BOCAH 11 tahun itu tak henti tersenyum. Dia mengenakan kaos Barcelona di sebuah atap gedung. Ada beberapa pria dewasa di sana. Ada juga Lionel Messi. Siapa bocah yang senyumnya kerap mengembang itu?
Dialah Gabriel Muniz. Bocah asal Brasil tanpa telapak kaki. Kondisi fisik tak lengkap tak menyurutkan langkahnya untuk terus berlari. Berlari menggocek bola. Melewati setiap orang dengan gocekannya. Muniz melewati Messi dengan giringan bolanya. Messi ternganga. Muniz begitu gembira bisa bertemu sang idola. Bertemu Messi adalah impian yang bahkan lebih gila dari impian meraih Ballon d ‘Or.
Harian Marca baru-baru ini merekam pertemuan keduanya. Messi menyapa Muniz. Senyum Muniz tak henti mengembang. Muniz mengajak Messi main bola. Messi hanya bisa tersenyum. Tak tunggu lama, Muniz lalu menggiring-giring bola di depan Messi. Tajub dan mengharukan.
Gabriel terlahir di Brasil 11 tahun lalu dengan keadaan tanpa memiliki kaki. Sejak kecil, ia adalah bocah dengan segenap mimpi. Genap satu tahun, ia mulai bisa berjalan. Mimpinya sempat tertahan sebentar saat ia harus belajar untuk menendang dan membuat lompatan. Tapi ia bertahan. Luar biasa cepat dan punya banyak trik mengolah bola untuk ukuran seorang bocah dengan kekurangan.
Mimpinya mulai terasa dekat saat ia mendapat kesempatan diundang ke sesi latihan klub Barcelona dan bertemu dengan beberapa pemain seperi Adriano dan Dani Alves. Mimpinya semakin terasa dekat saat Tito Vilanova menawarkannya bertemu dengan pemain lain. Tanpa ragu Gabriel berkata, “Saya ingin bertemu Messi”. Dan mimpi itu jadi kenyataan.
Jangankan hanya tanda tangan, Gabriel bahkan punya kesempatan bermain bersama idolanya.Muniz menunjukan trik bahkan melewati Messi dengan ‘mengolongkan’ bola di sela kaki Messi. So Just for You Muniz, Messi siap menularkan semangatnya untukmu. (ful)