33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Galliani Jago Gaet Gratisan

MILAN- Saking jagonya menggaet pemain dengan biaya murah atau seringkali gratis, di Italia banyak yang menyebut Adriano Galliani sebagai penyihir di bursa transfer. Wakil Presiden AC Milan itu selalu saja mampu menciptakan kejutan.

Musim ini, Galliani mendatangkan Riccardo Montolivo dan Bakaye Traore secara gratis. Juga, menggaet gelandang bertahan asal Belanda Nigel De Jong hanya seharga 5 juta euro atau setara Rp63,4 miliar. Pembelian termahal hanyalah Giampaolo Pazzini yang dibeli 5 juta euro plus Antonio Cassano.
Bandingkan dengan penjualan yang dilakukan Rossoneri, julukan Milan, pada bursa transfer awal musim ini. Mereka melepas Zlatan Ibrahimovic seharga 21 juta euro (Rp266,6 miliar) dan Thiago Silva senilai 42 juta euro (Rp533,2 miliar).

Montolivo yang musim ini menjadi andalan di lini tengah sudah lama diminati Milan. Bahkan, sejak masih level junior. Tetapi, baru bisa bergabung pada musim ini. “Saat dia berusia tujuh tahun, kami tahu dia akan jadi pemain hebat,” kata Galliani, seperti dikutip Triballfootball.

“Sayang, kedua orang tuanya menolak tawaran Milan dan lebih memilih anaknya bermain di akademi Atalanta. Tetapi, akhirnya dia bisa bergabung juga dengan Milan setelah sekian lama kami menginginkannya,” jelas tangan kanan owner Milan Silvio Berlusconi itu.

Bukan musim ini saja Galliani menggaet pemain bagus secara gratis. Musim sebelumnya Phillipe Mexes mereka datangkan dari AS Roma dengan gratis. Begitu juga dengan Taye Taiwo. Sayang, nama yang disebut belakangan ini gagal bersinar.

Gaya pendekatan Galliani sangat unik. Biasanya, kepada pemain yang sudah diincarnya, setahun sebelum kontraknya berakhir, Galliani datang seolah-olah berniat mentransfernya. Tetapi, hingga bursa transfer ditutup tidak ada penyelesaian.

Nah, karena memperhitungkan ketertarikan klub lain, biasanya seorang pemain yang kontraknya tinggal setahun mulai meimbang-nimbang untuk bertahan atau pindah. Untuk kasus Mexes dan juga Montolivo, mereka memutuskan pindah.

Selain pemain gratis, Milan juga sering mendapat pemain bintang dengan harga miring. Seperti ketika mereka mendatangkan Robinho dari Manchester City, Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona, dan Kevin Prince Boateng dari Portsmouth. (ham/ttg/jpnn)

MILAN- Saking jagonya menggaet pemain dengan biaya murah atau seringkali gratis, di Italia banyak yang menyebut Adriano Galliani sebagai penyihir di bursa transfer. Wakil Presiden AC Milan itu selalu saja mampu menciptakan kejutan.

Musim ini, Galliani mendatangkan Riccardo Montolivo dan Bakaye Traore secara gratis. Juga, menggaet gelandang bertahan asal Belanda Nigel De Jong hanya seharga 5 juta euro atau setara Rp63,4 miliar. Pembelian termahal hanyalah Giampaolo Pazzini yang dibeli 5 juta euro plus Antonio Cassano.
Bandingkan dengan penjualan yang dilakukan Rossoneri, julukan Milan, pada bursa transfer awal musim ini. Mereka melepas Zlatan Ibrahimovic seharga 21 juta euro (Rp266,6 miliar) dan Thiago Silva senilai 42 juta euro (Rp533,2 miliar).

Montolivo yang musim ini menjadi andalan di lini tengah sudah lama diminati Milan. Bahkan, sejak masih level junior. Tetapi, baru bisa bergabung pada musim ini. “Saat dia berusia tujuh tahun, kami tahu dia akan jadi pemain hebat,” kata Galliani, seperti dikutip Triballfootball.

“Sayang, kedua orang tuanya menolak tawaran Milan dan lebih memilih anaknya bermain di akademi Atalanta. Tetapi, akhirnya dia bisa bergabung juga dengan Milan setelah sekian lama kami menginginkannya,” jelas tangan kanan owner Milan Silvio Berlusconi itu.

Bukan musim ini saja Galliani menggaet pemain bagus secara gratis. Musim sebelumnya Phillipe Mexes mereka datangkan dari AS Roma dengan gratis. Begitu juga dengan Taye Taiwo. Sayang, nama yang disebut belakangan ini gagal bersinar.

Gaya pendekatan Galliani sangat unik. Biasanya, kepada pemain yang sudah diincarnya, setahun sebelum kontraknya berakhir, Galliani datang seolah-olah berniat mentransfernya. Tetapi, hingga bursa transfer ditutup tidak ada penyelesaian.

Nah, karena memperhitungkan ketertarikan klub lain, biasanya seorang pemain yang kontraknya tinggal setahun mulai meimbang-nimbang untuk bertahan atau pindah. Untuk kasus Mexes dan juga Montolivo, mereka memutuskan pindah.

Selain pemain gratis, Milan juga sering mendapat pemain bintang dengan harga miring. Seperti ketika mereka mendatangkan Robinho dari Manchester City, Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona, dan Kevin Prince Boateng dari Portsmouth. (ham/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/