31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Beban Carrol

Liverpool vs Newcastle

LIVERPOOL- Paceklik kemenangan sedang menaungi kedua klub papan atas Inggris ini. Liverpool dipaksa imbang di dua laga terakhirnya. Sedangkan Newcastle gagal menang di beberapa laga sebelum sua Bolton. Kini keduanya kembali naik pentas di Anfield Sabtu  (31/12) dinihari.

Demi tiga angka yang diburu kedua tim, laga ini dijamin seru.  Masalah tuan rumah adalah produktivitas bikin gol. Dari 18 laga yang sudah dilakoni, Liverpool baru mencetak 21 gol. Penyumbang gol terbanyak di Liverpool adalah Luis Suarez dengan catatan 5 gol. Jajaran striker lainnya seperti Kuyt, Bellamy dan Carroll pun tak tajam. Dua nama terakhir mencetak dua gol, bahkan Kuyt belum ada bikin catatan gol.

Disayangkan bagi pasukan Kenny Dalglish, Liverpool harus tampil tanpa strikernya yang paling tajam: Luis Suarez. Lagi-lagi dia dapat masalah atas tingkahnya. FA resmi menghukumnya satu laga karena mengacungkan jari tengah kepada fans Fulham.

Jadi, besar kemungkinan Andy Carroll yang akan jadi starter. Disinilah letak beban berat sang mantan Newcastle itu. Didatangkan ke Anfield pertengahan musim 2010-2011 lalu dengan bandrol 35 juta Euro, Carroll malah melempem. Permainannya beda jauh dibanding musim sebelumnya saat masih berkostum Newcastle. Semua catatan itu seolah sirna ketika ekspetasi besar membebaninya. Faktor cedera awalnya jadi biang keladi. Namun begitu pulih, Carroll nyatanya terkesampingkan karena Suarez lebih dipilih dan dipuja oleh Dalglish. Tapi kenyataan harus ditatap. Carroll harus dimainkan karena tak ada pilihan sesuai yang patut melapis Suarez.

Ironisnya, sebelum laga digelar, mantan arsitek Newcastle Glenn Roeder menyampaikan masukan yang lebih pantas disebut kritikan bagi Carroll. Bagaimana tidak, Roeder dengan santai menyarankan agar Carroll sering-sering menonton video aksi mantan legenda Liverpool Michael Owen.

“Kalau saya jadi Andy, maka saya akan menonton video Michael Owen dan belajar bagaimana permainan Owen di luar kotak penalti. Itu harus karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Owen,” katanya seperti dilansir Goal.  “Kalau Andy butuh suplai bola, dia harus menjemputnya dan kembali di kotak penalti dengan posisi bagus mencetak gol,” tambahnya.

Tapi yang pasti, bakal ada pembuktian ala Carroll di Anfield. Seperti yang diyakini seluruh skuad Liverpool, termasuk sang arsitek. “Saya tak sependapat kalau Andy dikatakan mengalami masalah kepercayaan diri. Dia melakukan yang terbaik di klub ini,” kata Dalglish di Goal.

So, bagaimana kubu Newcastle? Yang pasti laga ini memang harus dimenangi salah satu klub demi menjamin posisi. Kini keduanya hanya terpaut satu angka. Liverpool di posisi 6 dengan 31  angka, Newcastle di bawahnya dengan 30 poin.

Kemenangan di laga terakhir kontra Bolton menjadi pelecut semangat anak asuh Alan Pardew. “Kemenangan atas Bolton berharga karena kami melewati enam laga tanpa kemenangan. Di Anfield pun kami berharap meraih hasil maksimal,” beber Ba di Soccerway. (ful)

Liverpool vs Newcastle

LIVERPOOL- Paceklik kemenangan sedang menaungi kedua klub papan atas Inggris ini. Liverpool dipaksa imbang di dua laga terakhirnya. Sedangkan Newcastle gagal menang di beberapa laga sebelum sua Bolton. Kini keduanya kembali naik pentas di Anfield Sabtu  (31/12) dinihari.

Demi tiga angka yang diburu kedua tim, laga ini dijamin seru.  Masalah tuan rumah adalah produktivitas bikin gol. Dari 18 laga yang sudah dilakoni, Liverpool baru mencetak 21 gol. Penyumbang gol terbanyak di Liverpool adalah Luis Suarez dengan catatan 5 gol. Jajaran striker lainnya seperti Kuyt, Bellamy dan Carroll pun tak tajam. Dua nama terakhir mencetak dua gol, bahkan Kuyt belum ada bikin catatan gol.

Disayangkan bagi pasukan Kenny Dalglish, Liverpool harus tampil tanpa strikernya yang paling tajam: Luis Suarez. Lagi-lagi dia dapat masalah atas tingkahnya. FA resmi menghukumnya satu laga karena mengacungkan jari tengah kepada fans Fulham.

Jadi, besar kemungkinan Andy Carroll yang akan jadi starter. Disinilah letak beban berat sang mantan Newcastle itu. Didatangkan ke Anfield pertengahan musim 2010-2011 lalu dengan bandrol 35 juta Euro, Carroll malah melempem. Permainannya beda jauh dibanding musim sebelumnya saat masih berkostum Newcastle. Semua catatan itu seolah sirna ketika ekspetasi besar membebaninya. Faktor cedera awalnya jadi biang keladi. Namun begitu pulih, Carroll nyatanya terkesampingkan karena Suarez lebih dipilih dan dipuja oleh Dalglish. Tapi kenyataan harus ditatap. Carroll harus dimainkan karena tak ada pilihan sesuai yang patut melapis Suarez.

Ironisnya, sebelum laga digelar, mantan arsitek Newcastle Glenn Roeder menyampaikan masukan yang lebih pantas disebut kritikan bagi Carroll. Bagaimana tidak, Roeder dengan santai menyarankan agar Carroll sering-sering menonton video aksi mantan legenda Liverpool Michael Owen.

“Kalau saya jadi Andy, maka saya akan menonton video Michael Owen dan belajar bagaimana permainan Owen di luar kotak penalti. Itu harus karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Owen,” katanya seperti dilansir Goal.  “Kalau Andy butuh suplai bola, dia harus menjemputnya dan kembali di kotak penalti dengan posisi bagus mencetak gol,” tambahnya.

Tapi yang pasti, bakal ada pembuktian ala Carroll di Anfield. Seperti yang diyakini seluruh skuad Liverpool, termasuk sang arsitek. “Saya tak sependapat kalau Andy dikatakan mengalami masalah kepercayaan diri. Dia melakukan yang terbaik di klub ini,” kata Dalglish di Goal.

So, bagaimana kubu Newcastle? Yang pasti laga ini memang harus dimenangi salah satu klub demi menjamin posisi. Kini keduanya hanya terpaut satu angka. Liverpool di posisi 6 dengan 31  angka, Newcastle di bawahnya dengan 30 poin.

Kemenangan di laga terakhir kontra Bolton menjadi pelecut semangat anak asuh Alan Pardew. “Kemenangan atas Bolton berharga karena kami melewati enam laga tanpa kemenangan. Di Anfield pun kami berharap meraih hasil maksimal,” beber Ba di Soccerway. (ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/