32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ibra Berpeluang Ukir Rekor Bersama PSG

PARIS- Di musim pertamanya bersama Paris St Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic berpeluang memecahkan rekor gol semusim di Liga Prancis. Terkait hal itu Ibra tak mau memikirkannya.

Ketika Liga Prancis memasuki jeda musim dingin, Ibra sejauh ini sudah membuat 18 gol dari 16 laga berlalu. Capaian gol Ibra itu membuatnya sejajar dengan eks penyerang Nantes, Vahid Halilhodzic, yang juga membuat 18 gol di pertengahan musim 1984/1985. Saat itu Halihodzic menuntaskan musim dengan 28 gol dan dengan Liga Prancis masih menyisakan 22 laga, Ibra masih punya waktu panjang menyamai rekor pelatih timnas Aljazair atau bahkan melebihinya.

Sampai saat ini Ibra masih bisa mengejar juga rekor Carlos Bianchi saat memperkuat PSG di musim 1977/1978 dengan 37 gol atau rekor gol semusim di Liga Prancis yang dibuat Josib Sikobar dengan 44 gol di musim 1970/1971.

Dengan rasio gol 1,1 gol per laga bukan tak mungkin Ibra bisa memecahkannya di akhir musim ini. Namun, menyoal itu Ibra tak mengacuhkannya karena menurutnya rekor tersebut suatu saat bisa dipecahkan pemain lain jika dirinya sudah bisa meraihnya. Baginya yang terpenting adalah terus tampil baik bersama PSG dari musim ke musim dan tentu mempersembahkan trofi juara.

“Rekor ada untuk dipecahkan. Jika Aku melakukannya, maka pemain lain akan memecahkannya suatu saat. Tugasku adalah mencetak gol. Aku memulai musim dengan baik, tapi aku tidak menargetkan apapun. Tujuanku adalah selalu menjadi lebih baik dari musim ke musim,” tutur Ibra seperti dilansir Soccernet. “Di Seri A, aku mencetak 28 gol musim lalu bersama AC Milan. Konsekuensinya adalah aku harus bisa membuat 29 gol musim ini untuk bisa puas atas performaku,” tutupnya.(bbs/jpnn)

PARIS- Di musim pertamanya bersama Paris St Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic berpeluang memecahkan rekor gol semusim di Liga Prancis. Terkait hal itu Ibra tak mau memikirkannya.

Ketika Liga Prancis memasuki jeda musim dingin, Ibra sejauh ini sudah membuat 18 gol dari 16 laga berlalu. Capaian gol Ibra itu membuatnya sejajar dengan eks penyerang Nantes, Vahid Halilhodzic, yang juga membuat 18 gol di pertengahan musim 1984/1985. Saat itu Halihodzic menuntaskan musim dengan 28 gol dan dengan Liga Prancis masih menyisakan 22 laga, Ibra masih punya waktu panjang menyamai rekor pelatih timnas Aljazair atau bahkan melebihinya.

Sampai saat ini Ibra masih bisa mengejar juga rekor Carlos Bianchi saat memperkuat PSG di musim 1977/1978 dengan 37 gol atau rekor gol semusim di Liga Prancis yang dibuat Josib Sikobar dengan 44 gol di musim 1970/1971.

Dengan rasio gol 1,1 gol per laga bukan tak mungkin Ibra bisa memecahkannya di akhir musim ini. Namun, menyoal itu Ibra tak mengacuhkannya karena menurutnya rekor tersebut suatu saat bisa dipecahkan pemain lain jika dirinya sudah bisa meraihnya. Baginya yang terpenting adalah terus tampil baik bersama PSG dari musim ke musim dan tentu mempersembahkan trofi juara.

“Rekor ada untuk dipecahkan. Jika Aku melakukannya, maka pemain lain akan memecahkannya suatu saat. Tugasku adalah mencetak gol. Aku memulai musim dengan baik, tapi aku tidak menargetkan apapun. Tujuanku adalah selalu menjadi lebih baik dari musim ke musim,” tutur Ibra seperti dilansir Soccernet. “Di Seri A, aku mencetak 28 gol musim lalu bersama AC Milan. Konsekuensinya adalah aku harus bisa membuat 29 gol musim ini untuk bisa puas atas performaku,” tutupnya.(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/