28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Menanti Tarian Gyan

LONDON-Lazim terlihat seorang pemain asal Afrika menari usai mencetak gol. Namun aksi yang kerap mengundang simpati penonton itu tak terlihat saat Asamoah Gyan mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Inggris, kemarin (30/3).

Ya, saat memperkuat Ghana melawan Inggris di Stadion Wembley, Rabu (30/3) dinihari WIB, Gyan jadi pahlawan Ghana. Golnya pada masa injury time menyelamatkan The Black Stars dari kekalahan akibat gol yang dicetak striker Inggris Andy Carrol pada menit ke-43.

Hebatnya, gol Gyan tercipta dengan cara yang luar biasa. Mendapatkan bola di depan kotak penalti, dia mempermainkan Joleon Lescott sebelum menusuk ke kotak penalti dan menaklukkan Joe Hart lewat sebuah sepakan kaki kiri yang sangat terukur.

“Saya bahagia karena  gol penting buat negara dan fans. Bek Inggris sangat cerdas.  Jadi ketika saya mendapat kesempatan dan memanfaatkannya,” urai pemain 25 tahun tersebut.” ungkap Gyan.
“Gol ini adalah sesuatu yang bersejarah. ini adalah gol pertama yang kami buat ke gawang Inggris,” lugasnya.
Meski mencetak gol bersejarah dengan cara yang hebat, Gyan punya sedikit penyesalan. Dia menyesal tak bisa merayakan golnya dengan menari.

“Saya cuma ingin menari setelah mencetak gol itu. Atmosfernya sangat liar. Saya tak punya kesempatan untuk menari karena tiba-tiba semua orang ada di atas saya, tapi mungkin saya akan melakukannya lain waktu,” tutup Gyan.

Terpisah, meski bermain imbang namun Fabio Capello, tactician Inggris mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Itu partai yang luar biasa. Saya senang karena Ghana tidak bermain seperti layaknya sebuah friendly belaka,” komentar Capello di BBC.

Dalam partai itu tuan rumah relatif menguasai babak pertama sementara tim tamu membalas di paruh kedua. Performa itulah yang bikin Capello tak mau mencela.

“Kedua tim di lapangan tampil amat sangat bagus. Para pemain bagus dalam tekel-tekelnya. Saya sangat senang dengan penampilan skuad. Para pemain tampil percaya diri dan tanpa rasa takut,” bilang pria yang akrab disapa Don Fabio.

Sementara itu striker anyar Liverpool yang mencetak satu gol Inggris ke gawang Ghana Andy Carrol mengatakan bahwa gol yang dilesakkannya kemarin merupakan bukti eksistensinya.
“Suatu kehebatan bisa mencetak gol. Namun sejujurnya saya telah merasa itu akan terjadi karena saya dalam keadaan fit. Jadi, melakukannya (mencetak gol) sama artinya dengan membuktikan eksistensi saya,” bilang Carrol. (bbs/jpnn)

LONDON-Lazim terlihat seorang pemain asal Afrika menari usai mencetak gol. Namun aksi yang kerap mengundang simpati penonton itu tak terlihat saat Asamoah Gyan mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Inggris, kemarin (30/3).

Ya, saat memperkuat Ghana melawan Inggris di Stadion Wembley, Rabu (30/3) dinihari WIB, Gyan jadi pahlawan Ghana. Golnya pada masa injury time menyelamatkan The Black Stars dari kekalahan akibat gol yang dicetak striker Inggris Andy Carrol pada menit ke-43.

Hebatnya, gol Gyan tercipta dengan cara yang luar biasa. Mendapatkan bola di depan kotak penalti, dia mempermainkan Joleon Lescott sebelum menusuk ke kotak penalti dan menaklukkan Joe Hart lewat sebuah sepakan kaki kiri yang sangat terukur.

“Saya bahagia karena  gol penting buat negara dan fans. Bek Inggris sangat cerdas.  Jadi ketika saya mendapat kesempatan dan memanfaatkannya,” urai pemain 25 tahun tersebut.” ungkap Gyan.
“Gol ini adalah sesuatu yang bersejarah. ini adalah gol pertama yang kami buat ke gawang Inggris,” lugasnya.
Meski mencetak gol bersejarah dengan cara yang hebat, Gyan punya sedikit penyesalan. Dia menyesal tak bisa merayakan golnya dengan menari.

“Saya cuma ingin menari setelah mencetak gol itu. Atmosfernya sangat liar. Saya tak punya kesempatan untuk menari karena tiba-tiba semua orang ada di atas saya, tapi mungkin saya akan melakukannya lain waktu,” tutup Gyan.

Terpisah, meski bermain imbang namun Fabio Capello, tactician Inggris mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Itu partai yang luar biasa. Saya senang karena Ghana tidak bermain seperti layaknya sebuah friendly belaka,” komentar Capello di BBC.

Dalam partai itu tuan rumah relatif menguasai babak pertama sementara tim tamu membalas di paruh kedua. Performa itulah yang bikin Capello tak mau mencela.

“Kedua tim di lapangan tampil amat sangat bagus. Para pemain bagus dalam tekel-tekelnya. Saya sangat senang dengan penampilan skuad. Para pemain tampil percaya diri dan tanpa rasa takut,” bilang pria yang akrab disapa Don Fabio.

Sementara itu striker anyar Liverpool yang mencetak satu gol Inggris ke gawang Ghana Andy Carrol mengatakan bahwa gol yang dilesakkannya kemarin merupakan bukti eksistensinya.
“Suatu kehebatan bisa mencetak gol. Namun sejujurnya saya telah merasa itu akan terjadi karena saya dalam keadaan fit. Jadi, melakukannya (mencetak gol) sama artinya dengan membuktikan eksistensi saya,” bilang Carrol. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/