Serie A Akhirnya Tertunda

ROMA – Kickoff Serie A Liga Italia musim ini resmi ditunda. Itu tidak lepas dari aksi mogok yang dilancarkan para pemain yang tergabung dalam AIC (asosiasi pemain sepak bola Italia). Penyebabnya adalah perselisihan soal kontrak kolektif.

Seharusnya, dini hari nanti, pekan pertama Serie A akan dimulai dengan pertandingan pertama antara Siena melawan Fiorentina di Artemio Franchi Montepaschi, malam ini, dan berikutnya laga antara Cagliari melawan AC Milan di SaintEllia, dini hari nanti.

Kemudian, sisanya akan bertanding pada Minggu malam (28/8). Ternyata, kesepakatan antara AIC dengan Lega Serie A selaku otoritas pelaksana Serie A tidak tercapai. Lega Serie A menolak tuntutan para pemain.

Kisruh antara para pemain dengan Lega Serie A yang terdiri dari klub-klub kontestan Serie A, diakibatkan dua klausul pada kontrak kolektif antara pemain dan klub. Para pemain mengusulkan penghapusan dua pasal, yakni pasal 4 dan pasal 7.

Pada pasal 4, pemain yang memiliki gaji di atas 90 ribu euro atau setara Rp 1,1 miliar diwajibkan membayar pajak solidaritas. Pajak tersebut tidak lagi ditanggung klub setelah pemerintah Italia menaikkannya dari 5 persen menjadi 10 persen.

Selain itu, yang mendapat penolakan paling getol adalah pasal 7 yang berisi aturan bahwa klub bisa memaksa pemain berlatih terpisah dari tim utama atau menerima keputusan transfer bila tidak lagi dibutuhkan dan kontraknya tersisa satu musim.

Nah, dua aturan itu yang menjadi perhatian AIC sejak musim lalu. Pada pertengahan musim lalu, mereka juga sempat menyerukan boikot, tapi Lega Serie A memberikan jaminan bahwa pada musim panas ini akan dilakukan negosiasi ulang.

Ternyata, negosiasi tidak berjalan lancar. Tuntutan AIC ditolak mentah-mentah oleh 18 klub Serie A. Dari 20 klub, hanya dua klub, yakni Siena dan Cagliari yang mau menerima tuntutan AIC. Akibatnya, AIC pun memutuskan boikot.

“Tidak ada pertandingan Serie A pada pekan ini. Kami mencoba untuk menyelesaikan negosiasi, tapi segala pembicaraan terhenti tanpa adanya kesepakatan yang menguntungan bagi kedua pihak,” jelas Damiano Tommasi, presiden AIC, seperti dikutip Football Italia. (ham/jpnn)

ROMA – Kickoff Serie A Liga Italia musim ini resmi ditunda. Itu tidak lepas dari aksi mogok yang dilancarkan para pemain yang tergabung dalam AIC (asosiasi pemain sepak bola Italia). Penyebabnya adalah perselisihan soal kontrak kolektif.

Seharusnya, dini hari nanti, pekan pertama Serie A akan dimulai dengan pertandingan pertama antara Siena melawan Fiorentina di Artemio Franchi Montepaschi, malam ini, dan berikutnya laga antara Cagliari melawan AC Milan di SaintEllia, dini hari nanti.

Kemudian, sisanya akan bertanding pada Minggu malam (28/8). Ternyata, kesepakatan antara AIC dengan Lega Serie A selaku otoritas pelaksana Serie A tidak tercapai. Lega Serie A menolak tuntutan para pemain.

Kisruh antara para pemain dengan Lega Serie A yang terdiri dari klub-klub kontestan Serie A, diakibatkan dua klausul pada kontrak kolektif antara pemain dan klub. Para pemain mengusulkan penghapusan dua pasal, yakni pasal 4 dan pasal 7.

Pada pasal 4, pemain yang memiliki gaji di atas 90 ribu euro atau setara Rp 1,1 miliar diwajibkan membayar pajak solidaritas. Pajak tersebut tidak lagi ditanggung klub setelah pemerintah Italia menaikkannya dari 5 persen menjadi 10 persen.

Selain itu, yang mendapat penolakan paling getol adalah pasal 7 yang berisi aturan bahwa klub bisa memaksa pemain berlatih terpisah dari tim utama atau menerima keputusan transfer bila tidak lagi dibutuhkan dan kontraknya tersisa satu musim.

Nah, dua aturan itu yang menjadi perhatian AIC sejak musim lalu. Pada pertengahan musim lalu, mereka juga sempat menyerukan boikot, tapi Lega Serie A memberikan jaminan bahwa pada musim panas ini akan dilakukan negosiasi ulang.

Ternyata, negosiasi tidak berjalan lancar. Tuntutan AIC ditolak mentah-mentah oleh 18 klub Serie A. Dari 20 klub, hanya dua klub, yakni Siena dan Cagliari yang mau menerima tuntutan AIC. Akibatnya, AIC pun memutuskan boikot.

“Tidak ada pertandingan Serie A pada pekan ini. Kami mencoba untuk menyelesaikan negosiasi, tapi segala pembicaraan terhenti tanpa adanya kesepakatan yang menguntungan bagi kedua pihak,” jelas Damiano Tommasi, presiden AIC, seperti dikutip Football Italia. (ham/jpnn)