31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Lebih Ganas tanpa Luis ‘Kanibal’ Suarez

NEWCASTLE- Tanpa striker andalannya Luis Suarez yang terkena skors sepuluh laga karena menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic, Liverpool justru berpesta gol. Mereka melibas tuan rumah Newcastle United 6-0 (2-0) pada matchday 35 Premier League kemarin dini hari.
Situasinya berbanding terbalik dengan saat Suarez bermain. Dalam tiga laga sebelumnya, klub berjuluk The Reds itu selalu ditahan imbang lawan-lawannya. Mereka ditahan West Ham United (7/4) dan Reading (13/4) tanpa gol serta menahan Chelsea 2-2 (21/4).

Dengan absennya Kanibal, julukan Suarez, manajer Liverpool Brendan Rodgers bertumpu kepada Daniel Sturridge sebagai starter dan Fabio Borini sebagai pengganti. Hasilnya, Sturridge memborong dua gol di menit ke-54 dan 60 serta Borini satu gol di menit ke-74.

Tiga gol lainnya dicetak Daniel Agger dimenit ketiga serta Jordan Henderson mencetak dua gol di menit ke-17 dan 76. Serangan Liverpool juga lebih variatif dan efektif. Mereka mencatat sembilan sepakan tepat ke gawang lawan.

Kemenangan itu memang tidak banyak membantu Liverpool di klasemen sementara. Mereka tetap berada pada peringkat ketujuh dengan 54 poin. Nyaris tidak mungkin lagi bagi mereka mengejar zona Eropa di sisa tiga laga.

Namun, kemenangan itu mengembalikan mental tanding Liverpool setelah kemelut akibat insiden Suarez. “Sangat sulit bagi pemain berkonsentrasi. Sebagai manajer, saya sangat bangga atas apa yang mereka lakukan,” jelas Rodgers, kepada BBC.

Pujian juga diberikan kepada gelandang serang Philippe Coutinho. Pemain yang dibeli dari Inter Milan pada Januari lalu tersebut memang tidak mencetak gol, tetapi dia menjadi pengatur serangan yang membuat kocar-kacir pertahanan Newcastle.

“Coutinho terus membaik. Dia sangat rendah hati. Dia juga cepat belajar dan beradaptasi dengan negara baru. Saya pikir dia lahir dengan bola di kakinya. Sentuhannya sungguh luar biasa,” ujar mantan manajer Swansea City itu.

Bagi Newcastle, hasil itu sungguh memalukan. Mereka juga tidak beranjak dari papan bawah. Saat ini Newcastle mengemas 37 poin atau hanya unggul lima angka di atas Wigan Athletic yang berada di zona degradasi.

“Saya sangat kecewa dengan performa kami. Setelah kami tertinggal 0-3, kami seperti kehilangan semangat juang. Jadi, sangat wajar apabila fans mengejek kami. Sebab, kami dipermalukan di rumah sendiri,” kata Alan Pardew, manajer Newcastle. (ham/jpnn)

NEWCASTLE- Tanpa striker andalannya Luis Suarez yang terkena skors sepuluh laga karena menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic, Liverpool justru berpesta gol. Mereka melibas tuan rumah Newcastle United 6-0 (2-0) pada matchday 35 Premier League kemarin dini hari.
Situasinya berbanding terbalik dengan saat Suarez bermain. Dalam tiga laga sebelumnya, klub berjuluk The Reds itu selalu ditahan imbang lawan-lawannya. Mereka ditahan West Ham United (7/4) dan Reading (13/4) tanpa gol serta menahan Chelsea 2-2 (21/4).

Dengan absennya Kanibal, julukan Suarez, manajer Liverpool Brendan Rodgers bertumpu kepada Daniel Sturridge sebagai starter dan Fabio Borini sebagai pengganti. Hasilnya, Sturridge memborong dua gol di menit ke-54 dan 60 serta Borini satu gol di menit ke-74.

Tiga gol lainnya dicetak Daniel Agger dimenit ketiga serta Jordan Henderson mencetak dua gol di menit ke-17 dan 76. Serangan Liverpool juga lebih variatif dan efektif. Mereka mencatat sembilan sepakan tepat ke gawang lawan.

Kemenangan itu memang tidak banyak membantu Liverpool di klasemen sementara. Mereka tetap berada pada peringkat ketujuh dengan 54 poin. Nyaris tidak mungkin lagi bagi mereka mengejar zona Eropa di sisa tiga laga.

Namun, kemenangan itu mengembalikan mental tanding Liverpool setelah kemelut akibat insiden Suarez. “Sangat sulit bagi pemain berkonsentrasi. Sebagai manajer, saya sangat bangga atas apa yang mereka lakukan,” jelas Rodgers, kepada BBC.

Pujian juga diberikan kepada gelandang serang Philippe Coutinho. Pemain yang dibeli dari Inter Milan pada Januari lalu tersebut memang tidak mencetak gol, tetapi dia menjadi pengatur serangan yang membuat kocar-kacir pertahanan Newcastle.

“Coutinho terus membaik. Dia sangat rendah hati. Dia juga cepat belajar dan beradaptasi dengan negara baru. Saya pikir dia lahir dengan bola di kakinya. Sentuhannya sungguh luar biasa,” ujar mantan manajer Swansea City itu.

Bagi Newcastle, hasil itu sungguh memalukan. Mereka juga tidak beranjak dari papan bawah. Saat ini Newcastle mengemas 37 poin atau hanya unggul lima angka di atas Wigan Athletic yang berada di zona degradasi.

“Saya sangat kecewa dengan performa kami. Setelah kami tertinggal 0-3, kami seperti kehilangan semangat juang. Jadi, sangat wajar apabila fans mengejek kami. Sebab, kami dipermalukan di rumah sendiri,” kata Alan Pardew, manajer Newcastle. (ham/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/