26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jaga Peluang Kudeta

AC MILAN vs CAGLIARI

MILAN- Tugas di Coppa Italia telah ditunaikan dengan baik. Mereka lolos ke semifinal. Sekarang saatnya AC Milan kembali fokus ke Serie A Liga Italia. Mereka akan melakoni pekan ke-20 menjamu Cagliari, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).

Kehilangan banyak pemain karena cedera, bukan alasan bagi Milan untuk menurunkan target melawan Cagliari. Mereka harus menang. Sebab, kemenangan membuka peluang mereka mengkudeta Juventus dari capolista alias penguasa klasemen sementara.

Milan sekarang berada di posisi kedua dengan 40 poin dan hanya tertinggal satu angka di belakang Juventus. Di kala Juventus, dini hari tadi, harus berjibaku melawan pesaing di papan atas, Udinese, Milan hanya menghadapi Cagliari.

Di atas kertas, tidak akan sulit bagi Milan menghabisi Cagliari. Lihat saja rekor bentrok mereka. Dalam enam pertandingan terakhir, Milan selalu menang atas Cagliari.

Mereka juga tidak pernah kalah dari Cagliari dalam 18 pertandingan terakhir. Kabar baik buat allenatore Milan Massimiliano Allegri karena kiper andalannya Christian Abbiati pulih dari cedera betisnya.

Paling tidak itu bisa menjadi hiburan di tengah badai cedera yang menghantam. Paling baru adalah cedera Alexander Merkel.

Sebelumnya, Milan sudah kehilangan Kevin-Prince Boateng, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso, Alberto Aquilani, Antonio Cassano, dan Mario Yepes. “Kondisi Aquilani sudah membaik, tetapi belum bisa dipaksakan,” ujar Allegri, seperti dikutip Tuttosport.

Keuntungan Milan ketika berhadapan dengan Cagliari adalah karena sang pelatih Allegri memahami betul kondisi lawannya. Sebab, sebelum melatih Milan, tactician asal berusia 44 tahun itu pernah dua musim melatih Cagliari.

Hanya, mereka tetap harus waspada. Meski dalam enam laga terakhir Cagliari hanya menang sekali, tetapi mereka punya pertahanan yang tangguh.

Faktanya, mereka hanya kebobolan 18 gol sepanjang musim ini, hanya lebih banyak satu gol dari catatan kebobolan Milan.

“Selalu sulit melawan tim besar seperti Milan. Tetapi kami tidak datang ke San Siro untuk kalah. Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga agar tidak kebobolan.

Membawa pulang angka akan menjadi hal yang menyenangkan,” kata Davide Ballardini, pelatih Cagliari, seperti dikutip Football Italia.

Bagi Milan, kesempatan merebut tiga angka itu tidak boleh disia-siakan. Sebab, bulan depan, mereka harus menghadapi tantangan yang lebih berat di Serie A.

Mereka juga harus berbagi konsentrasi dengan Liga Champions.

Ya, pada 15 Februari nanti, tim berjuluk Rossoneri itu akan menjamu Arsenal pada first leg babak 16 besar Liga Champions.

“Kami harus menyelesaikannya satu-persatu. Sekarang fokus harus diberikan ke Serie A,” kata Allegri. (ham/jpnn)

AC MILAN vs CAGLIARI

MILAN- Tugas di Coppa Italia telah ditunaikan dengan baik. Mereka lolos ke semifinal. Sekarang saatnya AC Milan kembali fokus ke Serie A Liga Italia. Mereka akan melakoni pekan ke-20 menjamu Cagliari, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).

Kehilangan banyak pemain karena cedera, bukan alasan bagi Milan untuk menurunkan target melawan Cagliari. Mereka harus menang. Sebab, kemenangan membuka peluang mereka mengkudeta Juventus dari capolista alias penguasa klasemen sementara.

Milan sekarang berada di posisi kedua dengan 40 poin dan hanya tertinggal satu angka di belakang Juventus. Di kala Juventus, dini hari tadi, harus berjibaku melawan pesaing di papan atas, Udinese, Milan hanya menghadapi Cagliari.

Di atas kertas, tidak akan sulit bagi Milan menghabisi Cagliari. Lihat saja rekor bentrok mereka. Dalam enam pertandingan terakhir, Milan selalu menang atas Cagliari.

Mereka juga tidak pernah kalah dari Cagliari dalam 18 pertandingan terakhir. Kabar baik buat allenatore Milan Massimiliano Allegri karena kiper andalannya Christian Abbiati pulih dari cedera betisnya.

Paling tidak itu bisa menjadi hiburan di tengah badai cedera yang menghantam. Paling baru adalah cedera Alexander Merkel.

Sebelumnya, Milan sudah kehilangan Kevin-Prince Boateng, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso, Alberto Aquilani, Antonio Cassano, dan Mario Yepes. “Kondisi Aquilani sudah membaik, tetapi belum bisa dipaksakan,” ujar Allegri, seperti dikutip Tuttosport.

Keuntungan Milan ketika berhadapan dengan Cagliari adalah karena sang pelatih Allegri memahami betul kondisi lawannya. Sebab, sebelum melatih Milan, tactician asal berusia 44 tahun itu pernah dua musim melatih Cagliari.

Hanya, mereka tetap harus waspada. Meski dalam enam laga terakhir Cagliari hanya menang sekali, tetapi mereka punya pertahanan yang tangguh.

Faktanya, mereka hanya kebobolan 18 gol sepanjang musim ini, hanya lebih banyak satu gol dari catatan kebobolan Milan.

“Selalu sulit melawan tim besar seperti Milan. Tetapi kami tidak datang ke San Siro untuk kalah. Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga agar tidak kebobolan.

Membawa pulang angka akan menjadi hal yang menyenangkan,” kata Davide Ballardini, pelatih Cagliari, seperti dikutip Football Italia.

Bagi Milan, kesempatan merebut tiga angka itu tidak boleh disia-siakan. Sebab, bulan depan, mereka harus menghadapi tantangan yang lebih berat di Serie A.

Mereka juga harus berbagi konsentrasi dengan Liga Champions.

Ya, pada 15 Februari nanti, tim berjuluk Rossoneri itu akan menjamu Arsenal pada first leg babak 16 besar Liga Champions.

“Kami harus menyelesaikannya satu-persatu. Sekarang fokus harus diberikan ke Serie A,” kata Allegri. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/