26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jurus Anti Serigala

Juventus vs AS Roma

GRANDE Partita. Bigmatch! Persuaan Juventus versus AS Roma adalah partai besar yang akan menyita perhatian fans Serie A Italia. Dini hari WIB, Juventus Arena akan menerapkan segala cara untuk menangkap Serigala Roma.

Musim ini, pertemuan kedua tim makin panas dengan kehadiran Zdenek Zeman di balik kemudi strategi Roma. Zeman sejak lama blak-blakan kepada media bahwa dia tak suka Juventus. Sebaliknya, kubu Juventus pun tak sudi untuk menerima Zeman dengam manis di Kota Turin, basis massa pendukung Juventus.

Jadilah laga ini bakal menciptakan drama dua babak yang endingnya tak tertebak. Secara visi, Zeman tentu saja sudah siapkan segala cara untuk mendobrak dominasi Juventus atas AS Roma. Setidaknya lima partai terakhir. Lihat daftar head to head, dari lima laga, Roma baru sekali bisa curi angka penuh dari Juve. Sebaliknya, Juve mulus ‘aniaya’ Roma hingga tak berdaya di empat laga. Roma cuma sekali dari lima partai terakhir bisa menang di kandang Juventus. Itu terjadi 27 Januari 2011 lalu.

Bagi tuan rumah, rekor pertemuan bisa jadi jurus melanjutkan dominasi atas Roma. Apalagi Juventus sedang di atas angin sebab belum terkalahkan di Serie A sejak musim lalu. Tentu tak elok jika rekor itu kandas di kandang sendiri. Atas Roma pula, yang masuk kategori rival berat.

Untuk melancarkan jurus menjerat serigala, Juventus sebenarnya sedang sedikit galau. Utamanya untuk meramu lini depan. Antonio Conte yang walaupun kena hukuman tak boleh dampingi tim, tetap masih berkerja saat latihan. Dia bingung siapa yang akan diduetkan di depan bersama Mirko Vucinic.
Beberapa laporan yang dikutip dari Football Italia memprediksi satu posisi lagi untuk Fabio Quagliarella. Tapi Gazzetta dello Sport juga menulis bahwa Sebastian Giovinco, Alessandro Matri atau Nicklas Bendtner juga berpeluang diturunkan jadi starter. Artinya, kegalauan Conte sebenarnya bagus, hanya kebimbangan saja karena empat strikernya dalam kondisi baik dan bugar.

Bagaimana kesiapan Vucinic menatap laga ini? Satu pos sudah pasti di lini depan, apakah benar kesiapannya sudah maksimal?  Sua Roma tentu akan menerbitkan memori masa lalu, sebab Vucinic sempat berkostum Roma.

“Aku memiliki kenangan indah dan penyesalan di Roma. Dan penyesalan terbesarku adalah kami tidak memenangkan Scudetto,” beber Vucinic di Football Italia.

Vucinic juga menebar psywar kepada mantan pelatihnya, Zdenek Zeman. Bukan, bukan di Roma. Tapi ketika keduanya bermain di Lecce beberapa musim lalu. Vucinic meramaikan kekisruhan antara kubu Juventus dan fansnya terhadap Zeman. Kubu Turin masih sakit hati sebab Zeman kerap melontarkan komentar menyudutkan Juventus. Yang masih membekas adalah tudingan Zeman bahwa pemain juventus menggunakan doping.
“Sebagai fans Juventus, aku akan ikut menyoraki Zeman. Tapi aku pemain, dan pernah bermain bersamanya. Aku akan menjabat tanganya,” kata striker asal Montenegro itu.  “Aku memiliki memori positif dengan Zeman. Aku mencetak 19 gol di Liga dengannya,” lanjutnya.(ful)

Juventus vs AS Roma

GRANDE Partita. Bigmatch! Persuaan Juventus versus AS Roma adalah partai besar yang akan menyita perhatian fans Serie A Italia. Dini hari WIB, Juventus Arena akan menerapkan segala cara untuk menangkap Serigala Roma.

Musim ini, pertemuan kedua tim makin panas dengan kehadiran Zdenek Zeman di balik kemudi strategi Roma. Zeman sejak lama blak-blakan kepada media bahwa dia tak suka Juventus. Sebaliknya, kubu Juventus pun tak sudi untuk menerima Zeman dengam manis di Kota Turin, basis massa pendukung Juventus.

Jadilah laga ini bakal menciptakan drama dua babak yang endingnya tak tertebak. Secara visi, Zeman tentu saja sudah siapkan segala cara untuk mendobrak dominasi Juventus atas AS Roma. Setidaknya lima partai terakhir. Lihat daftar head to head, dari lima laga, Roma baru sekali bisa curi angka penuh dari Juve. Sebaliknya, Juve mulus ‘aniaya’ Roma hingga tak berdaya di empat laga. Roma cuma sekali dari lima partai terakhir bisa menang di kandang Juventus. Itu terjadi 27 Januari 2011 lalu.

Bagi tuan rumah, rekor pertemuan bisa jadi jurus melanjutkan dominasi atas Roma. Apalagi Juventus sedang di atas angin sebab belum terkalahkan di Serie A sejak musim lalu. Tentu tak elok jika rekor itu kandas di kandang sendiri. Atas Roma pula, yang masuk kategori rival berat.

Untuk melancarkan jurus menjerat serigala, Juventus sebenarnya sedang sedikit galau. Utamanya untuk meramu lini depan. Antonio Conte yang walaupun kena hukuman tak boleh dampingi tim, tetap masih berkerja saat latihan. Dia bingung siapa yang akan diduetkan di depan bersama Mirko Vucinic.
Beberapa laporan yang dikutip dari Football Italia memprediksi satu posisi lagi untuk Fabio Quagliarella. Tapi Gazzetta dello Sport juga menulis bahwa Sebastian Giovinco, Alessandro Matri atau Nicklas Bendtner juga berpeluang diturunkan jadi starter. Artinya, kegalauan Conte sebenarnya bagus, hanya kebimbangan saja karena empat strikernya dalam kondisi baik dan bugar.

Bagaimana kesiapan Vucinic menatap laga ini? Satu pos sudah pasti di lini depan, apakah benar kesiapannya sudah maksimal?  Sua Roma tentu akan menerbitkan memori masa lalu, sebab Vucinic sempat berkostum Roma.

“Aku memiliki kenangan indah dan penyesalan di Roma. Dan penyesalan terbesarku adalah kami tidak memenangkan Scudetto,” beber Vucinic di Football Italia.

Vucinic juga menebar psywar kepada mantan pelatihnya, Zdenek Zeman. Bukan, bukan di Roma. Tapi ketika keduanya bermain di Lecce beberapa musim lalu. Vucinic meramaikan kekisruhan antara kubu Juventus dan fansnya terhadap Zeman. Kubu Turin masih sakit hati sebab Zeman kerap melontarkan komentar menyudutkan Juventus. Yang masih membekas adalah tudingan Zeman bahwa pemain juventus menggunakan doping.
“Sebagai fans Juventus, aku akan ikut menyoraki Zeman. Tapi aku pemain, dan pernah bermain bersamanya. Aku akan menjabat tanganya,” kata striker asal Montenegro itu.  “Aku memiliki memori positif dengan Zeman. Aku mencetak 19 gol di Liga dengannya,” lanjutnya.(ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/