29 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Jegal Rival

Napoli vs Juventus

NAPLES-Juventus belum tersentuh kekalahan di Serie A Liga Italia musim ini dan memimpin klasemen dengan 25 poin. Tapi, dini hari nanti, rekor itu berada dalam ancaman saat melawat ke San Paolo, menantang Napoli.

San Paolo terkenal angker untuk musuh-musuh Napoli. Musim ini dari delapan laga kandang di semua ajang, hanya Parma yang berhasil mengalahkan Napoli di San Paolo. Apalagi Juve punya catatan buruk, yakni selalu kalah dalam empat lawatan terakhir ke San Paolo.

Bukan hanya itu, selama dua musim terakhir, Napoli juga selalu dominan atas Juve. Klub berjuluk Partenopei tersebut selalu menang dalam empat bentrok terakhir. Kali terakhir Juve menang adalah 16 Maret 2008 dengan skor 1-0 di Olimpico, Turin.

Napoli juga sangat termotivasi untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan Juve musim ini. Sangat menarik dinantikan karena selama ini Juve selalu lolos dari jegalan klub besar lainnya seperti Lazio, Inter Milan, dan AC Milan.
“Kami membutuhkan performa terbaik untuk mengalahkan Juventus, bukan hanya performa saya, Ezequiel Lavezzi atau Edinson Cavani. Butuh performa terbaik tim. Kami biasanya jarang buat kesalahan melawan tim besar,” kata Marek Hamsik kepada Corriere dello Sport.

Menurut Hamsik, mereka membutuhkan performa seperti ketika mengalahkan Manchester City di Liga Champions atau mengalahkan AC Milan dan Inter Milan di Serie A. “Melawan Juve, bagi fans, layaknya derby. Laga akbar,” jelas Hamsik.

Menjamu Juve, pelatih Napoli Walter Mazzarri tidak punya masalah dengan pemilihan pemain. Dia bisa menurunkan pasukan terbaik yang diinginkannya. Napoli juga ingin mengejar ketertinggalan sembilan angka di belakang Juve.
Nah, kalau Napoli tidak punya masalah dengan pemilihan pemain, Juve justru harus kehilangan andalannya di lini tengah Cladio Marchisio. Sebagai ganti, pelatih Juve Antonio Conte akan memainkan Michele Pazienza menemani Andrea Pirlo dan Arturo Vidal.

“Kami menyadari Marchisio punya karakter yang khusus. Dia gelandang yang mampu bertahan dan menyerang dengan baik. Pemain dengan teknik tinggi, tapi kami akan menyiapkan penggantinya,” jelas Conte, sepetri dikutip Football Italia.

Conte menyadari pentingnya arti kemenangan pada laga tunda yang harusnya dilaksanakan pada 6 November lalu, tapi terhambat oleh hujan dan banjir di Naples. Kemenangan atas Napoli akan memperlebar jarak angka dengan para pesaing.

“Kami menyadari betapa penting arti pertandingan ini. Kami juga waspada akan kekuatan Napoli dan apa yang mampu diberikan San Paolo kepada tim itu. Tapi, kami tetap akan bermain dengan cara kami,” ungkap Conte.
Conte juga menyebut, perkembangan Napoli dalam beberapa tahun terakhir memang sangat luar biasa. Tapi, winger Juve Simone Pepe menilai, Juve juga telah banyak berkembang pada musim ini. “Ini adalah Juve baru,” kata Pepe.
Bahkan, Pepe sudah berani bicara soal persaingan merebut scudetto musim ini. “Kalau kami menang di Napoli, kemudian mendapat tiga angka dan lihatlah klasemen. Saya pikir kami bisa melakukannya,” bilang Pepe. (ham/jpnn)

Napoli vs Juventus

NAPLES-Juventus belum tersentuh kekalahan di Serie A Liga Italia musim ini dan memimpin klasemen dengan 25 poin. Tapi, dini hari nanti, rekor itu berada dalam ancaman saat melawat ke San Paolo, menantang Napoli.

San Paolo terkenal angker untuk musuh-musuh Napoli. Musim ini dari delapan laga kandang di semua ajang, hanya Parma yang berhasil mengalahkan Napoli di San Paolo. Apalagi Juve punya catatan buruk, yakni selalu kalah dalam empat lawatan terakhir ke San Paolo.

Bukan hanya itu, selama dua musim terakhir, Napoli juga selalu dominan atas Juve. Klub berjuluk Partenopei tersebut selalu menang dalam empat bentrok terakhir. Kali terakhir Juve menang adalah 16 Maret 2008 dengan skor 1-0 di Olimpico, Turin.

Napoli juga sangat termotivasi untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan Juve musim ini. Sangat menarik dinantikan karena selama ini Juve selalu lolos dari jegalan klub besar lainnya seperti Lazio, Inter Milan, dan AC Milan.
“Kami membutuhkan performa terbaik untuk mengalahkan Juventus, bukan hanya performa saya, Ezequiel Lavezzi atau Edinson Cavani. Butuh performa terbaik tim. Kami biasanya jarang buat kesalahan melawan tim besar,” kata Marek Hamsik kepada Corriere dello Sport.

Menurut Hamsik, mereka membutuhkan performa seperti ketika mengalahkan Manchester City di Liga Champions atau mengalahkan AC Milan dan Inter Milan di Serie A. “Melawan Juve, bagi fans, layaknya derby. Laga akbar,” jelas Hamsik.

Menjamu Juve, pelatih Napoli Walter Mazzarri tidak punya masalah dengan pemilihan pemain. Dia bisa menurunkan pasukan terbaik yang diinginkannya. Napoli juga ingin mengejar ketertinggalan sembilan angka di belakang Juve.
Nah, kalau Napoli tidak punya masalah dengan pemilihan pemain, Juve justru harus kehilangan andalannya di lini tengah Cladio Marchisio. Sebagai ganti, pelatih Juve Antonio Conte akan memainkan Michele Pazienza menemani Andrea Pirlo dan Arturo Vidal.

“Kami menyadari Marchisio punya karakter yang khusus. Dia gelandang yang mampu bertahan dan menyerang dengan baik. Pemain dengan teknik tinggi, tapi kami akan menyiapkan penggantinya,” jelas Conte, sepetri dikutip Football Italia.

Conte menyadari pentingnya arti kemenangan pada laga tunda yang harusnya dilaksanakan pada 6 November lalu, tapi terhambat oleh hujan dan banjir di Naples. Kemenangan atas Napoli akan memperlebar jarak angka dengan para pesaing.

“Kami menyadari betapa penting arti pertandingan ini. Kami juga waspada akan kekuatan Napoli dan apa yang mampu diberikan San Paolo kepada tim itu. Tapi, kami tetap akan bermain dengan cara kami,” ungkap Conte.
Conte juga menyebut, perkembangan Napoli dalam beberapa tahun terakhir memang sangat luar biasa. Tapi, winger Juve Simone Pepe menilai, Juve juga telah banyak berkembang pada musim ini. “Ini adalah Juve baru,” kata Pepe.
Bahkan, Pepe sudah berani bicara soal persaingan merebut scudetto musim ini. “Kalau kami menang di Napoli, kemudian mendapat tiga angka dan lihatlah klasemen. Saya pikir kami bisa melakukannya,” bilang Pepe. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/