AKHIR-AKHIR ini bek sayap Philipp Lahm menempati pos gelandang. Meski bukan posisi favoritnya, Lahm mengaku siap jika memang kembali diminta bermain di lini tengah.
Pelatih Bayern Josep Guardiola bereksperimen dalam dua pertandingan pramusim terakhir timnya. Salah satunya dengan memasang Lahm di posisi gelandang.
Hasilnya tidak mengecewakan. Melawan Borussia Moenchengladbach di final Telekom Cup, pemain berpostur mungil itu mampu mencetak satu gol untuk membawa Bayern juara dengan kemenangan 5-1.
Sedangkang ketika melawan Barcelona pada tengah pekan ini, Lahm kembali membuat gol, kali ini lewat sundulan, untuk mengantar Bayern menang 2-0.
“Aku merasa kekuatan terbesarku masih di sektor sayap kanan. Taipi, aku pikir aku telah melakukan pekerjaan bagus di posisi gelandang, jadi aku siap main di posisi mana saja,” tandas Lahm. (bbs/jpnn)
AKHIR-AKHIR ini bek sayap Philipp Lahm menempati pos gelandang. Meski bukan posisi favoritnya, Lahm mengaku siap jika memang kembali diminta bermain di lini tengah.
Pelatih Bayern Josep Guardiola bereksperimen dalam dua pertandingan pramusim terakhir timnya. Salah satunya dengan memasang Lahm di posisi gelandang.
Hasilnya tidak mengecewakan. Melawan Borussia Moenchengladbach di final Telekom Cup, pemain berpostur mungil itu mampu mencetak satu gol untuk membawa Bayern juara dengan kemenangan 5-1.
Sedangkang ketika melawan Barcelona pada tengah pekan ini, Lahm kembali membuat gol, kali ini lewat sundulan, untuk mengantar Bayern menang 2-0.
“Aku merasa kekuatan terbesarku masih di sektor sayap kanan. Taipi, aku pikir aku telah melakukan pekerjaan bagus di posisi gelandang, jadi aku siap main di posisi mana saja,” tandas Lahm. (bbs/jpnn)
