26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Les Bleus Belum Siap

Prancis vs Islandia

VALENCIENNES – Evaluasi besar harus dilakukan Prancis jelang bertarung di Euro 2012. Tim Ayam Jantan harus bersusah payah untuk sekadar mengalahkan Islandia dalam laga uji coba kemarin (28/5) dinihari WIB.

Prancis harus menghadapi tekanan sebelum memastikan kemenangan atas Islandia, dalam ajang pemanasan Euro 2012.
Dalam laga yang digelar di Stade du Hainaut Valenciennes, secara dramatis Prancis menang 3-2, setelah sempat tertinggal 0-2 di babak pertama dari negara peringkat 131 FIFA tersebut.

Kendati di atas kertas Les Bleus- julukan Prancis, disesaki sejumlah pemain bintang, Islandia berhasil mencuri dua gol di babak pertama. Barisan pertahanan juara Piala Dunia 1998 itu dibuat acak-acakan, sehingga dimanfaatkan Islandia menciptakan serangan cepat.

Memanfaatkan kendurnya tembok pertahanan Prancis, Islandia sukses mencuri dua gol hanya dalam kurun waktu enam menit.
Pada menit ke-28, Birkir Bjarnason melepaskan tendangan setengah voli yang tidak bisa diantisipasi Steve Mandanda. Enam menit berselang giliran striker Ajax Amsterdam, Kolbeinn Sigthersson yang membobol gawang Prancis.

Pelatih Prancis, Laurent Blanc tak bisa menyembunyikan kecemasannya saat tim asuhannya bermain di bawah tekanan dan harus tertinggal dua gol. Tapi, baru tujuh menit babak kedua dimainkan, Mathieu Debuchy berhasil mengapungkan asa juara Piala Eropa 2000 itu.

“Kami bertahan dengan sangat buruk di babak pertama. Saya mengganti banyak pemain di babak kedua, itu membawa pergantian gaya permainan dan di saat bersamaan lawan mulai kelelahan,” ujar Blanc seperti dilasir AFP.

Kendati sempat memperkecil kedudukan, Prancis harus menunggu hingga menit ke-85, sebelum Franck Ribery mencetak gol penyeimbang lewat tendangan gledeknya. Gol itu adalah gol pertama gelandang Bayern Munchen tersebut dalam tiga tahun terakhir bersama timnas.

Pemain belakang yang memperkuat  Valencia Adil Rami tampil sebagai bintang Prancis, ketika mencetak gol kemenangan, tiga menit jelang pertandingan usai. Kemenangan ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan Prancis dalam 19 pertandingan beruntun.

Blanc menyebut kemenangan tersebut memang menaikkan konfidensi timnya sebelum ke Euro. Namun, kesulitan di babak pertama menunjukkan timnya belum sepenuhnya siap bertarung di level kompetitif.

“Kami belum cukup siap untuk 11 Juni (laga Euro). Secara fisik kami belum siap. Itu sudah sangat menerangkan masalah yang kami hadapi di pertahanan,” beber Blanc.

Sebelum berangkat ke Euro 2012, Prancis masih akan melakoni dua laga uji coba, yakni kontra Serbia dan menjajal Estonia.
Di Polandia-Ukraina, Les Bleus masuk dalam Grup D bersama Inggris, Ukraina dan Swedia. (ady/jpnn)

Prancis vs Islandia

VALENCIENNES – Evaluasi besar harus dilakukan Prancis jelang bertarung di Euro 2012. Tim Ayam Jantan harus bersusah payah untuk sekadar mengalahkan Islandia dalam laga uji coba kemarin (28/5) dinihari WIB.

Prancis harus menghadapi tekanan sebelum memastikan kemenangan atas Islandia, dalam ajang pemanasan Euro 2012.
Dalam laga yang digelar di Stade du Hainaut Valenciennes, secara dramatis Prancis menang 3-2, setelah sempat tertinggal 0-2 di babak pertama dari negara peringkat 131 FIFA tersebut.

Kendati di atas kertas Les Bleus- julukan Prancis, disesaki sejumlah pemain bintang, Islandia berhasil mencuri dua gol di babak pertama. Barisan pertahanan juara Piala Dunia 1998 itu dibuat acak-acakan, sehingga dimanfaatkan Islandia menciptakan serangan cepat.

Memanfaatkan kendurnya tembok pertahanan Prancis, Islandia sukses mencuri dua gol hanya dalam kurun waktu enam menit.
Pada menit ke-28, Birkir Bjarnason melepaskan tendangan setengah voli yang tidak bisa diantisipasi Steve Mandanda. Enam menit berselang giliran striker Ajax Amsterdam, Kolbeinn Sigthersson yang membobol gawang Prancis.

Pelatih Prancis, Laurent Blanc tak bisa menyembunyikan kecemasannya saat tim asuhannya bermain di bawah tekanan dan harus tertinggal dua gol. Tapi, baru tujuh menit babak kedua dimainkan, Mathieu Debuchy berhasil mengapungkan asa juara Piala Eropa 2000 itu.

“Kami bertahan dengan sangat buruk di babak pertama. Saya mengganti banyak pemain di babak kedua, itu membawa pergantian gaya permainan dan di saat bersamaan lawan mulai kelelahan,” ujar Blanc seperti dilasir AFP.

Kendati sempat memperkecil kedudukan, Prancis harus menunggu hingga menit ke-85, sebelum Franck Ribery mencetak gol penyeimbang lewat tendangan gledeknya. Gol itu adalah gol pertama gelandang Bayern Munchen tersebut dalam tiga tahun terakhir bersama timnas.

Pemain belakang yang memperkuat  Valencia Adil Rami tampil sebagai bintang Prancis, ketika mencetak gol kemenangan, tiga menit jelang pertandingan usai. Kemenangan ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan Prancis dalam 19 pertandingan beruntun.

Blanc menyebut kemenangan tersebut memang menaikkan konfidensi timnya sebelum ke Euro. Namun, kesulitan di babak pertama menunjukkan timnya belum sepenuhnya siap bertarung di level kompetitif.

“Kami belum cukup siap untuk 11 Juni (laga Euro). Secara fisik kami belum siap. Itu sudah sangat menerangkan masalah yang kami hadapi di pertahanan,” beber Blanc.

Sebelum berangkat ke Euro 2012, Prancis masih akan melakoni dua laga uji coba, yakni kontra Serbia dan menjajal Estonia.
Di Polandia-Ukraina, Les Bleus masuk dalam Grup D bersama Inggris, Ukraina dan Swedia. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/