26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Prioritas Utama si Zebra

Udinese vs Braga

UDINE – Udinese, sepertinya, sengaja kalah 1-2 dari Fiorentina dalam kickoff Serie A Sabtu lalu (25/8). Bagaimana tidak, allenatore Francesco Guidolin mengganti delapan dari starting eleven Udinese saat menahan imbang 1-1 tuan rumah Sporting Braga di leg pertama playoff Liga Champions tiga hari sebelumnya (22/8).

Alasannya jelas. Udinese lebih memberi prioritas saat ganti menjamu Braga dalam leg kedua di Stadio Friuli dini hari nanti. Klub berjuluk si Zebra itu harus menang demi melangkah ke babak utama atau fase grup menyusul AC Milan dan Juventus.

“Prioritas utama kami musim ini adalah (lolos) fase grup Liga Champions dan menghadapi Braga di Fruli merupakan laga krusial,” kata Guidolin kepada Mediaset.

Guidolin ingin mencatat sejarah dengan mengulang prestasi Serse Cosmi yang membawa Udinese kali pertama menembus fase grup Liga Champions pada musim 2005-2006. Kala itu, Udinese lolos setelah mengalahkan klub Portugal lainnya, Sporting Lisbon, dalam dua leg.

Yang menarik, Sporting saat itu ditangani Jose Peseiro yang kini notabene menukangi Braga. Sedangkan penggawa Udinese yang masih tersisa di skuad sekarang hanya bintang utama sekaligus kapten tim, Antonio Di Natale. Dalam leg pertama, Di Natale memberi assist gol Udinese yang dicetak Dusan Basta.
“Braga merupakan tim yang sulit dikalahkan. Catatan away mereka di Eropa musim lalu adalah buktinya (Braga mencatat dua menang dan tiga seri dalam lima away di ajang Europa League musim lalu, Red),” tutur Di Natale. (dns/jpnn)

Udinese vs Braga

UDINE – Udinese, sepertinya, sengaja kalah 1-2 dari Fiorentina dalam kickoff Serie A Sabtu lalu (25/8). Bagaimana tidak, allenatore Francesco Guidolin mengganti delapan dari starting eleven Udinese saat menahan imbang 1-1 tuan rumah Sporting Braga di leg pertama playoff Liga Champions tiga hari sebelumnya (22/8).

Alasannya jelas. Udinese lebih memberi prioritas saat ganti menjamu Braga dalam leg kedua di Stadio Friuli dini hari nanti. Klub berjuluk si Zebra itu harus menang demi melangkah ke babak utama atau fase grup menyusul AC Milan dan Juventus.

“Prioritas utama kami musim ini adalah (lolos) fase grup Liga Champions dan menghadapi Braga di Fruli merupakan laga krusial,” kata Guidolin kepada Mediaset.

Guidolin ingin mencatat sejarah dengan mengulang prestasi Serse Cosmi yang membawa Udinese kali pertama menembus fase grup Liga Champions pada musim 2005-2006. Kala itu, Udinese lolos setelah mengalahkan klub Portugal lainnya, Sporting Lisbon, dalam dua leg.

Yang menarik, Sporting saat itu ditangani Jose Peseiro yang kini notabene menukangi Braga. Sedangkan penggawa Udinese yang masih tersisa di skuad sekarang hanya bintang utama sekaligus kapten tim, Antonio Di Natale. Dalam leg pertama, Di Natale memberi assist gol Udinese yang dicetak Dusan Basta.
“Braga merupakan tim yang sulit dikalahkan. Catatan away mereka di Eropa musim lalu adalah buktinya (Braga mencatat dua menang dan tiga seri dalam lima away di ajang Europa League musim lalu, Red),” tutur Di Natale. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/