26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Mental Tandang

Sporting CP vs Lazio

LISBON-Sejauh ini Lazio belum bisa merasakan kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri, baik ketika berlaga di kompetisi domestik, maupun saat menjamu Vaslui di ajang Europa League, pekan lalu.

Pada pertandingan terakhir di ajang Serie A Lazio ditahan imbang tamunya Palermo dengan skor  2-2. Hasil buruk inilah yang menjadi modal pasukan Eduardo Reja saat bertandang ke markas Sporting Club Portugal, dinihari nanti
Hasil bertolak belakang justru diraih Sporting. Lihatlah, ketika Lazio hanya menempati peringkat kesepuluh Serie A dengan poin lima, Sporting justru menempati peringkat keenam dengan poin sebelas.

Tak hanya itu, ketika Lazio ditahan imbang Palermo dengan skor 2-2 di Stadion Olimpico Roma, Sporting justru berpesta gol saat menjamu Vitoria Setubal.

Itu di kompetisi domestik. Bagaimana di kancah Europa League. Di kompetisi nomor dua Eropa inipun prestasi Sporting labih ciamik dibanding Lazio.

Betapa tidak, ketika Lazio hanya bermain imbang 2-2 lawan tim semenjana Vaslui, di saat itu pula Sporting mencuri kemenangan 0-2 di kandang FC Zurich. Saat itu, pemain anyar Federico Insua dan Ricky Van Wolfswinkel masing-masing mencetak satu gol.

“Saya senang saat mencetak satu gol ke gawang Zurich. Momen itu terasa sangat spesial. Jadi, saya ingin melakukannya lagi saat menghadapi Lazio, besok (hari ini, Red),” bilang Ricky Van Wolfswinkel, striker Sporting.
Terkait kekuatan Lazio, striker berkebangsaan Belanda itu mengaku tak begitu mengetahuinya.
“Saat ini saya tidak bisa menebak seperti apa tim itu. Tapi, yang saya tahu, mereka pernah menjadi salah satu kekuatan hebat di kompetisi Italia. Artinya, kami harus berhati-hati karena mereka juga memiliki sejarah yang cukup baik sebagaimana kebanyakan klub-klub asal Italia,” bilang Wolfswinkel.

Terpisah, pelatih Lazio yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan niatnya untuk mundur dari kursi kepelatihan Eduardo Reja mengaku dirinya bertambah yakin mampu meningkatkan prestasi Lazio setelah meanajemen klub masih ngotot untuk mempergunakan jasanya di Stadion Olimpico.

Ya, Reja sempat didesak mundur oleh pendukung sendiri akibat serangkaian hasil buruk yang dipetik Lazio.
“Saya merasa yakin jika tim ini akan  tampil baik di liga dan di ajang Europa League,  karena kami memiliki pemain yang brrkualitas,” ujar Reja kepada Il Corriere Dello Sport.

“Saya berharap bisa meraih kemenangan saat bertandang ke marikas Sporting,  karena sejauh ini tim ini belum pernah menderita kekalahan pada laga tandang,” tambah Reja.

Memang, dari empat pertandingan di kompetisi domestik dan satu di ajang Europa League, anak asuh Edi Reja sukses menahan imbang AC Milan ketika pada pekan pertama Seria A di Stadion san Siro, serta meraih kemenangan 2-1 ketika bertandang ke markas Cesena

Sayangnya, pada laga dinihari nanti Reja akan kehilangan Djibril Cisse yang cedera. Untuk mengisi posisinya Reja telah menyiapkan striker veteran Tommaso Rocchi untuk bertandem dengan salah seorang diantara Kozak ataupun Klose.
“Dengan materi pemain yang ada, mustahil bagi saya tampil dengan formasi 4-3-1-2. Kemungkinan besar saya akan menerapkan strategi 4-4-2, dengan Lulic di sayap kanan dan Sculli di sayap kiri,” pungkas Lazio.
Dengan fakta yang ada, siapakah yang akan memenangi pertandingan ini?

