MENATAP matchday ke-34 menghadai Swansea City yang berlangsung di Stamford Bridge, malam ini, Chelsea dapat berkonsentrasi penuh menyusul kemenangan 2-1 yang diraih anak asuh Rafael Benitez atas Basel di pentas Europa League yang berlangsung di St. Jakob Park, tiga hari lalu.
Dampak dari kemenangan itu, misi untuk mengambil peringkat ketiga yang kini ditempati Arsenal kembali dapat dilanjutkan. Apalagi sang rival berpitensi kehilangan angka karena lawan yang dihadapi adalah sang juara Premier League, Manchester United.
Atas dasar itu Rafael Benitez pun mengapungkan tekadnya untuk membekuk Swansea City. Terlebih sang lawan adalah tim yang menyingkirkan The Blues di babak semifinal Capital One Cup, musim ini. Memang, di ajang Capital One Cup lalu The Blues dibuat tak berdaya. Takluk 0-2 di Stamford Bridge dan hanya mampu bermain imbang 0-0 di kandang Swansea City.
“Kali ini kondisinya berbeda. Kami siap mengalahkan mereka, apalagi seluruh pemain dalam kondisi bugar, meski baru saja tampil habis-habisan di St. Jakob Park (kandang Basel),” ungkap Benitez.
“Cedera bahu Ashley Cole telah pulih, demikian juga halnya dengan cedera Gary Cahill. Mereka tak lagi merasa sakit dan telah berlatih bersama tim,” bilang Benitez.
Pun demikian, untuk mewujudkan tekad melakukan revans atas Swansea bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih tactician Swansea Brian Laudrup pun memiliki harapan untuk kembali mempermalukan The Blues di Stamford Bridge, seperti yang mereka lakukan di pentas Capital One Cup.
“Kami telah melakukan yang terbaik setiap kali menghadapi mereka. Ada semangat berlebih untuk mengalahkan mereka. Saya berharap semangat itu kembali membawa keberuntungan,” harap Laudrup.
Sayangnya, pada lima pertandingan terakhir yang dilakukan Swansea tak sekalipun meraih kemenangan. Dari 15 poin yang bisa diperoleh, tim ini hanya mendulang dua angka, hasil dari menahan imbang Norwich City (2-2) dan Southampton (0-0), pada akhir pekan lalu.
“Saat ini semua pertandingan menjadi sangat sulit. Semua tim memiliki kepentingan yang berbeda. Ada yang berambisi menang untuk berlaga di Eropa, tapi ada juga yang hanya ingin dapat bertahan di Premier League musim depan,” tandas Laudrup. (ije)