DIMITAR Berbatov kembali santer diberitakan akan meninggalkan Manchester United. Setelah tidak lagi menjadi langganan starter karena kalah bersaing dengan Wayne Rooney dan Javier “Chicharito” Hernandez, negosiasi perpanjangan kontrak Berbatov tersendat.
Kontrak lama Berbatov habis 30 Juni 2012. Berbatov pun berharap dirinya bakal menerima perpanjangan berdurasi dua tahun atau hingga 2014. Namun, striker 30 tahun Bulgaria itu dibuat dongkol karena United ternyata hanya menyodorkan perpanjangan setahun.
Berbatov merasa United tidak konsekuen terhadap janjinya saat awal memulai pembicaraan perpanjangan kontrak pada Natal tahun lalu. “Dimi (sapaan akrab Berbatov, Red) ingin menghabiskan karirnya di Old Trafford dan United memberi respons positif,” ungkap Emil Danchev, agen Berbatov, saat Natal lalu.
Tapi, United punya alasan bagus kenapa hanya memberi perpanjangan setahun. Yakni, disesuaikan dengan kebijakan terhadap pemain berusia kepala tiga ke atas. Selain itu, United merasa sudah memberikan penawaran terbaik karena setuju menaikkan gaji Berbatov dari 100 ribu pounds (Rp1,4 miliar) per pekan menjadi 120 ribu (Rp 1,7 miliar) pounds per pekan.
“Kombinasi Berbatov yang berusia 30 tahun pada Januari tahun ini dan rencana memperpanjang kontrak Hernandez telah mengubah situasi,” ucap salah satu sumber di internal United.
Ya, jika Berbatov sulit mendapatkan perpanjangan kontrak sesuai keinginannya, Hernandez malah mendapatkannya tanpa meminta sekalipun. Seiring menanjaknya performa Hernandez belakangan ini, United sudah punya rencana menyodorkan perpanjangan sekalipun striker 22 tahun Meksiko itu baru digaet musim ini.
“Berbatov cemburu dengan perlakuan berbeda antara dirinya dengan Hernandez,” jelas sumber itu lagi.
Di sisi lain, Sevilla terus memonitor situasi Berbatov di United. Seandainya perpanjangan kontrak Berbatov tidak menemui hasil, Sevilla siap mencomot. (dns/jpnn)