Apakah Sporting Lisbon yang akan melanjutkan tren positif yang sedang terbangun, ataukah Lazio yang ingin menjadikan pertandingan ini sebagai momentum kebangkitan? (jun)

Sporting CP vs Lazio

LISBON-Sejauh ini Lazio belum bisa merasakan kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri, baik ketika berlaga di kompetisi domestik, maupun saat menjamu Vaslui di ajang Europa League, pekan lalu.

Pada pertandingan terakhir di ajang Serie A Lazio ditahan imbang tamunya Palermo dengan skor  2-2. Hasil buruk inilah yang menjadi modal pasukan Eduardo Reja saat bertandang ke markas Sporting Club Portugal, dinihari nanti
Hasil bertolak belakang justru diraih Sporting. Lihatlah, ketika Lazio hanya menempati peringkat kesepuluh Serie A dengan poin lima, Sporting justru menempati peringkat keenam dengan poin sebelas.

Tak hanya itu, ketika Lazio ditahan imbang Palermo dengan skor 2-2 di Stadion Olimpico Roma, Sporting justru berpesta gol saat menjamu Vitoria Setubal.

Itu di kompetisi domestik. Bagaimana di kancah Europa League. Di kompetisi nomor dua Eropa inipun prestasi Sporting labih ciamik dibanding Lazio.

Betapa tidak, ketika Lazio hanya bermain imbang 2-2 lawan tim semenjana Vaslui, di saat itu pula Sporting mencuri kemenangan 0-2 di kandang FC Zurich. Saat itu, pemain anyar Federico Insua dan Ricky Van Wolfswinkel masing-masing mencetak satu gol.

“Saya senang saat mencetak satu gol ke gawang Zurich. Momen itu terasa sangat spesial. Jadi, saya ingin melakukannya lagi saat menghadapi Lazio, besok (hari ini, Red),” bilang Ricky Van Wolfswinkel, striker Sporting.
Terkait kekuatan Lazio, striker berkebangsaan Belanda itu mengaku tak begitu mengetahuinya.
“Saat ini saya tidak bisa menebak seperti apa tim itu. Tapi, yang saya tahu, mereka pernah menjadi salah satu kekuatan hebat di kompetisi Italia. Artinya, kami harus berhati-hati karena mereka juga memiliki sejarah yang cukup baik sebagaimana kebanyakan klub-klub asal Italia,” bilang Wolfswinkel.

Terpisah, pelatih Lazio yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan niatnya untuk mundur dari kursi kepelatihan Eduardo Reja mengaku dirinya bertambah yakin mampu meningkatkan prestasi Lazio setelah meanajemen klub masih ngotot untuk mempergunakan jasanya di Stadion Olimpico.

Ya, Reja sempat didesak mundur oleh pendukung sendiri akibat serangkaian hasil buruk yang dipetik Lazio.
“Saya merasa yakin jika tim ini akan  tampil baik di liga dan di ajang Europa League,  karena kami memiliki pemain yang brrkualitas,” ujar Reja kepada Il Corriere Dello Sport.

“Saya berharap bisa meraih kemenangan saat bertandang ke marikas Sporting,  karena sejauh ini tim ini belum pernah menderita kekalahan pada laga tandang,” tambah Reja.

Memang, dari empat pertandingan di kompetisi domestik dan satu di ajang Europa League, anak asuh Edi Reja sukses menahan imbang AC Milan ketika pada pekan pertama Seria A di Stadion san Siro, serta meraih kemenangan 2-1 ketika bertandang ke markas Cesena

Sayangnya, pada laga dinihari nanti Reja akan kehilangan Djibril Cisse yang cedera. Untuk mengisi posisinya Reja telah menyiapkan striker veteran Tommaso Rocchi untuk bertandem dengan salah seorang diantara Kozak ataupun Klose.
“Dengan materi pemain yang ada, mustahil bagi saya tampil dengan formasi 4-3-1-2. Kemungkinan besar saya akan menerapkan strategi 4-4-2, dengan Lulic di sayap kanan dan Sculli di sayap kiri,” pungkas Lazio.
Dengan fakta yang ada, siapakah yang akan memenangi pertandingan ini?

Apakah Sporting Lisbon yang akan melanjutkan tren positif yang sedang terbangun, ataukah Lazio yang ingin menjadikan pertandingan ini sebagai momentum kebangkitan? (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/