30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tekad Revans

Atletico v Sevilla

Sehari setelah Real Madrid dan Barcelona melakoni laga bertajuk El Calssico di babak semifinal Copa Del Rey, dini hari nanti dua semifinalis lainnya Atletico Madrid akan menjamu Sevilla di Vicente Calderon.

Bagi tuan rumah, laga ini menjadi kesempatan kedua mereka untuk kembali meraih kemenangan atas lawan yang sama. Pasalnya, kedu tim sempat bertemu di ajang La Liga yang berlangsung 25 November 2012 lalu. Saat itu empat gol Atletico Madrid dicetak Falcao (22′), Spahi (40’/og), Koke (44′) dan Miranda (90’+2’).

Pun demikian, ternyata kemenangan itu tak serta merta mengobati kekecewaan Atletico Madrid saat takluk 0-2 pada partai final Copa Del Rey yang berlangsung 19 Mei 2010.

“Kami merasa belum melakukan revans atas kekalahan itu, Kami pikir revans yang sesungguhnya adalah pada pertandingan besok (dini hari nanti, Red).

emang, kemenangan itu pun belum tentu mengantarkan kami sebagai juara, tapi itu tak penting karena kekalahan itu akan membuat mereka merasakan apa yang kami rasakan,” bilang Tiago, gelandang Atletico Madrid.

Selanjutnya Tiago mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kebangkitan Sevilla yang terus menuai kemenangan pasca dibesut mantan pelatih Valencia, Unai Emery.

Sementara itu pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan bahwa anak asuhnya butuh dukungan fans. Apalagi pada laga nanti Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid) bakal kehilangan striker tajamnya Radamel Falcao.

“Dia telah mencoba berlatih di pusat pelatihan Majadahonda. Tapi saya melihat jika dirinya belum benar-benar siap untuk tampil menghadapi Sevilla. Kami hanya menurunkan pemain terbaik pada pertandingan besok (dini hari nanti, Red),” ungkap Diego Simione.

Nama striker muda Adrian digadang-gadang bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Falcao. “Dia memang masih muda. Jumlah gol yang dicetaknya (3 gol) juga tak sebanding dengan gol yang telah dilesakkan Falcao (18 gol). Tapi saya yakin dia mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” tandas Simone.

Di tempat terpisah, pelatih Sevilla Unai Emery mengingatkan anak asuhnya untuk tak terjebak dengan kekalahan 0-3 yang dialami Atletico Madrid saat bertandang ke markas Athletic Bilbao, empat hari lalu.

“Kekalahan itu tak membuat mereka nampak lemah. Sampai saat ini mereka masih berada di peringkat kedua di bawah Barcelona. Artinya, mereka adalah tim yang kuat,” bilang Unai Emery, pelatih Sevilla.

“Jika kami kalah pada laga besok, kami masih memiliki kesempatan untuk melakukan revans pada leg kedua di Ramon Sanchesz Pizjiuan, tapi kami tak berharap melalui even ini lewat pertandingan yang panjang. Jika kami mampu mengalahkan mereka di Calderon, maka kami tak akan mengalami kesulitan untuk melangkah ke partai final,” tegas Emery.

Memang, sejak Sevilla dilatih Unai Emery, tim ini mampu memutus catatan buruk dengan tak pernah menang pada lima pertandingan terakhirnya menjadi dua kemenangan beruntun, masing-masing atas Real Zaragoza (4-0) dan Granada (3-0).

Hanya saja, saat menghadapi Atletico yang bakal tampil menyerang sejak menit-menit awal, Sevillistas (julukan Sevilla) masih belum dapat menurunkan Andres Palop. Tak ayal, kondisi ini kembali memberi kesempatan kepada Julian Cuesta untuk kembali mengawal gawang Sevillistas.

“Dia (Julian Cuesta, Red) sudah membuktikan kapasitasnya sebagai seorang kiper andal ketika kami menjamu Granada (menang 3-0). Jadi tak ada alasan kami ragu menurunkannya saat menghadapi Atletico,” tandas Emery.

Sebagai refrensi dari 72 kali melakukan laga away ke Vicente Calderon, tim tamu Sevilla hanya menang 13 kali, ketika tuan rumah Atletico telah mencatatkan kemenangan sebanyak 42 kali.

