24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Beda Nasib

Dua tim pemuncak klasemen Premier League, Manchester United dan Manchester City memiliki nasib yang berbeda saat melakoni laga pada matchday ke-18, yang berlangsung kemarin (27/12).

Pada laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester United berhasil melewati laga sengit kala menjamu Newcastle United. Pada pertandingan itu The Red Devils menang dengan skor akhir 4-3.

Tim asuhan Sir Alex Ferguson bahkan harus tertinggal sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya bisa memenangkan laga. Ketiga gol dari Newcastle sendiri, dicetak oleh James Perch, Cisse, dan gol bunuh diri Jonny Evans.

Sedangkan, gol United antara lain dicetak oleh Evans, Patrice Evra, Robin van Persie, dan gol penentu kemenangan oleh Javier Hernandez. Dengan kemenangan ini, United tetap menguasai puncak klasemen sementara Premier League.

Di sisi lain, kemenangan yang diraih Van Persie dkk itu berarti  melewati lima pertandingan di bulan Desember dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Praktis United hanya menyisakan satu pertandingan lagi sebelum menutup tahun 2012 yakni saat menghadapi West Bromwich Albion, di akhir pekan nanti.

“Desember selalu menjadi bulan yang penting. Kami kehilangan dua poin di kandang Swansea tapi kami membayarnya hari ini. Itu (kemenangan lawan Newcastle) benar-benar penampilan seorang juara,” komentar Fergie.

Di tempat terpisah Manchester City meraih hasil mengecewakan dari lawatannya ke markas Sunderland. The Citizens kalah tipis 0-1 lewat satu-satunya gol yang dicetak Adam Johnson.

Dalam pertandingan di Stadium of Light, sesungguhnya City lebih dominan sepanjang laga. Statistik Soccernet mencatat penguasaan bola Sergio Aguero dkk. mencapai 67%. Mereka juga lebih agresif dengan melepaskan 23 tambakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Namun hingga turun minum, tak ada gol yang tercipta di laga ini. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Sunderland memecah kebuntuan. Sepakan Adam Johnson dari luar kotak penalti di menit ke-53 memberi tuan rumah keunggulan 1-0.
Hingga laga berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta. Sunderland tetap mampu mempertahankan keunggulannya dan City kalah 0-1.

Tak pelak, kekalahan dari Sunderland membuat Manchester City kini tertinggal tujuh angka dari Manchester United. Tapi Roberto Mancini tak mau menyerah dan menyebut peluang juara timnya masih terbuka lebar.

Saat ini City memiliki poin 39 poin dari 19 laga yang telah dilalui. Kondisi ini jelas tak menguntungkan untuk City mengingat Chelsea (35 poin) perlahan mulai bangkit dan mengintai posisi mereka dengan masih menyimpan satu laga tersisa.

Kondisi seperti ini sama halnya dengan apa yang terjadi pada musim lalu, tatkala City sempat digeser oleh United di seperempat musim terakhir dan rival sekotanya itu unggul delapan poin. Tapi pada akhirnya The Citizens lah yang tampil sebagai juara.

Oleh karena itu Mancini menilai jika peluang timnya mempertahankan titel juara belum lah tertutup meskipun menyebut MU saat ini ada di pole position dalam perburuan gelar musim ini.

“Musim ini masih panjang. United kebobolan banyak gol tapi membuat 2-3 gol setiap laga. Saya pikir mereka punya peluang lebih besar untuk saat ini,” ujar Mancini di situs resmi Premier League. (bbs/jpnn)

Dua tim pemuncak klasemen Premier League, Manchester United dan Manchester City memiliki nasib yang berbeda saat melakoni laga pada matchday ke-18, yang berlangsung kemarin (27/12).

Pada laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester United berhasil melewati laga sengit kala menjamu Newcastle United. Pada pertandingan itu The Red Devils menang dengan skor akhir 4-3.

Tim asuhan Sir Alex Ferguson bahkan harus tertinggal sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya bisa memenangkan laga. Ketiga gol dari Newcastle sendiri, dicetak oleh James Perch, Cisse, dan gol bunuh diri Jonny Evans.

Sedangkan, gol United antara lain dicetak oleh Evans, Patrice Evra, Robin van Persie, dan gol penentu kemenangan oleh Javier Hernandez. Dengan kemenangan ini, United tetap menguasai puncak klasemen sementara Premier League.

Di sisi lain, kemenangan yang diraih Van Persie dkk itu berarti  melewati lima pertandingan di bulan Desember dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Praktis United hanya menyisakan satu pertandingan lagi sebelum menutup tahun 2012 yakni saat menghadapi West Bromwich Albion, di akhir pekan nanti.

“Desember selalu menjadi bulan yang penting. Kami kehilangan dua poin di kandang Swansea tapi kami membayarnya hari ini. Itu (kemenangan lawan Newcastle) benar-benar penampilan seorang juara,” komentar Fergie.

Di tempat terpisah Manchester City meraih hasil mengecewakan dari lawatannya ke markas Sunderland. The Citizens kalah tipis 0-1 lewat satu-satunya gol yang dicetak Adam Johnson.

Dalam pertandingan di Stadium of Light, sesungguhnya City lebih dominan sepanjang laga. Statistik Soccernet mencatat penguasaan bola Sergio Aguero dkk. mencapai 67%. Mereka juga lebih agresif dengan melepaskan 23 tambakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Namun hingga turun minum, tak ada gol yang tercipta di laga ini. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Sunderland memecah kebuntuan. Sepakan Adam Johnson dari luar kotak penalti di menit ke-53 memberi tuan rumah keunggulan 1-0.
Hingga laga berakhir, tak ada gol lagi yang tercipta. Sunderland tetap mampu mempertahankan keunggulannya dan City kalah 0-1.

Tak pelak, kekalahan dari Sunderland membuat Manchester City kini tertinggal tujuh angka dari Manchester United. Tapi Roberto Mancini tak mau menyerah dan menyebut peluang juara timnya masih terbuka lebar.

Saat ini City memiliki poin 39 poin dari 19 laga yang telah dilalui. Kondisi ini jelas tak menguntungkan untuk City mengingat Chelsea (35 poin) perlahan mulai bangkit dan mengintai posisi mereka dengan masih menyimpan satu laga tersisa.

Kondisi seperti ini sama halnya dengan apa yang terjadi pada musim lalu, tatkala City sempat digeser oleh United di seperempat musim terakhir dan rival sekotanya itu unggul delapan poin. Tapi pada akhirnya The Citizens lah yang tampil sebagai juara.

Oleh karena itu Mancini menilai jika peluang timnya mempertahankan titel juara belum lah tertutup meskipun menyebut MU saat ini ada di pole position dalam perburuan gelar musim ini.

“Musim ini masih panjang. United kebobolan banyak gol tapi membuat 2-3 gol setiap laga. Saya pikir mereka punya peluang lebih besar untuk saat ini,” ujar Mancini di situs resmi Premier League. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/