MARANELLO – Bos Ferrari, Luca di Montezemolo yakin keputusannya mempertahankan Felipe Massa adalah keputusan yang terpat. Padahal menjelang musim 2012 berakhir, Ferrari diterpa berbagai spekulasi bakal mencari pembalap baru untuk tahun 2013.
Massa memang melalui balapan yang sulit pada tahun 2012 ini. Pada klasemen akhir pembalap, Massa hanya bisa finis di posisi ketujuh dengan mengoleksi 122 poin. Bahkan pembalap asal Brasil ini tak pernah sama sekali meraih podium utama sepanjang tahun ini.
“Saya pikir keputusan untuk menegaskan posisinya adalah sangat tepat. Jika kami mengubahnya, maka kami perlu memakai pembalap yang memiliki tipe berbeda,” ucap Di Montezemolo, seperti disitat Autosports, Selasa (25/12).
Selain itu, Montezemolo juga punya alasan lain. Mempertahankan Massa bisa menyeimbangkan tim dan suasana yang baik. Montezemolo juga menambahkan, pencapaian Ferrari hingga menjadi runner up di klasemen akhir konstruktor, tak lepas dari peran Massa.
“Menjelang balapan akhir, Felipe (Massa) bahkan lebih cepat dari Fernando (Alondo), poin yang dia mencetak memainkan peran penting dalam mengamankan tempat kami di klasemen konstruktor,” tegasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Team principal Lotus, Eric Boullier, mengaku sudah tahu kesalahan-kesalahan yang dibuat timnya pada musim 2012. Dia pun optimistis performa dua pebalapnya akan makin membaik di tahun depan.
Pebalap Lotus, Kimi Raikkonen, musim ini menempati urutan ketiga di klasemen akhir, di bawah Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Raikkonen naik podium tujuh kali dan sekali jadi pemenang di GP Abu Dhabi. Sementara itu, Romain Grosjean yang jadi partner Raikkonen naik podium tiga kali.
Di klasemen akhir konstruktor, Lotus juga mendapatkan posisi yang cukup baik. Mereka duduk di urutan keempat, di bawah Red Bull, Ferrari, dan McLaren.
Dengan modal tersebut, ditambah pemahaman yang makin membaik di antara tim teknis, Boullier yakin Lotus bisa meraih hasil yang lebih memuaskan pada tahun 2013.
“Saya akan sangat senang kalau bisa mengawali musim dengan performa mobil yang sama dengan yang kami miliki musim lalu relatif terhadap tim-tim lain,” ujar Boullier kepada Autosport.
“Saya tahu dua pebalap kami akan siap dan, katakan saja, memberi hasil yang lebih baik daripada 12 bulan yang lalu,” jelasnya.
“Musim lalu kami sedikit menurun pada musim panas, tapi kami tahu di mana salahnya dan kami tahu kenapa itu terjadi. Kami belajar dari kesalahan kami dan tidak akan memakai strategi yang sama dengan pengembangan mobil tahun depan,” kata pria asal Prancis ini.
“Pada saat yang sama, kami tampil baik di akhir musim lalu, dan kembali ke performa bagus, jadi itu merupakan pertarungan yang bagus sampai akhir. Menyenangkan bisa melihat Enstone (markas Lotus) mampu meraih hasil sebanyak tim-tim yang lebih besar,” tuturnya.
“Jadi, saya berpikir positif, tapi juga hati-hati. Anda tak tahu apa yang sedang dilakukan tim-tim lain karena Anda cuma bisa menebaknya dari statistik,” ujar Boullier. (bbs/jpnn)
