ZURICH, SUMUTPOS.CO – Pesta demokrasi asosiasi sepak bola di dunia yang digeber di Zurich kian memanas. Ketegangan pasca penangkapan belasan petinggi FIFA terkait kasus penipuan, suap, pencucian uang dan lainnya, bertambah meruncing saat pembahasan berbagai agenda hari ini, Jumat (29/5).
Jelang pemilihan presiden, PSSI-nya Inggris, Football Association (FA) kembali mengeluarkan ancaman berbagai boikot jika hasil pemungutan suara nanti, petahana Sepp Blatter kembali menjadi pemenang.
Ketua FA, Greg Dyke mengatakan, dia akan mencoba merayu semua anggota UEFA (induk sepak bola Eropa) untuk menarik diri dari putaran final Piala Dunia Rusia 2018.
“Jika Sepp Blatter menang pemilihan presiden, saya ingin berbicara dengan negara-negara UEFA lainnya untuk menarik keluar dari putaran final Piala Dunia di Rusia tiga tahun nanti,” kata Dyke seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (29/5).
Dyke sendiri memastikan Inggris akan memboikot Rusia 2018 jika Blatter yang menang. Menurutnya, itu menjadi pilihan yang realistis. Dyke beralasan, langkah tersebut harus diambil agar membawa perubahan dalam tubuh FIFA.
“Tidak menarik jika hanya Inggris. Namun akan menarik jika Anda bisa menarik UEFA keluar, dan itu pasti memiliki dampak,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua UEFA, Michel Platini malah sudah mengeluarkan ancaman UEFA akan keluar dari FIFA jika Sepp Blatter kembali menjadi presiden. (adk/jpnn)
ZURICH, SUMUTPOS.CO – Pesta demokrasi asosiasi sepak bola di dunia yang digeber di Zurich kian memanas. Ketegangan pasca penangkapan belasan petinggi FIFA terkait kasus penipuan, suap, pencucian uang dan lainnya, bertambah meruncing saat pembahasan berbagai agenda hari ini, Jumat (29/5).
Jelang pemilihan presiden, PSSI-nya Inggris, Football Association (FA) kembali mengeluarkan ancaman berbagai boikot jika hasil pemungutan suara nanti, petahana Sepp Blatter kembali menjadi pemenang.
Ketua FA, Greg Dyke mengatakan, dia akan mencoba merayu semua anggota UEFA (induk sepak bola Eropa) untuk menarik diri dari putaran final Piala Dunia Rusia 2018.
“Jika Sepp Blatter menang pemilihan presiden, saya ingin berbicara dengan negara-negara UEFA lainnya untuk menarik keluar dari putaran final Piala Dunia di Rusia tiga tahun nanti,” kata Dyke seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (29/5).
Dyke sendiri memastikan Inggris akan memboikot Rusia 2018 jika Blatter yang menang. Menurutnya, itu menjadi pilihan yang realistis. Dyke beralasan, langkah tersebut harus diambil agar membawa perubahan dalam tubuh FIFA.
“Tidak menarik jika hanya Inggris. Namun akan menarik jika Anda bisa menarik UEFA keluar, dan itu pasti memiliki dampak,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua UEFA, Michel Platini malah sudah mengeluarkan ancaman UEFA akan keluar dari FIFA jika Sepp Blatter kembali menjadi presiden. (adk/jpnn)