BEK kanan Manchester United asal Brasil Rafael mengatakan, gol penyama kedudukannya pada pertandingan kontra Liverpool lalu, merupakan gol terbaiknya selama dia membela Setan Merah.
Laga itu kemudian memang dimenangi United dengan skor 2-1, setelah gol penalti Robin van Persie gagal dibendung kiper The Reds, Pepe Reina. Padahal, Liverpool sempat unggul melalui gol Steven Gerrard pada menit ke-51.
Dia juga mengaku bahwa golnya adalah kunci kemenangan United atas tuan rumah, karena meski Setan Merah unggul pemain usai Jonjo Shelvey diusir wasit di babak pertama, praktis permainan Liverpool sedikit mendominasi.
“Ini jelas gol terbaik yang pernah saya cetak untuk United,” kata Rafael kepada MUTV, Senin (24/9) waktu setempat.
“Ini adalah saat yang baik untuk mencetak gol, karena itu begitu cepat setelah mereka (Liverpool) mencetak gol. Jika kami tidak mencetak gol, maka kami mungkin sedikit gugup, sehingga saya pikir gol itu terjadi di saat yang penting,” paparnya.
Rafael menambahkan, meski dalam laga tersebut bukan penampilan terbaik United, dia mengaku senang akhirnya tim asuhan Alex Ferguson mampu menghapus kutukan kegagalan mereka mengalahkan Liverpool di Anfield.
“Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Itu bukan performa yang hebat dari kami, tetapi dalam lima tahun terakhir kami belum menang di sini, jadi kami sangat senang,” tutupnya. (net/jpnn)
BEK kanan Manchester United asal Brasil Rafael mengatakan, gol penyama kedudukannya pada pertandingan kontra Liverpool lalu, merupakan gol terbaiknya selama dia membela Setan Merah.
Laga itu kemudian memang dimenangi United dengan skor 2-1, setelah gol penalti Robin van Persie gagal dibendung kiper The Reds, Pepe Reina. Padahal, Liverpool sempat unggul melalui gol Steven Gerrard pada menit ke-51.
Dia juga mengaku bahwa golnya adalah kunci kemenangan United atas tuan rumah, karena meski Setan Merah unggul pemain usai Jonjo Shelvey diusir wasit di babak pertama, praktis permainan Liverpool sedikit mendominasi.
“Ini jelas gol terbaik yang pernah saya cetak untuk United,” kata Rafael kepada MUTV, Senin (24/9) waktu setempat.
“Ini adalah saat yang baik untuk mencetak gol, karena itu begitu cepat setelah mereka (Liverpool) mencetak gol. Jika kami tidak mencetak gol, maka kami mungkin sedikit gugup, sehingga saya pikir gol itu terjadi di saat yang penting,” paparnya.
Rafael menambahkan, meski dalam laga tersebut bukan penampilan terbaik United, dia mengaku senang akhirnya tim asuhan Alex Ferguson mampu menghapus kutukan kegagalan mereka mengalahkan Liverpool di Anfield.
“Ini adalah tiga poin yang sangat penting. Itu bukan performa yang hebat dari kami, tetapi dalam lima tahun terakhir kami belum menang di sini, jadi kami sangat senang,” tutupnya. (net/jpnn)
