31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Jaga Tren Kemenangan

AC Milan vs Parma

MILAN- Tren performa AC Milan mulai membaik ketimbang awal musim lalu. Hanya, tim berjuluk Rossoneri itu belum juga tampil konsisten. Nyaris saja mereka kalah dari Lecce pekan lalu di Serie A Liga Italia (23/10), meski akhirnya bisa membalikkan keadaan.

Paling tidak, sekarang mereka telah mencatat tiga kemenangan beruntun di semua ajang. Akankah mereka mampu menjaga konsistensinya pada pekan kedelapan Serie A saat menjamu Parma di San Siro, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Masalahnya, Milan belum bisa memainkan Thiago Silva yang cedera. Padahal, Silva adalah kunci di pertahanan Milan. Faktanya, begitu mudah pertahanan Milan dibobol tanpa kehadirannya. Pekan lalu Lecce membobol tiga gol.
Musim ini pertahanan Milan sangat rapuh. Mereka sudah kebobolan 11 gol dalam tujuh laga di Serie A. Hanya dua pertandingan yang dilewati tanpa kebobolan, yakni ketika menang 1-0 atas Cesena (24/9) dan menang 3-0 atas Palermo (15/10).

“Kami mengalami sejumlah perbaikan, tapi memang ada beberapa kekurangan di pertahanan. Saya berharap para pemain segera pulih dan kami bisa mengejar ketertinggalan di klasemen,” bilang Massimiliano Allegri, seperti dikutip Tuttosport.

Milan masih tidak bisa menurunkan Silva, Alexandre Pato, Gennaro Gattuso, dan Mathieu Flamini. Gelandang veteran Clarence Seedorf sudah mulai membaik. Adapun Massimo Ambrosini tampaknya kehilangan posisi akibat performa buruknya melawan Lecce.

Kevin Prince Boateng yang menjadi pahlawan Milan dengan mencetak hat-trick ke gawang Lecce, pekan lalu, tampaknya akan menjadi andalan di lini tengah sebagai penopang duet striker Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano.

Rekor apik Milan atas Parma bisa menjadi modal berharga untuk mendapatkan tiga angka. Tercatat, Parma hanya sekali menang dalam 14 bentrok terakhir. Selama sepuluh tahun terakhir delapan kali Milan menang atas Parma di San Siro dan dua kali seri. Tak pernah kalah.

Namun, mereka tetap harus waspada kepada Parma. Mereka sempat mengejutkan ketika mengalahkan Napoli yang sedang on fire dengan skor 2-1 (15/10).

Apalagi, Parma berangkat ke Milan dengan kekuatan penuh. Striker gaek Hernan Crespo yang sempat cedera betis sudah pulih dan siap diturunkan. Kemungkinan, dia akan duduk di bangku cadangan, sedangkan di lini depan akan dihuni Sergio Floccari. Yang perlu diwaspadai Milan adalah gelandang serang mungil Sebastian Giovinco. Meski berfungsi sebagai penopang striker, tapi dia malah lebih garang. (ham/ko/jpnn)

AC Milan vs Parma

MILAN- Tren performa AC Milan mulai membaik ketimbang awal musim lalu. Hanya, tim berjuluk Rossoneri itu belum juga tampil konsisten. Nyaris saja mereka kalah dari Lecce pekan lalu di Serie A Liga Italia (23/10), meski akhirnya bisa membalikkan keadaan.

Paling tidak, sekarang mereka telah mencatat tiga kemenangan beruntun di semua ajang. Akankah mereka mampu menjaga konsistensinya pada pekan kedelapan Serie A saat menjamu Parma di San Siro, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Masalahnya, Milan belum bisa memainkan Thiago Silva yang cedera. Padahal, Silva adalah kunci di pertahanan Milan. Faktanya, begitu mudah pertahanan Milan dibobol tanpa kehadirannya. Pekan lalu Lecce membobol tiga gol.
Musim ini pertahanan Milan sangat rapuh. Mereka sudah kebobolan 11 gol dalam tujuh laga di Serie A. Hanya dua pertandingan yang dilewati tanpa kebobolan, yakni ketika menang 1-0 atas Cesena (24/9) dan menang 3-0 atas Palermo (15/10).

“Kami mengalami sejumlah perbaikan, tapi memang ada beberapa kekurangan di pertahanan. Saya berharap para pemain segera pulih dan kami bisa mengejar ketertinggalan di klasemen,” bilang Massimiliano Allegri, seperti dikutip Tuttosport.

Milan masih tidak bisa menurunkan Silva, Alexandre Pato, Gennaro Gattuso, dan Mathieu Flamini. Gelandang veteran Clarence Seedorf sudah mulai membaik. Adapun Massimo Ambrosini tampaknya kehilangan posisi akibat performa buruknya melawan Lecce.

Kevin Prince Boateng yang menjadi pahlawan Milan dengan mencetak hat-trick ke gawang Lecce, pekan lalu, tampaknya akan menjadi andalan di lini tengah sebagai penopang duet striker Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano.

Rekor apik Milan atas Parma bisa menjadi modal berharga untuk mendapatkan tiga angka. Tercatat, Parma hanya sekali menang dalam 14 bentrok terakhir. Selama sepuluh tahun terakhir delapan kali Milan menang atas Parma di San Siro dan dua kali seri. Tak pernah kalah.

Namun, mereka tetap harus waspada kepada Parma. Mereka sempat mengejutkan ketika mengalahkan Napoli yang sedang on fire dengan skor 2-1 (15/10).

Apalagi, Parma berangkat ke Milan dengan kekuatan penuh. Striker gaek Hernan Crespo yang sempat cedera betis sudah pulih dan siap diturunkan. Kemungkinan, dia akan duduk di bangku cadangan, sedangkan di lini depan akan dihuni Sergio Floccari. Yang perlu diwaspadai Milan adalah gelandang serang mungil Sebastian Giovinco. Meski berfungsi sebagai penopang striker, tapi dia malah lebih garang. (ham/ko/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/