32 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Dipecat, Siapa Takut

Sinisa Mihajlovic

Pelatih Fiorentina, Sinisa Mihajlovic menegaskan jika ia menginginkan hasil positif saat menjamu Juventus tengah pekan ini demi kebaikan tim, dan bukannya demi menyelamatkan posisinya.

Masa depan allenatore asal Serba itu di Artemio Franchi mulai diselimuti keraguan setelah start lamban La Viola musim ini. Selain itu figurnya juga tak populer di beberapa seksi fans. Banyak pihak pun mulai berspekulasi jika Mihajlovic akan dipecat andai mereka tumbang di Juventus Arena, namun ia tetap saja memilih bersikap tenang.

“Saya tahu saya dalam bahaya, namun demikian juga pelatih lainnya dalam permainan ini,” katanya.
“Saya hanya terus melangkah di jalur ini dan saya tak memikirkan pemecatan. Saya konsentrasi pada permainan. Hasilnya akan dianalisa di akhir kompetisi, namun saya tak peduli jika saya melakoni kesempatan terakhir saya. Mungkin kasusnya seperti itu, tapi tidak dalam pikiran saya,” sambungnya.

“Fans bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, ini situasi normal. Anda harus menerima kritik. Mereka punya hak untuk mengungkapkan opininya,” lanjutnya.

“Meski begitu, tak benar untuk menghina seseorang secara pribadi – itu tak ada hubungannya dengan sepak bola,” sindir Mihajlovic.(bbs/jpnn)

Sinisa Mihajlovic

Pelatih Fiorentina, Sinisa Mihajlovic menegaskan jika ia menginginkan hasil positif saat menjamu Juventus tengah pekan ini demi kebaikan tim, dan bukannya demi menyelamatkan posisinya.

Masa depan allenatore asal Serba itu di Artemio Franchi mulai diselimuti keraguan setelah start lamban La Viola musim ini. Selain itu figurnya juga tak populer di beberapa seksi fans. Banyak pihak pun mulai berspekulasi jika Mihajlovic akan dipecat andai mereka tumbang di Juventus Arena, namun ia tetap saja memilih bersikap tenang.

“Saya tahu saya dalam bahaya, namun demikian juga pelatih lainnya dalam permainan ini,” katanya.
“Saya hanya terus melangkah di jalur ini dan saya tak memikirkan pemecatan. Saya konsentrasi pada permainan. Hasilnya akan dianalisa di akhir kompetisi, namun saya tak peduli jika saya melakoni kesempatan terakhir saya. Mungkin kasusnya seperti itu, tapi tidak dalam pikiran saya,” sambungnya.

“Fans bisa mengatakan apa yang mereka inginkan, ini situasi normal. Anda harus menerima kritik. Mereka punya hak untuk mengungkapkan opininya,” lanjutnya.

“Meski begitu, tak benar untuk menghina seseorang secara pribadi – itu tak ada hubungannya dengan sepak bola,” sindir Mihajlovic.(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/