Timnas U-21 vs Myanmar
JAKARTA – Timnas U-21 akan melakoni partai menentukan dalam lanjutan turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012. Malam nanti di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah Bandar Sri Begawan Andik Vermansyah akan berhadapan dengan Myanmar.
Dihubungi kemarin, pelatih timnas U-21 Widodo C Putro mengatakan jika Myanmar sebagai lawan yang terberat di Grup A. Di laga pertamanya (24/2), Myanmar berhasil menggelontor Filipina dengan skor 8-2. Jika berhasil mengalahkan Myanmar, makan peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya sangat besar.
“Menurut saya Myanmar adalah tim terbaik di antara kontestan lain dalam Hassanal Bolkiah Trophy kali ini. Mereka membawa lima pemain yang sebelumnya bermain untuk timnas senior mereka. Kami harus ekstra waspada,” kata Widodo.
Mantan pelatih Petrokimia Gresik dan Persela Lamongan itu mengatakan, dari sisi kebugaran pemain Myanmar juga lebih bagus dari anak asuhnya. Sebab Myanmar memiliki waktu recovery lebih lama disbanding anak asuhnya.
Seperti yang diketahui, setelah mengawali laga perdana pada Jumat (24/2) lalu, Myanmar baru berlaga lagi malam nanti melawan skuad garuda Muda. Sedangkan Indonesia, setelah menekuk Laos 2-0, Jumat (24/2), Andik Vermansyah dkk harus menjalani laga kedua yang ketat pada Minggu (26/2) kemarin dengan melawan Singapura (1-1).
“Myanmar diuntungkan jadwal. Waktu recovery mereka lebih panjang dari kita. Menghadapi kondisi ini kami akan mensiasatinya dengan menurunkan pemain yang kondisinya paling bugar dan siap,” terang Widodo.
Sementara itu, soal evaluasi dari pertandingan sebelumnya Widodo mengatakan fokus pada kerja sama tim dan penyelesaian akhir yang dinilai masih lemah. Terutama saat hanya bisa bermain seri 1-1 melawan Singapura.
Kami memang gagal memetik kemenangan saat melawan Singapura. Tapi saya salut dan bangga dengan perjuangan para pemain. Evaluasi untuk pertandingan berikutnya adalah mengedepankan permainan yang efektif. Kerja sama tim harus diperbaiki. Para pemain harus mengurangi terlalu banyak membawa bola. Mereka harus berani main satu dua dan memaksimalkan setiap peluang yang ada ,” papar Widodo. (ali/jpnn)