MENJADI pahlawan kemenangan bagi Lazio, Sergio Floccari merasa bulu romanya berdiri. Elu-elu ribuan suporter membuatnya merinding.
Duel Lazio-Juventus begitu menegangkan untuk kedua tim dan tifosinya. Sebabnya, banyak momen krusial terjadi di menit-menit terakhir.
Unggul lebih dulu melalui Alvaro Gonzalez di menit 53, yang membuat tuan rumah unggul 2-1 secara agregat, publik Olimpico berseru marah ketika ofisial pertandingan mengangkat papan waktu dengan angka enam. Injury time yang bisa terasa sangat lama buat mereka.
Dan kekhawatiran Laziale terbukti. Hanya sekitar 60 detik dari penanda tersebut, Juve mencuri gol melalui Arturo Vidal, yang berhasil menyambar bola sundulan Stefan Radu di dalam kotak penalti. Skor sama kuat!
Belum dua menit setelah gol tersebut, Lazio mendapatkan sepak pojok. Maka ketika Floccari berhasil memenangi duel di udara dan menanduk bola ke gawang Marco Storari, Olimpico serasa pecah oleh perayaan liar suporter tuan rumah.
Meski demikian ketegangan belum lenyap. Di tiga menit terakhir Juve menekan Lazio dan mereka membuat dua peluang di jantung pertahanan “Si Elang”. Federico Marchetti melakukan penyelamatan untuk tembakan Sebastian Giovinco, dan tendangan susulan dari Claudio Marchisio yang nyaris tepat sasaran.
Yang paling menegangkan adalah yang terjadi di menit 97, ketika Juve mendapatkan free kick. Storari sampai meninggalkan gawangnya dan ikut memenuhi kotak Lazio. Semua baru berakhir setelah sundulan Vidal, dari eksekusi Andrea Pirlo, melebar.
“Pertandingan ini membuat bulu romaku berdiri!” kata Floccari di Football Italia usai laga. (bbs/jpnn)