AC Milan vs Parma
MILAN- Tren kemenangan AC Milan berlanjut pada pekan kedelapan Serie A Liga Italia. Mereka melibas tamunya Parma 4-1 (2-0), kemarin dini hari (27/10). Yang istimewa, gelandang bertahan Antonio Nocerino mencetak hat-trick.
Dengan begitu, dalam dua laga beruntun, ada dua pemain Milan mencetak hat-trick. Pada pekan ketujuh, gelandang serang asal Ghana Kevin Prince Boateng yang menjadi pahlawan dengan hat-trick yang membawa Milan menang atas Lecce 4-3 (23/10).
Nocerino yang membuka pesta kemenangan Milan pada menit ke-30. Kemudian, dua golnya tercipta pada menit ke-32 dan 90. Sedangkan satu gol Milan lainnya dilesakkan Zlatan Ibrahimovic. satu-satunya gol Parma dicetak Sebastian Giovinco pada menit ke-78.
“Sejujurnya saya masih belum percaya kalau itu sudah terjadi. Biasanya saya hanya mencetak tiga gol sepanjang musim,” bilang Nocerino kepada Corriere dello Sport.
Sekarang, dia sudah mencetak empat gol dan membuatnya menjadi top scorer sementara di Milan. Koleksi golnya lebih banyak ketimbang Boateng (3 gol), Ibrahimovic (2 gol), dan Antonio Cassano (2 gol) di Serie musim ini.
“Top scorer Milan, Saya harus belajar banyak dari para striker kami untuk bisa mencetak banyak gol. yang terpenting posisi kami terus membaik. Target kami berada di puncak sebelum jeda musim dingin,” bilang Nocerino.
Sekarang, posisi Milan sudah membaik. Sempat tertahan di papan bawah. Kini, mereka sudah berada di posisi kelima dengan 14 poin. Hanya tertinggal dua angka di belakang penguasa klasemen sementara Juventus (16 poin).
Pujian kepada Nocerina juga datang dari wakil presiden Milan Adriano Galliani. “Nocerino merupakan transfer keberuntungan kami. Bila Anda memutuskan untuk pergi berlibur, maka Anda tidak akan mendapatkan keuntungan dari situasi itu,” jelas Galliani, seperti dikutip Goal.
Sementara itu, di laga lain, Udinese akhirnya merasakan kekalahan pertamanya di Serie A. Mereka takluk 0-2 (0-2) dari tuan rumah Napoli di San Paolo. Mereka takluk oleh gol Ezequiel Lavezzi pada menit ke-20 dan Christian Maggio di menit ke-44.
Kekalahan yang membuat mereka kehilangan takhtanya. Mereka sekarang harus rela berada di posisi kedua di belakang Juventus dengan mengemas 15 poin. Koleksi angkanya sama banyak dengan Lazio yang berada di posisi ketiga.(ham/jpnn)