28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Mario Balotelli Makin Dewasa, Moratti Ikut Senang

MILAN – Sejak pindah ke AC Milan, Mario Balotelli menjadi pribadi yang benar-benar berubah dan kini dibicarakan karena sumbangan gol-golnya. Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, pun turut senang dengan kemajuan Balotelli itu.

Penyerang berusia 22 tahun itu bergabung dengan AC Milan dari Manchester City, yang ia bela sejak 2010, pada bulan Januari lalu. Sejak itu dia langsung tampil menawan.

Total sudah tujuh gol dibuat Balotelli di enam pertandingan bersama Milan di Seri A. Di timnas ia sudah mencetak tiga gol di dua laga terakhir Italia, yakni menghadapi Brasil (dua gol) dan Malta.

Sudah begitu, Balotelli pun sejauh ini belum membuat tindakan-tindakan kontroversial sebagaimana yang acapkali ia lakukan di klub-klub yang pernah ia perkuat.

Jelas kemajuan positif yang dialami Balotelli ini membuat puas Milan dan juga keluarganya tak terkecuali Moratti, orang yang memutuskan untuk menjual Balotelli tahun 2010 lalu. Taipan minyak itu juga bahagia melihat perkembangan striker keturunana Ghana itu saat ini.

Meski pun punya peluang mendatangkannya kembali Januari lalu, Moratti menyebut hal itu mustahil dilakukan karena masalah yang ditinggalkan Balotelli di klub itu plus juga perselisihannya dengan fans pasca melempar jersey tim di semifinal Liga Champions 2010.
“Saya tidak pernah menyesal menyoal penjualan Balotelli. Kami tahu kami tidak bisa membelinya lagi, sayangnya karena hal-hal yangterjadi di masa lalu,” ungkap Moratti di situs resmi Inter Milan.

“Saya mengagumi Balotelli terkait fakta bahwa dia kini menjadi lebih profesional sebagai pemain dan itu hal yang sangat bagus,” sambungnya.
“Itu mungkin satu-satunya masalah yang mungkin dia punya dan tampaknya saat ini ia tak lagi akan membuat masalah,” demikian dia.
Di sisi lain, Pasca mengalahkan Juventus di paruh pertama musim ini, Inter Milan mendadak performanya menurun. Maka ketika kedua tim bertemu lagi akhir pekan ini, Nerazzurri ingin memanfaatkan laga itu sebagai momentum untuk bangkit.

Inter jadi tim pertama yang mampu mengalahkan Juve di Liga Italia setelah 49 laga tak terkalahkan sejak musim lalu. Kala itu Inter cuma berbeda tiga poin dengan Juve dan digadang-gadang jadi pesaing serius ‘Si Nyonya tua’ untuk memperebutkan Scudetto.

Tapi ketika Seri A sudah memasuki pekan ke-30 Juve tetap di puncak klasemen dan Inter malah turun drastis ke peringkat kelima dengan selisih mencapai 18 poin. Dalam empat laga terakhir La Beneamata cuma menang sekali sementara Juve justru menang tiga kali.

Jelas hal ini jadi ukuran bagaimana kekuatan kedua tim jelang pertemuan di Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3) dan Juve dalam posisi lebih diunggulkan bisa menang dari Inter yang sudah dua minggu tak bertanding, akibat ditundanya laga kontra Sampdoria dua pekan lalu.

Masimmo Moratti bilang tak ada hasil lain selain tiga poin untuk Inter di laga nanti karena itu begitu penting demi memelihara kans lolos ke Liga Champions. Jika dulu Inter menurun usai mengalahkan Juve maka Moratti kini berharap sebaliknya.

“Penting untuk mendapat poin penuh apakah melawan Juve atau tim lainnya,” ujar Moratti.
“Kini kami akan menghadapi tim terbaik di liga, tapi Anda tidak bisa mengubah target Anda. Kami harap laga melawan Juve bisa jadi momentum kami untuk bangkit,” demikian dia. (bbs/jpnn)

MILAN – Sejak pindah ke AC Milan, Mario Balotelli menjadi pribadi yang benar-benar berubah dan kini dibicarakan karena sumbangan gol-golnya. Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, pun turut senang dengan kemajuan Balotelli itu.

