NORWICH – Seperti tahun-tahun sebelumnya, FA Cup kerap memunculkan kejutan. Musim ini kejutan terjadi di babak ke IV, saat dua klub Premier League, Norwich City dan Queen Park Rangers kandas oleh klub kasta rendah. Bahkan Norwich dikandaskan klub non liga.
Adalah klub Conference National (non-liga) Luton Town yang sukses mengalahkan Norwich dengan skor 1-0. Conference National merupakan divisi kelima di kasta sepak bola Inggris.
Gol Scott Randall di menit ke-80 menjadi gol bersejarah karena membawa Luton Town melewati Norwich yang terpaut hampir 85 tingkat di atasnya.
Menurut Infostrada, ini adalah kali pertama sepanjang era Premier League, sebuah klub non-liga bisa menyingkirkan klub EPL. Bahkan, mengutip FIFA, Luton Town menjadi salah satu dari tujuh klub non-liga yang bisa melaju ke Babak V Piala FA pasca-perang dunia II.
Bukan hanya Norwich yang harus menanggung malu, klub League One (divisi ketiga), MK Dons pun melakukan hal serupa saat menyingkirkan klub EPL lainnya, Queens Park Rangers 4-2. MK Dons bahkan unggul 4-0 terlebih dulu.
Yang lebih sensasionalnya lagi, dua kemenangan tersebut diraih di kandang lawan. Luton Town di Carrow Road, markas Norwich, sementara MK Dons di Craven Cottage, kandang QPR.
Luton Town seolah membuktikan betapa magisnya Piala FA. Klub dari Conference National alias divisi kelima seperti mereka bisa melaju jauh ke babak kelima kompetisi tertua di dunia ini.
Seluruh personel Luton Town masih tak percaya dengan keberhasilan ini, termasuk sang pelatih Paul Buckley.
“Performa luar biasa dari para pemain. Yang paling memuaskan saya adalah kami bertahan dengan sangat baik dan mengancam mereka melalui serangan balik,” kata Buckley seperti dikutip dari Sky Sports.
“Saya benar-benar sangat senang. Fans terutama, mereka spektakuler. Kami pastinya takkan bisa melakukan hal ini jika tanpa 4.000 fans yang melakukan perjalanan ke sini,” tegas Bukcley.
Luton Town kini berstatus pembunuh raksasa. Kiprah mereka pasti sudah diperhatikan oleh klub-klub EPL lain yang kemungkinan jadi calon lawan di babak kelima.
Sang pencetak gol tunggal kemenangan Scott Randall senang bisa jadi pahlawan momen bersejarah itu. “Fantastis rasanya menjadi bagian dari sebuah sejarah,” ujarnya. (bbs/jpnn/ful)