25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Keok Perdana, Barca Panik

MADRID – Tidak ada lagi tim yang tidak terkalahkan di Liga Primera musim ini. Itu setelah Barcelona menyerah 0-1 dari Getafe di Coliseum Alfonso Perez kemarin dini hari WIB (27/11). Itu adalah kekalahan pertama Barca -sebutan Barcelona- dalam 21 laga atau dalam 27 laga sejak 30 April lalu.

Aib pertama Barca pun berdampak signifikan di klasemen sementara. Tim besutan Josep Guardiola itu kini tertinggal enam angka (28-34) dari seteru abadinya, Real Madrid, setelah memainkan 13 laga. Barca juga hanya unggul satu angka dari peringkat ketiga Valencia yang kemarin menang 2-1 di kandang Rayo Vallecano.

Juan Valera menjadi mimpi buruk bagi Barca di Coliseum. Pada menit ke-67, sundulan bek Getafe itu memanfaatkan sepak pojok gagal dibendung kiper Barca Victor Valdes. Barca sebenarnya menggetarkan gawang Getafe di menit ke-90 melalui Lionel Messi.

Namun, wasit Fernando Teixeira Vitienes menganulirnya karena menganggap gelandang Barca Seydou Keita offside. Padahal, dari tayangan lambat televisi, Keita sebenarnya onside karena bola terobosan memang tidak mengarah kepadanya, melainkan kepada Messi. Bola bahkan sempat membentur kaki pemain Getafe, Michel.  “Kami tidak menyangka bakal kalah karena kami tahu kami seharusnya menang di sini (di kandang Getafe, Red),” kata Valdes di situs resmi klub.

Sepanjang laga, Valdes boleh dibilang tidak bekerja. Dia bahkan tidak melakukan penyelamatan sekalipun sedangkan  kiper Getafe Miguel Moya yang tujuh kali berjibaku menyelamatkan gawangnya.  “Gap dengan Real patut diperhitungkan, kami akan terus berjuang di pertandingan lain,” kata Valdez. (dns/jpnn)

MADRID – Tidak ada lagi tim yang tidak terkalahkan di Liga Primera musim ini. Itu setelah Barcelona menyerah 0-1 dari Getafe di Coliseum Alfonso Perez kemarin dini hari WIB (27/11). Itu adalah kekalahan pertama Barca -sebutan Barcelona- dalam 21 laga atau dalam 27 laga sejak 30 April lalu.

Aib pertama Barca pun berdampak signifikan di klasemen sementara. Tim besutan Josep Guardiola itu kini tertinggal enam angka (28-34) dari seteru abadinya, Real Madrid, setelah memainkan 13 laga. Barca juga hanya unggul satu angka dari peringkat ketiga Valencia yang kemarin menang 2-1 di kandang Rayo Vallecano.

Juan Valera menjadi mimpi buruk bagi Barca di Coliseum. Pada menit ke-67, sundulan bek Getafe itu memanfaatkan sepak pojok gagal dibendung kiper Barca Victor Valdes. Barca sebenarnya menggetarkan gawang Getafe di menit ke-90 melalui Lionel Messi.

Namun, wasit Fernando Teixeira Vitienes menganulirnya karena menganggap gelandang Barca Seydou Keita offside. Padahal, dari tayangan lambat televisi, Keita sebenarnya onside karena bola terobosan memang tidak mengarah kepadanya, melainkan kepada Messi. Bola bahkan sempat membentur kaki pemain Getafe, Michel.  “Kami tidak menyangka bakal kalah karena kami tahu kami seharusnya menang di sini (di kandang Getafe, Red),” kata Valdes di situs resmi klub.

Sepanjang laga, Valdes boleh dibilang tidak bekerja. Dia bahkan tidak melakukan penyelamatan sekalipun sedangkan  kiper Getafe Miguel Moya yang tujuh kali berjibaku menyelamatkan gawangnya.  “Gap dengan Real patut diperhitungkan, kami akan terus berjuang di pertandingan lain,” kata Valdez. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/