Carroll dan Joe Cole kemungikinan besar absen karena masalah hamstring. Hal yang sama juga menimpa bek tangguh Daniel Agger.
Tak ayal, torehan apik atas City menjadi satu-satunya modal The Kop menghadapi tamunya itu.

 Sejauh ini City sudah sembilan tahun lamanya tak pernah meraih kemenangan di Anfield. Terakhir kali mereka mencuri tiga poin di sana adalah pada 3 Mei 2003. Saat itu tim tamu menang dengan skor 1-2.

Bahkan jika lebih dikerucutkan lagi, dari sepuluh lawatan terakhir  City ke Anfield, tak sekalipun mereka meraih kemenangan. The Citizens menderita enam kekalahan dan bermain imbang empat kali.

Menyadari hal itu, tactician Manchester City Roberto Mancini menghimbau kepada pemainnya untuk menghilangkan egonya masing-masing dan bermain sebagaimana layaknya sebuah tim.

“Laga melawan Liverpool bakal menjadi laga yang keras. (Melawan Southampton) kami memainkan pertandingan yang buruk. Kami bukanlah satu tim. Kami adalah 10 pemain yang mencoba mencetak gol,” terang Mancini di Sportsmole.
“Kami menunjukkan karakter kami, tapi tidak bermain sebagai sebuah tim. Ini mungkin biasa di laga pertama. Tapi, ke depan agar kemenangan dapat terus diraih, maka kami harus bermain sebagai satu tim dalam satu kesatuan yang utuh,” tegas Mancini.
Selain hal tersebut di atas, sesungguhnya menatap laga nanti Mancio (panggilan akrab Roberto Mancini) dikhawatirkan pada cedera yang dialami strikernya Sergio Kun Aguero.

Cedera lutut yang dialami Aguero dialami saat menghadapi Southampton minggu lalu. Tekel Nathaniel Clyne memaksa Aguero terjatuh dalam posisi yang tidak ideal.

Namun setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya cukup menggembirakan. Tidak ada cedera serius yang dialami Aguero, meski yang bersangkutan harus menjalani pemulihan.

“Saya tak berpikir Sergio (Aguero) bakal absen lama dan kami harap dia bisa kembali usai jeda internasional. Bila itu terjadi, maka itu menjadi kabar yang menggembirakan,” ujar manajer Roberto Mancini.

Akibat cederanya itu Aguero diperkirakan absen bukan hanya saat menghadapi Liverpool, diapun bakal absen saat City menghadapi Queens Park Rangers. “Carlos (tevez) bisa bermain dengan siapapun. Kami memiliki dua striker lagi yang sama tangguhnya, Bisa saja kami menurunkan Edin Dzeko atau Mario (Balotelli). Tapi yang paling siaplah yang mendapat kesempatan,” tuntas Mancio. (*)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/