Penyerang berusia 22 tahun itu bergabung dengan AC Milan dari Manchester City, yang ia bela sejak 2010, pada bulan Januari lalu. Sejak itu dia langsung tampil menawan.

Total sudah tujuh gol dibuat Balotelli di enam pertandingan bersama Milan di Seri A. Di timnas ia sudah mencetak tiga gol di dua laga terakhir Italia, yakni menghadapi Brasil (dua gol) dan Malta.

Sudah begitu, Balotelli pun sejauh ini belum membuat tindakan-tindakan kontroversial sebagaimana yang acapkali ia lakukan di klub-klub yang pernah ia perkuat.

Jelas kemajuan positif yang dialami Balotelli ini membuat puas Milan dan juga keluarganya tak terkecuali Moratti, orang yang memutuskan untuk menjual Balotelli tahun 2010 lalu. Taipan minyak itu juga bahagia melihat perkembangan striker keturunana Ghana itu saat ini.

Meski pun punya peluang mendatangkannya kembali Januari lalu, Moratti menyebut hal itu mustahil dilakukan karena masalah yang ditinggalkan Balotelli di klub itu plus juga perselisihannya dengan fans pasca melempar jersey tim di semifinal Liga Champions 2010.
“Saya tidak pernah menyesal menyoal penjualan Balotelli. Kami tahu kami tidak bisa membelinya lagi, sayangnya karena hal-hal yangterjadi di masa lalu,” ungkap Moratti di situs resmi Inter Milan.

“Saya mengagumi Balotelli terkait fakta bahwa dia kini menjadi lebih profesional sebagai pemain dan itu hal yang sangat bagus,” sambungnya.
“Itu mungkin satu-satunya masalah yang mungkin dia punya dan tampaknya saat ini ia tak lagi akan membuat masalah,” demikian dia.
Di sisi lain, Pasca mengalahkan Juventus di paruh pertama musim ini, Inter Milan mendadak performanya menurun. Maka ketika kedua tim bertemu lagi akhir pekan ini, Nerazzurri ingin memanfaatkan laga itu sebagai momentum untuk bangkit.

Inter jadi tim pertama yang mampu mengalahkan Juve di Liga Italia setelah 49 laga tak terkalahkan sejak musim lalu. Kala itu Inter cuma berbeda tiga poin dengan Juve dan digadang-gadang jadi pesaing serius ‘Si Nyonya tua’ untuk memperebutkan Scudetto.

Tapi ketika Seri A sudah memasuki pekan ke-30 Juve tetap di puncak klasemen dan Inter malah turun drastis ke peringkat kelima dengan selisih mencapai 18 poin. Dalam empat laga terakhir La Beneamata cuma menang sekali sementara Juve justru menang tiga kali.

Jelas hal ini jadi ukuran bagaimana kekuatan kedua tim jelang pertemuan di Giuseppe Meazza, Sabtu (30/3) dan Juve dalam posisi lebih diunggulkan bisa menang dari Inter yang sudah dua minggu tak bertanding, akibat ditundanya laga kontra Sampdoria dua pekan lalu.

Masimmo Moratti bilang tak ada hasil lain selain tiga poin untuk Inter di laga nanti karena itu begitu penting demi memelihara kans lolos ke Liga Champions. Jika dulu Inter menurun usai mengalahkan Juve maka Moratti kini berharap sebaliknya.

“Penting untuk mendapat poin penuh apakah melawan Juve atau tim lainnya,” ujar Moratti.
“Kini kami akan menghadapi tim terbaik di liga, tapi Anda tidak bisa mengubah target Anda. Kami harap laga melawan Juve bisa jadi momentum kami untuk bangkit,” demikian dia. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/