Jadi, jika merujuk pada semua yang tertera di atas, maka peluang bagi tuan rumah Atletico Madrid untuk mengulang kemenangan 4-0 atas Sevilla, seperti yang terjadi pada November lalu terbuka lebar. (*)

Atletico v Sevilla

Sehari setelah Real Madrid dan Barcelona melakoni laga bertajuk El Calssico di babak semifinal Copa Del Rey, dini hari nanti dua semifinalis lainnya Atletico Madrid akan menjamu Sevilla di Vicente Calderon.

Bagi tuan rumah, laga ini menjadi kesempatan kedua mereka untuk kembali meraih kemenangan atas lawan yang sama. Pasalnya, kedu tim sempat bertemu di ajang La Liga yang berlangsung 25 November 2012 lalu. Saat itu empat gol Atletico Madrid dicetak Falcao (22′), Spahi (40’/og), Koke (44′) dan Miranda (90’+2’).

Pun demikian, ternyata kemenangan itu tak serta merta mengobati kekecewaan Atletico Madrid saat takluk 0-2 pada partai final Copa Del Rey yang berlangsung 19 Mei 2010.

“Kami merasa belum melakukan revans atas kekalahan itu, Kami pikir revans yang sesungguhnya adalah pada pertandingan besok (dini hari nanti, Red).

emang, kemenangan itu pun belum tentu mengantarkan kami sebagai juara, tapi itu tak penting karena kekalahan itu akan membuat mereka merasakan apa yang kami rasakan,” bilang Tiago, gelandang Atletico Madrid.

Selanjutnya Tiago mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kebangkitan Sevilla yang terus menuai kemenangan pasca dibesut mantan pelatih Valencia, Unai Emery.

Sementara itu pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan bahwa anak asuhnya butuh dukungan fans. Apalagi pada laga nanti Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid) bakal kehilangan striker tajamnya Radamel Falcao.

“Dia telah mencoba berlatih di pusat pelatihan Majadahonda. Tapi saya melihat jika dirinya belum benar-benar siap untuk tampil menghadapi Sevilla. Kami hanya menurunkan pemain terbaik pada pertandingan besok (dini hari nanti, Red),” ungkap Diego Simione.

Nama striker muda Adrian digadang-gadang bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Falcao. “Dia memang masih muda. Jumlah gol yang dicetaknya (3 gol) juga tak sebanding dengan gol yang telah dilesakkan Falcao (18 gol). Tapi saya yakin dia mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” tandas Simone.

Di tempat terpisah, pelatih Sevilla Unai Emery mengingatkan anak asuhnya untuk tak terjebak dengan kekalahan 0-3 yang dialami Atletico Madrid saat bertandang ke markas Athletic Bilbao, empat hari lalu.

“Kekalahan itu tak membuat mereka nampak lemah. Sampai saat ini mereka masih berada di peringkat kedua di bawah Barcelona. Artinya, mereka adalah tim yang kuat,” bilang Unai Emery, pelatih Sevilla.

“Jika kami kalah pada laga besok, kami masih memiliki kesempatan untuk melakukan revans pada leg kedua di Ramon Sanchesz Pizjiuan, tapi kami tak berharap melalui even ini lewat pertandingan yang panjang. Jika kami mampu mengalahkan mereka di Calderon, maka kami tak akan mengalami kesulitan untuk melangkah ke partai final,” tegas Emery.

Memang, sejak Sevilla dilatih Unai Emery, tim ini mampu memutus catatan buruk dengan tak pernah menang pada lima pertandingan terakhirnya menjadi dua kemenangan beruntun, masing-masing atas Real Zaragoza (4-0) dan Granada (3-0).

Hanya saja, saat menghadapi Atletico yang bakal tampil menyerang sejak menit-menit awal, Sevillistas (julukan Sevilla) masih belum dapat menurunkan Andres Palop. Tak ayal, kondisi ini kembali memberi kesempatan kepada Julian Cuesta untuk kembali mengawal gawang Sevillistas.

“Dia (Julian Cuesta, Red) sudah membuktikan kapasitasnya sebagai seorang kiper andal ketika kami menjamu Granada (menang 3-0). Jadi tak ada alasan kami ragu menurunkannya saat menghadapi Atletico,” tandas Emery.

Sebagai refrensi dari 72 kali melakukan laga away ke Vicente Calderon, tim tamu Sevilla hanya menang 13 kali, ketika tuan rumah Atletico telah mencatatkan kemenangan sebanyak 42 kali.

Jadi, jika merujuk pada semua yang tertera di atas, maka peluang bagi tuan rumah Atletico Madrid untuk mengulang kemenangan 4-0 atas Sevilla, seperti yang terjadi pada November lalu terbuka lebar. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/