30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

102 Menit untuk 1 Gol

MANCHESTER – Kemenangan tipis 1-0 Manchester City atas Swansea dini hari kemarin mencatatkan rekor sebagai laga terlama sepanjang sejarah perhelatan Premier League. Laga yang digelar di Ettihad itu berlangsung selama 102 menit 42 detik.

Wasit, Martin Atkinson memutuskan untuk memberikan masa injury time hingga 12 menit menyusul cedera yang menerpa kiper Swansea, Michel Vorm di pertengahan babak kedua. Dia mengalami cedera pangkal paha saat berupaya menggagalkan tembakan Carlos Tevez.
Selain itu, Atkinson juga sempat menghentikan laga cukup lama saat menunggu pemulihan cedera lutut yang dialami bek Manchester City, Micah Richards. Insiden itu terjadi di penghujung babak kedua tepatnya di menit 84.

Dengan demikian, catatan waktu ini mengalahkan rekor laga terlama sebelumnya yang terjadi pada 2011 silam. Kala itu, laga sengit yang mempertemukan Arsenal melawan Liverpool berlangsung hingga 102 menit 26 detik. Laga yang digelar di Emirates itu berakhir imbang 1-1.

“Dia (Vorm, Red) mengalami cedera pangkal paha. Dia harus absen setidaknya empat sampai enam pekan,” ujar Michael Laudrup, manajer Swansea.
Carlos Tevez menjadi pahlawan kemenangan Manchester City. Performa apiknya itu berbuah sanjungan yang dilontarkan oleh manajer The Citizens, Roberto Mancini.

City cuma menang tipis 1-0 saat menjamu The Swans di Etihad Stadium, Minggu (28/10) dini hari WIB. Kemenangan itu dipetik dengan usaha keras sebab gol kemenangan baru bisa diciptakan di menit 61 lewat kaki Tevez.

Dalam laga itu, City dicatat Soccernet melakukan 11 tendangan ke arah gawang yang empat diantaranya tepat sasaran. Dari keseluruhan itu, Tevez empsat kali empat kali percobaan yang tiga kali memaksa penjaga gawang Swansea berjibaku, satu diantaranya berbuah gol kemenangan tim. Mancini yang melihat usaha keras dari Tevez itu menyatakan bahwa penampilan pesepakbola asal Argentina itu membuatnya senang “Carlos (Tevez) bermain sangat bagus saat melawan West Brom dan lagi di hari ini. Dia bekerja keras dan saya merasa senang atas yang dia perbuat,” kata Mancini di Sky Sports. “Dia mencetak gol yang bagus di waktu yang penting dan dia pemain vital bagi tim ini,” imbuhnya.

Mancini juga mengatakan kemenangan itu penting sekali bagi timnya. Pasalnya, skuad ManCity masih didera kelelahan pasca berlaga di Liga Champions.
“Sangat penting kami memenangkan laga ini. Karena kami baru saja memainkan pertandingan Liga Champions yang sulit. Kami sangat kelelahan dan itu terlihat di babak pertama,” kata Mancini.

“Swansea lebih bugar dan bermain sangat baik sehingga saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini. Meski kami tidak dalam kondisi terbaik. tapi kami bermain lebih baik di babak kedua jadi saya puas dengan kemenangan ini,” lanjutnya. (bbs/jpnn)

MANCHESTER – Kemenangan tipis 1-0 Manchester City atas Swansea dini hari kemarin mencatatkan rekor sebagai laga terlama sepanjang sejarah perhelatan Premier League. Laga yang digelar di Ettihad itu berlangsung selama 102 menit 42 detik.

Wasit, Martin Atkinson memutuskan untuk memberikan masa injury time hingga 12 menit menyusul cedera yang menerpa kiper Swansea, Michel Vorm di pertengahan babak kedua. Dia mengalami cedera pangkal paha saat berupaya menggagalkan tembakan Carlos Tevez.
Selain itu, Atkinson juga sempat menghentikan laga cukup lama saat menunggu pemulihan cedera lutut yang dialami bek Manchester City, Micah Richards. Insiden itu terjadi di penghujung babak kedua tepatnya di menit 84.

Dengan demikian, catatan waktu ini mengalahkan rekor laga terlama sebelumnya yang terjadi pada 2011 silam. Kala itu, laga sengit yang mempertemukan Arsenal melawan Liverpool berlangsung hingga 102 menit 26 detik. Laga yang digelar di Emirates itu berakhir imbang 1-1.

“Dia (Vorm, Red) mengalami cedera pangkal paha. Dia harus absen setidaknya empat sampai enam pekan,” ujar Michael Laudrup, manajer Swansea.
Carlos Tevez menjadi pahlawan kemenangan Manchester City. Performa apiknya itu berbuah sanjungan yang dilontarkan oleh manajer The Citizens, Roberto Mancini.

City cuma menang tipis 1-0 saat menjamu The Swans di Etihad Stadium, Minggu (28/10) dini hari WIB. Kemenangan itu dipetik dengan usaha keras sebab gol kemenangan baru bisa diciptakan di menit 61 lewat kaki Tevez.

Dalam laga itu, City dicatat Soccernet melakukan 11 tendangan ke arah gawang yang empat diantaranya tepat sasaran. Dari keseluruhan itu, Tevez empsat kali empat kali percobaan yang tiga kali memaksa penjaga gawang Swansea berjibaku, satu diantaranya berbuah gol kemenangan tim. Mancini yang melihat usaha keras dari Tevez itu menyatakan bahwa penampilan pesepakbola asal Argentina itu membuatnya senang “Carlos (Tevez) bermain sangat bagus saat melawan West Brom dan lagi di hari ini. Dia bekerja keras dan saya merasa senang atas yang dia perbuat,” kata Mancini di Sky Sports. “Dia mencetak gol yang bagus di waktu yang penting dan dia pemain vital bagi tim ini,” imbuhnya.

Mancini juga mengatakan kemenangan itu penting sekali bagi timnya. Pasalnya, skuad ManCity masih didera kelelahan pasca berlaga di Liga Champions.
“Sangat penting kami memenangkan laga ini. Karena kami baru saja memainkan pertandingan Liga Champions yang sulit. Kami sangat kelelahan dan itu terlihat di babak pertama,” kata Mancini.

“Swansea lebih bugar dan bermain sangat baik sehingga saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini. Meski kami tidak dalam kondisi terbaik. tapi kami bermain lebih baik di babak kedua jadi saya puas dengan kemenangan ini,” lanjutnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/